Saat pulang sekolah Ami dan Usagi berlari - lari sebab mereka tidak mau tertinggal bis.
Saat itu, bis yang mau di naiki mereka sudah pergi.
"Tenang masih ada bis terakhir" kata Ami sambil melihat jam nya" jam 4" tambah Ami.
"Tunggu, jam 4? Bukankah kata Naru kalau menaiki bis terakhir pada jam 4 di halte ini, kita bisa hilang" kata Usagi dia mulai takut.
"Tidak apa - apa" jawab Ami menenangkan Usagi.
Tepat saat itu bis datang, saat pintu bis terbuka, Usagi melihat supir bis itu sangat menyeramkan, tatapan matanya sangat dingin.
"Ami!! Aku tidak mau masuk ke sana" kata Usagi sambil memeluk tiang listrik yang ada di sebelahnya.
"Usagi, tidak apa - apa ayo" bujuk Ami.
"Tidak mau!! Itu menakutkan!!" Teriak Usagi, dan tepat saat itu pintu bis menutup dan bis mulai jalan.
"Ah tunggu!!" Teriak Ami, namun dia langsung terdiam sebab dia terkejut.
Bis itu terangkat ke atas, dan masuk ke sebuah lubang hitam yang ada di langit.
"Ami kau melihatnya kan?" Tanya Usagi yang melihat bis itu.
"Ya, dan itu harus kita selidiki besok datang ke sini jam 4 beritahu Luna, kita akan menyelidikinya" jawab Ami cepat
"Apa?! Aku tidak mau, itu menakutkan" jawab Usagi.
"Usagi kau adalah seorang sailor tolong pahami itu"jawab Ami.
Usagi hanya murung, keesokan harinya Usagi sudah berada di halte pada jam 4 bersama Luna.
"Dimana Ami? Sebentar lagi bis nya datang dan Ami belum datang" kata Usagi cemas.
"Kalau begitu kau masuk saja terlebih dahulu jika bis itu sudah datang" jawab Luna.
"Eh?!.. yang benar saja, aku harus melawan sendiri nanti?" Tanya Usagi.
"Ya, bis itu sudah datang" jawab Luna, dan benar saja bis itu datang.
Saat pintu terbuka tentu saja Usagi sudah takut dia segera memeluk tiang listrik lagi, sambil terduduk.
"Aku tidak mau Luna itu menakutkan!" Kata Usagi sambil menangis seperti anak kecil yang ketakutan.
"Cepatlah sebelum pergi" kata Luna sambil menggigit rok Usagi.
"Oh iya, pakai ini saja" kata Usagi tiba - Tiba, dia mengeluarkan benda seperti pena, namun di atas pena itu ada berlian yang indah berwarna merah.
Luna memberikan itu pada Usagi untuk menyamar
"Untuk apa kau menyamar?" Tanya Luna.
"Mungkin bis ini hanya mengangkat para gadis saja, jadi kalau aku menjadi wanita dewasa mungkin aku tidak akan di tangkap" jawab Usagi, dan dia pun berubah menjadi kondektur bis.
"Terserah deh 😑" jawab Luna.
"Ya ayo masuk" kata Usagi, dia memasuki bus, dan pintu bus itupun langsung menutup.
Saat sudah bis pergi, Ami berlari - lari dan dia melihat bis itu sudah masuk ke lubang hitam yang berada di langit.
"Tidak, aku terlambat, bagaimana dengan Usagi? Apakah dia bisa bertarung sendiri?" Pikir Ami.
Sementara itu di kuil, Rei sedang curiga pada orang baru yang membantu di kuil nya, dia mendekati orang itu dan berkata" siapa kau? Kenapa kau tiba2 berada di sini?" Tanya Rei.
Pria itu hanya menatap Rei, tanpa di sangka - sangka pria itu mencekik leher Rei dan memasukan dia ke dalam sebuah lubang hitam yang tiba - tiba ada.
Keadaan di dalam bis, Usagi melihat bahwa penumpang di sana sudah tidak sadarkan diri, dan saat itu bis sudah mau mendarat di sebuah tempat.
"Cepat berubah" bisik Luna.
"Kekuatan bulan datanglah" ucap Usagi, dan dalam sekejap dia sudah menjadi sailor moon.
Saat sudah mendarat, Usagi keluar dari bis itu dan dia melihat Rei yang sedang di cekik oleh seorang pria.
Supir bis itu juga keluar dan melihat Usagi.
"Hei, siapa kamu, kenapa kamu ada disini?" Tanya Monster itu.
"Huh, dari tadi juga aku ada didalam" kata Usagi dalam hati, dia merasa kesal"aku adalah sailor cinta dan ke adilan sailor moon, dalam nama bulan aku akan menghukummu" kata sailor moon sambil bergaya.
"Bisakah kau jangan banyak gaya dan tolonglah aku" kata Rei cepat.
"Huh memangnya kau siapa aku?" Tanya sailor moon.
"Kau habisi dia, gadis ini nanti setelah dia" kata pria itu sambil menunjuk pada Usagi.
Alhasil, sailor moon sedang berusaha mengalahkan monster yang menyamar menjadi supir bis itu.
Sedangkan Rei juga tidak diam, dia memberontak dari pria itu, dan tiba2 cahaya keluar dari dahinya dan itu adalah lambang planet mars.
"Dia sailor selanjutnya" pikir Luna, tanpa banyak bicara lagi Luna memberikan benda seperti pena dengan lambang mars.
"Ambillah dan katakan"kekuatan mars datanglah" dan kau sekarang adalah sailor mars" kata Luna.
Rei tidak banyak bertanya dia melakukan apa yang Luna suruh.
Saat melihat perubahan Rei pria itu menjadi kaget"cih sailor baru lagi" dan tiba2 dia menghilang.
"Sekarang bantulah sailor moon" kata Luna, yang melihat sailor moon sedang kerepotan."katakanlah "api jiwa" itulah kekuatanmu" kata Luna.
Sailor mars melakukan apa yang Luna katakan, saat itu api menyembur ke arah Monster itu.
