Saat itu hiasan dikepala bola sailor moon berbunyi, dan sailor moon mendengar suara orang minta tolong.
"Apa itu, sepertinya suara itu aku kenal" kata Usagi pada Luna
Dan dia tersadar bahwa itu suara Naru teman sekelasnya.
"Ayo kerumah Naru!" Kata Usagi cepat.
"Dia bisa tidak ya aku andal kan?" Pikir Luna pada dirinya sendiri, dia ikut berlari bersama Usagi.
Saat sudah sampai di rumah Naru, Usagi kaget sebab ada monster berwajah seram dan berambut sangat panjang.
Rumah Naru adalah toko perhiasan, saat itu banyak orang2 yang sudah pingsan, dan Naru sedang dicekik lehernya oleh rambut sang monster.
"Huahh!! Seram sekali orang itu" kata Usagi sambil menunjuk pada sang monster.
"Dia bukan manusia dia, monster, cepat kalahkan dia dengan..." belum selesai Luna berbicara Usagi sudah memotong"oke serahkan saja padaku" dan dia berlari ke arah monster itu.
"Hati2 Usagi!" Teriak Luna, namun Usagi sudah menendang wajah monster itu"eh, lumayan" kata Luna.
Namun monster itu semakin marah, dia mengejar sailor moon yang sudah lari2 karena tersadar bahwa tendangannya tidak ada artinya.
"Sudah kubilang😑" pikir Luna.
"Luna tolong!!!" Teriak Usagi sambil menangis, dan akhirnya dia terjatuh.
Saat itu rambut monster itu hendak menyerang Usagi, Usagi yang melihatnya langsung menangis dengan keras, sehingga alat yang ada di atas kepala Usagi jadi seperti speaker, suara Usagi yang sedang menangis itu sangat mengganggu sang monster.
Namun sang monster tidak menyerah dia tetap berusaha mencekik Usagi, tetapi tiba2 ada mawar merah yang menancap pada rambut sang monster, mawar itu seperti pisau saja.
Usagi yang melihat mawar itu, berhenti menangis dan melihat dia jendela ada seorang pria yang memakai tuxedo dan memakai topeng.
Pria itu sangat tampan, sehingga tanpa sadar Usagi berkata"wah tampan nya 😍" kata Usagi.
"Usagi saatnya kau kalahkan monster itu, gunakan tiara di keningmu itu dan katakan"boomerang tiara" itulah senjatamu" teriak Luna.
Usagi segera melakukan apa yang Luna perintahkan, dan seketika itu juga sang monster hilang.
Usagi melihat kembali ke jendela, dan pemuda itu hanya tersenyum lalu pergi.
"Dia siapa Luna? Apakah dia yang akan membantuku?" Tanya Usagi.
"Tidak, aku tidak tahu, tapi yang jelas kau jangan mendekatinya siapa tahu dia musuh" jawab Luna.
"Tapi dia tampan, dia juga tadi membantuku kan? Kenapa harus takut?" Tanya Usagi.
"Ya mungkin itu hanya tipu muslihat saja, jangan tertipu dengan wajahnya yang tampan itu, bisa jadi dia berbahaya" kata Luna.
Usagi hanya terdiam, namun dia senang pengalaman pertama dia menjadi pahlawan di tokyo sudah dimulai, terutama seseorang yang tampan menolong dia tadi 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Sailor moon
Novela Juvenilmenceritakan seorang gadis bernama Usagi yang bodoh, namun ternyata dia adalah pahlawan di Tokyo