HOLLAAA..
Selamat membaca kalian!!♥♥♥
Pagi itu, suasana di SMA DARMAWANGSA mulai ramai karena para murid yang berdatangan setelah libur panjang kenaikan kelas.
Di depan mading, para siswa dan siswi nya sibuk berdesak desakan untuk mencari nama kelas yang akan di tempatinya.
Sedangkan di lorong tampaklah 3 siswi cantik yang merupakan siswi terpopuler berjalan menuju mading.
Ya, itu Camilla, Raisa dan Bianca. Banyak murid yang kemudian salah fokus dengan ketiga siswi tersebut.
" Woy! Minggir napa, gua mau nyari nama kelas gua nih. Lu pada ngapain sih jejel tau elah." Kata Camilla yang sontak membuat para murid yang bergerombol di mading langsung menyingkir.
" Garang amat sih lu mil, kaget gua denger suara lu." Kata Raisa sambil mengusap kupingnya.
" Duh jejel banget si di sini gua kan jadi keringetan, nanti make up gua luntur lagi." Gerutu Bianca sambil membetulkan riasannya.
Sementara itu, Milla mengamati papan mading yang menampilkan nama serta kelas para murid.
" Nah! Dapet, eh eh eh OMAIGAT ICHA, BII KITA SEKELAS WOY KITA SEKELAS AAAAAHHHH GUA SENENG AKHIRNYA KITA SEKELAS!" Teriak Camilla sambil menatap kedua sahabatnya. Yang ditatap hanya memutar bola nya dengan ekspresi bosan.
" Hyper baget sih lu, dari kelas 10 juga kita emang sekelas dodol." Seru Raisa.
" Tau lu. Gua malah enek sekelas mulu sama lu dari kelas 10. Ya Allah kuatkan hamba mu yang lemah ini ya allah. Kenapa harus sekelas sama temen yang gak ada otaknya kaya milla ya allah. Ga ada yang kelakuannya lebih berbobot lagi apah?" Sambung Bianca sambil memasang wajah melasnya.
" Kurang ajar. Lu yang hyper bego. Itu mulut apa toa." Seru Camilla sambil menoyor kepala Bianca. Yang di toyor langsung merengut.
♥♥♥
" EH! betewe tadi gua liat nama doi dan dia sekelas sama kita AAAAAh satu taun kedepan hidup gua bakal adem." Kata Camilla sambil berjalan menuju kelasnya, Kelas XII SAINS 1.
" Elah, dari kelas 11 juga lu liatin dia mulu. Tapi gitu gitu doang stuck di tempat. " Celetuk Bianca tiba tiba. Seketika muka Camilla pun langsung suram kek air kobokan.
" Iya gua juga sadar diri kali, kalo gua sama dia itu kek air sama minyak. Ga akan pernah nyatu." Sahut Camilla yang hampir mewek.
" Udah udah. Lu pada apaan sih, jan gitu lah. Lu juga Bii, temen bukannya di suport malah di ledekin. Noh liat dia mau mewek." Lerai Raisa sambil mengusap punggung Camilla.
" Ya maap. Milla, gua ga maksud bikin lu mewek. Suer deh maapin gua ya mill." Seru Bianca sambil merangkul Camilla dari samping.
" Iya gapapa Bii. Guenya aja yang baperan." Sahut Camilla seraya membalas rangkulan sahabatnya
***
Ketika sampai di depan pintu kelas, ternyata suasana di dalam sudah ramai dengan murid murid lain, dan Camilla melihat belahan jiwanya di dalam sana.
" Wedeh, bebep gua udah di dalem coy." Bisik Camilla pada kedua sahabatnya.
" Iya, anjir ternyata temen cecunguknya itu juga sekelas sama kita, huh." Gerutu Bianca sambil merengut.
" Udahlah lu pada ngomong mulu dah, kapan kita masuknya bego? Buru ah." Omel Raisa pada keduanya.
Seketika hening dan pandangan para penghuni kelas pun tertuju kepada 3 murid yang baru masuk itu.
" Weh, ternyata kita sekelas sama kapten ples anggota team cheers yang populer ini nih." Suara Reno memecah keheningan kelas.
" Berisik ah lu semvak kadal. Awas ah minggir gua mau duduk." Sembur Bianca sambil mendorong Reno hingga kepalanya kejedug meja dan berjalan mencari bangku kosong.
Seisi kelas yang melihat pun tertawa. Sedangkan kedua sahabat Bianca hanya memutar bola mata malas lalu berjalan mengikuti Bianca memcari tempat duduk.
" Dasar mak lampir kurang aj.."
" Selamat pagi anak anak. Silahkan duduk di tempat kalian masing masing. Hari ini kita akan memulai pelajaran...." Ucapan Reno terpotong karena guru sudah datang.
♥♥♥
HALOHA WEH!
KETEMU LAGI DENGAN KU
AUTHOR CANCII TELAH KEMBALI KE BUMI. HEHEHEGIMANA CHAPTER 1 NYA? BIASA AJA KAN YAKK. KALO AKU MAH B AJA
HAHAHA YAUDAHLAH YAAA
KALO MAU CEPET DI LANJUTVOTE AND COMMENT
AKU MO NGACIR DULU YAK STALKING GEBETAN DADAH. WASSALAM
Banjarmasin, 27 Januari 2018
YOU ARE READING
COLD PRINCE
RomanceChristian Diralan Subrata. Kapten team basket, Ganteng nauzubillah, kaya, cuek, ga pekaan, dingin pada perempuan tapi anehnya punya banyak penggemar. Yang diam diam suka memperhatikan Ketua team cheers yang bawelnya minta ampun. Camilla Angeline Atm...