Sailor moon

"Usagi bangun kau terlambat!!" Teriak ibunya.

Seorang gadis langsung terbangun karena terkejut, gadis itu bernama Usagi, dia memiliki rambut yang panjang berwarna keemasan, dan dia selalu mengikat rambutnya menjadi seperti bola di atas kepalanya.

"Hah?! Sudah jam setengah 9? Aku kan harus sekolah jam 8 lebih 15 menit" kata Usagi panik.

Dia buru2 mandi dan mengambil sarapannya setelah itu pergi.

"Hoi bodoh!" Teriak adiknya Shingo.

"Apa? Aku sudah telat" teriak Usagi.

"Kau lupa membawa tas mu!" Jawab Shingo santai.

"Berikan" jawab Usagi sambil merebut tas nya dari tangan Shingo.

Dalam perjalanan ke sekolah, Usagi melihat anak2 sedang tertawa dan dia juga mendengar suara kucing yang sedang mengeong dengan keras.

"Mereka sedang menyiksa kucing? Dasar anak2 nakal" kata Usagi pada dirinya sendiri,"hei kalian lepaskan kucing itu!" Teriak Usagi.

Anak2 itu langsung lari meninggalkan kucing berwarna hitam itu, kucing hitam itu masih mengeong sambil memegang keningnya.

"Hei tenang lah sudah pergi" kata Usagi sambil mendekat pada kucing itu.

Kucing itu masih mengeong dengan keras, Usagi melihat ada plester pada jidat kucing itu"anak2 itu sangat nakal tenang lah aku akan melepaskannya" kata Usagi sambil mengangkat tubuh kucing itu.

Saat Usagi menarik plester dari jidat kucing itu, kucing itu membuka matanya yang dari tadi dia tutup.

Usagi melihat tanda bulan sabit pada jidat kucing itu,"bulan sabit? Apakah ini juga ulah anak2 itu?" Pikir Usagi, karena dia penasaran akhirnya dia menggosok kan jari nya pada jidat kucing itu.

Bukannya hilang tetapi kucing itu menjadi kesakitan, dia melompat ke atas mobil dan melihat pada Usagi, mata kucing itu besar, berbeda dengan kucing pada umumnya yang matanya kecil.

Dia terus melihat pada Usagi,sehingga Usagi agak takut saat ditatap oleh kucing tersebut.

Namun saat itu terdengar suara bel dari arah sekolah"aku sangat terlambat!!" Teriak Usagi dan segera berlari.

Saat sampai ke sekolah tentu saja Usagi mendapatkan hukuman dengan berdiri di luar kelas sambil memegang ember berisi air di atas kepalanya, ditambah juga dengan tulisan yang digantungkan di leher Usagi"aku selalu terlambat" begitulah.

"Makanya kau jangan terlambat Usagi" kata Naru teman Usagi.

"Hiks Hiks, habisnya aku masih mengantuk" jawab Usagi dia memang terkenal cengeng.

"Makanya atur jadwal mu sehari - hari Usagi seperti aku" kata Umino teman laki2 Usagi yang memakai kacamata tebal.

"Berisik!" Jawab Usagi sambil menoleh pada Umino namun dia jadi tidak Bisa menjaga keseimbangan nya sehingga ember yang ada di atas kepalanya terjatuh dan airnya mengenai guru bahasa inggrisnya.

"Usagi!!!" Teriak ibu sakurada kesal.

"Maaf bu saya tidak sengaja" kata Usagi agak gugup.

"Bukan itu saja, nilai bahasa inggris kamu 30, kapan akan mendapatkan nilai besar?" Tanya ibu sakurada

"30?!" Kata Usagi, Naru dan Umino.

"Mati aku, ibu pasti marah" pikir Usagi.

"Makanya seperti aku, aku mendapatkan nilai 95" kata Umino, Usagi hanya tertunduk lesu.

Saat perjalanan pulang Usagi terlihat sedih dan lesu dia memegang kertas ulangan nya yang hanya mendapatkan nilai 30 itu.

"Huh aku harus buang ini biar ibu tidak tahu" pikir Usagi lantas dia remak kertas itu menjadi bulat dan melemparinya dengan asal

"Hoi kepala pangsit!" Teriak seseorang, ternyata kertas Usagi mengenai kepala orang itu.

Usagi bingung diam melihat kearah belakang dan melihat seorang pria melihat kertas ulangan Usagi.

"30?" Dia berkata pada dirinya sendiri

"Kembalikan dasar tidak sopan!" Teriak Usagi.

"Itu kan tadi ada di atas kepalaku salah sendiri kenapa dilempar?" Kata sang pria.

Usagi hanya cemberut dia menjulurkan lidahnya dan pergi.

"Dasar kepala pangsit" pikir sang pria.

Dalam perjalanan pulang, Usagi melihat

Saat sampai rumahnya ibunya menyambut Usagi dan berkata"mana ulangan mu? Kata Umino ada ulangan bahasa inggris dia dapat nilai 95" kata ibunya sambil tersenyum

"Dasar Umino cerewet"pikir Usagi kesal, mau tidak mau dia memberi kertasnya pada ibunya.

Awalnya ibu nya hanya terdiam namun tiba2"USAGI!!" Teriak ibunya, Usagi hanya nyengir, namun ibu nya mendorong Usagi keluar dan berkata"jangan masuk sampai sore!" Teriak ibunya langsung menutup pintunya.

"Mama aku janji akan menjadi pintar, izin kan Usagi masuk, Usagi lelah mama aku janji akan menjadi anak yg pintar" teriak Usagi sambil menangis seperti anak kecil.

"Dasar cengeng" kata Shingo tiba2"makanya pintar sedikit dong" kata Shingo sambil menjulurkan lidahnya.

"Pukulan sailor v" kata Usagi sambil hendak memukul Shingo, namun tepat saat itu Shingo menutup pintunya sehingga tangan Usagi mengenai pintu.

"Aawww!!!" Teriak Usagi.

Setelah itu Usagi masuk ke kamarnya dan tiduran di kasur nya, jendela kamar Usagi terbuka dan tanpa dia sadari ada yang masuk ke kamar Usagi.

Usagi merasakan itu dia melihat ke jendela dan ada kucing yang tadi Usagi selamatkan.

"Kau mengikutiku?"tanya Usagi.

"Iya" jawab sang kucing.

"Bisa bicara ternyata"kata Usagi, dia terdiam dan langsung turun dari kasur nya dan berkata"kamu bicara?!" Kata Usagi.

"Tenang lah aku hanya mau berterimakasih namaku Luna, aku akan memberikan mu hadiah" kata Luna.

"Benarkah? apa?" Tanya Usagi takutnya langsung hilang.

Saat itu sudah ada sebuah bros di kasur Usagi, bros itu sangat indah berbentuk bulat dan ada bintang di tengahnya.

"Wah indah sekali"kata Usagi senang, dia langsung memakainya dan berkaca di kacanya yang besar.

"Sebenarnya itu bukan bros biasa, itu dapat mengubah mu menjadi seorang sailor yang diharuskan menyelamatkan dunia, kamu adalah seorang ketua yang ditugaskan juga untuk melindungi putri bulan, apakah kamu mendengarku Usagi Tsukino?" Tanya Luna.

"Ya ya" jawab Usagi namun sebenarnya dia tidak mendengar perkataan Luna sedikit pun.

"Baiklah, katakan "kekuatan bulan datanglah" maka kamu akan berubah menjadi sailor moon" kata Luna.

Usagi hanya mengikuti apa kata Luna, dia sebenarnya tidak peduli namun dia ikuti, dan beberapa menit kemudian dia berkata" bagaimana? Benar kan?" Tanya Usagi.

"Lihatlah ke cermin" jawab Luna.

Usagi melihat ke cermin nya dan terkejut, sebab dia sudah berubah, rambut bolanya jadi ada hiasan, dia memakai sebuah tiara di keningnya bahkan sepatunya juga sudah berubah.

"Ini keren!" Kata Usagi senang