Saat itu Ami mengajak Rei dan Usagi ke sebuah taman.
"Taman ini indah sekali Ami" kata Usagi sambil melihat ke sekeliling, di taman itu banyak bunga, dan ada danau, orang2 bisa berperahu di danau itu.
"Memang, aku selalu kesini jika ingin beristirahat" jawab Ami.
"Tidak ada yang menjaga taman ini?" Tanya Rei.
"Ada, aku mengenal dia, ah itu dia" kata Ami sambil menunjuk pada seorang kakek2 yang sedang mengurus bunga.
"Tuan Kunitachi" sapa Ami sambil mendekati kakek itu.
"Ah nona Ami, senang melihatmu di sini" jawab kakek itu yang bernama tuan Kunitachi.
"Ini kedua teman ku, dia bernama Usagi dan ini Rei" kata Ami sambil menunjuk kedua temannya.
"Senang bertemu dengan kalian, nikmatilah taman ini sebelum mereka hilang" kata tuan Kunitachi.
"Maksud tuan?" Tanya Ami yang tidak mengerti.
"Beberapa hari lagi taman ini akan di bongkar untuk pembangunan perumahan, selain itu tidak ada lagi yang mengurus taman ini selain aku, jadi mereka akan membongkar nya" kata tuan Kunitachi menjelaskan.
"Tapi sayang sekali jika ingin di bongkar, taman ini sangat indah, terutama untuk orang berkencan" kata Usagi.
"Kalau taman ini hendak di bongkar, aku harus mencari teman kencan untuk melihat taman ini bersama - sama sebelum benar2 hilang" pikir Rei dalam hati.
"Ya sayang sekali, nanti aku tidak bisa belajar lagi disini deh" kata Ami.
"Ya,karena itulah sebelum benar2 hilang silahkan kalian menikmati taman ini sepuasnya" kata tuan Kunitachi dan dia kembali bekerja mengurus bunga2.
"Huh... mereka bertiga meninggalkan aku lagi, dimana sih mereka?" Pikir Luna yang terus mengelilingi kota, dan dia sedang berada di game canter.
Saat Luna hendak menyeberang jalan, dia tidak melihat bahwa ada sebuah truk yang melaju cukup cepat.
Luna segera tersadar dan mengeong dengan keras.
Tanpa sadar seorang pria menangkap Luna dengan cepat, dan beruntung, sebab Luna selamat.
"Kau tidak apa - apa?" Tanya pria itu sambil mengusap kepala Luna.
Luna masih kaget, namun perlahan - lahan dia melihat penyelamatnya itu, dan dia terdiam karena wajah pria itu tampan.
"Kau lagi!!" Teriak seseorang, dan saat pria itu melihat ternyata itu Usagi dan kedua temannya.
"Apa yang kau lakukan pada Luna ku?" Kata Usagi sambil mengambil Luna dari tangan pria itu, Usagi mengangkat Luna namun kedua tangan Luna saja yang dipegang.
"Itu kucingmu kepala pangsit?" Tanya pria itu.
"Iya!" Jawab Usagi.
"Kalau begitu jaga baik2, dia tadi hampir ditabrak sebuah truk, masih untung aku menyelamatkannya kalau tidak kucing mu sudah mati tahu!!" Kata pria itu.
"Ah Mamoru apa kabar?" Tanya Motoki, pemilik game canter itu, orang yang disukai Usagi.
"Motoki kau kenal pria menyebalkan ini?" Tanya Usagi.
"Pria menyebalkan? Ya dia Mamoru, teman sma ku" jawab Motoki.
Usagi dan pria itu saling tatap, tapi langsung memalingkan muka juga tanda tak suka.
"Motoki aku harus pergi, dah" kata Mamoru dan dia segera lari.
"Motoki siapa pria tadi" tanya Rei, Usagi dan Ami sedang bermain sailor v.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sailor moon
Novela Juvenilmenceritakan seorang gadis bernama Usagi yang bodoh, namun ternyata dia adalah pahlawan di Tokyo