pemain tenis

264 12 0
                                    

Saat itu Usagi dan Naru sedang ada di sebuah lapangan tenis.

Mereka sedang melihat pemain tenis yang hebat bernama Rui Saionjoi.

"Naru benarkah itu kaka sepupu mu?" Tanya Usagi pada Naru yang ada di sebelah nya.

"Tidak, dia teman ku sejak kecil, umur nya lebih tua dari ku, waktu kecil dia selalu menjaga ku, karena itulah aku menganggap dia kaka" jawab Naru.

Saat itu ada mobil berwarna merah sedang melaju dengan cepat, dan berhenti tepat di depan lapangan tenis itu.

Saat itu Naru melihat seorang pria tinggi yang turun dari mobil itu, rambut nya panjang tatapan mata nya tajam.

"Menakut kan sekali orang itu" kata Usagi pada Naru, namun Naru hanya diam saja memperhatikan pria itu.

Pria itu memasuki lapangan tenis, dan berkata" kau kurang bagus memainkan raket tenis nya" kata pria itu.

"Siapa kau?" Tanya Rui.

"Aku masato, biar aku ajarkan" kata pria itu yang mengaku bernama Masato.

Masato mengambil raket dari tangan seseorang, lalu Rui memukul bola tenis nya, dan tanpa di sangka - sangka Masato mengalah kan Rui bahkan tangan Rui mengenai bola tenis nya, sehingga dia kesakitan.

Banyak yang bisik - bisik mengenai pria yang bernama Masato, baru kali ini ada yang bisa mengalahkan Rui, pemain tenis yang hebat.

Masato mendekati Rui, namun dia memegang raket nya, tanpa ada yang tahu, sebenarnya raket itu di masuki oleh monster.

"Kau tidak apa2?" Tanya Masato.

"Ya" jawab Rui.

"Cobalah kau lebih percaya diri, pasti kau menang" kata Masato sambil mengulurkan raket milik Rui.

Rui menerima nya, dan tiba2 saja mata Rui menjadi kosong, namun tidak ada yang menyadari nya.

"Siapa yang mau melawan dia?" Tanya Masato.

"Aku, aku mau mencoba melawan nona Rui" kata seorang pria memasuki lapangan.

Saat itu Rui memukul bola tenis nya, dan dia langsung menang dengan sekali pukul!

"Terima kasih" kata Rui dengan. Senang dan bermaksud berterima kasih pada Masato, namun Masato sudah tidak ada di lapangan tenis itu.

Naru merasa ada hawa aneh dari tubuh Rui, namun dia hanya diam tidak bilang apa2.

Saat di kuil hikawa, tempat Rei tinggal Usagi, Ami, Luna dan tentu saja Rei, sedang berkumpul.

"Aku curiga, sudah beberapa hari ini tidak muncul musuh, apa yang terjadi?" Tanya Luna.

"Yah, karena tidak muncul musuh, bagaimana kalau kita bersantai, kita jalan2 dan lain - lain" jawab Usagi senang.

"Tidak boleh, bagaimana kalau musuh tiba - tiba muncul? Kita harus tetap waspada" jawab Rei tegas.

"Aku setuju dengan Rei, Usagi kau hanya memikirkan itu saja" jawab Luna juga.

"Aku kan hanya memberi pendapat, bagaimana dengan Ami? Kau juga setuju dengan Rei kan?" Tanya Usagi.

" ya aku setuju" jawab Ami.

"Hua!! Semua nya jahat!" Tangis Usagi.

"Tapi kalau ada kesempatan kita berlibur, pasti akan mengasyikan" jawab Ami.

"Oh Ami, kau memang baik" kata Usagi sambil memeluk Ami"jadi ayo bermain" jawab Usagi senang.

"Maaf aku ada les" jawab Ami, Usagi langsung murung lagi.

Sailor moonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang