Saat tengah malam, Luna keluar, dia pergi ketempat bermain anak2 atau bisa disebut game center.
Namun Luna tidak masuk ke bagian atas, dia masuk ke arah bawah, seperti gudang, disana juga terdapat sebuah permainan berjudul "sailor v"
Saat itu layar di game tersebut menyala, dan ada suara yang berkata"apakah kamu sudah menemukan sang putri bulan?" Tanya suara itu.
"Belum, sangat tidak mungkin menemukan nya dengan mudah, ditambah lagi sailor moon hanya sendiri" jawab Luna.
"Kalau begitu ini target mu selanjutnya, temukan dia, semoga bisa membantu" kata suara itu, setelah memperlihatkan foto seorang gadis yang masih smp itu.
Pagi hari, di sekolah, Usagi juga dengan Naru dan Umino sedang mengobrol, papan pengumuman nilai ujian sudah terlihat, dan terlihat di peringkat satu ada nama Ami Mizuno, dia mengalahkan banyak orang dan mendapatkan peringkat satu.
"Gadis itu hebat, dia bercita - cita jadi dokter, jadi saja dia pintar" kata Naru, saat dia melihat gadis itu melewati mereka dan berdiri di jendela melihat pemandangan.
"Iya, dia dari kelas lain, tapi bisa mengalahkan banyak murid, aku saja kalah" kata Umino.
"Tapi sayang, sepertinya dia tidak punya banyak teman, dia selalu sendiri" kata Naru.
"Kalau begitu ayo kita berteman dengannya" kata Usagi senang.
"Wah, Usagi baik ya, mau memikirkan orang" kata Naru sambil tersenyum.
"Bukan, aku mau berteman dengan dia karena dia pintar, siapa tahu dia mau memberi jawaban saat ujian nanti" kata Usagi sambil nyengir.
Gadis itu langsung menatap mereka bertiga, Usagi, Naru dan Umino jadi gugup.
"Nanti pulang sekolah kita ke game center yuk" kata Usagi berusaha mencairkan suasana, gadis itu hanya menatap mereka dengan tatapan sedih.
Saat pulang sekolah, Usagi mengikuti gadis yang pintar itu"aku harus berteman dengannya"pikir Usagi.
"Kamu sedang apa?" Tanya Luna tiba2.
"Shtt, aku sedang mengikuti gadis itu, aku harus berteman dengannya" kata Usagi pelan.
"Kenapa harus berteman dengannya?" Tanya Luna.
"Karena dia pintar, siapa tahu dia mau menolongku saat ujian nanti" kata Usagi pelan.
Luna melihat gadis yang dituju, dia langsung mengikuti gadis itu dengan cepat.
"Luna!" Teriak Usagi pelan, namun Luna tetap mengikuti gadis itu.
Gadis itu berjalan dengan pelan, Luna segera mendarat di pundak gadis itu, gadis itu hanya kaget, dia melihat Luna di pundaknya itu dan berkata" halo kucing hitam, kau tersesat?" Kata gadis itu sambil tersenyum.
"Ini kan target ku selanjutnya, tapi tidak ada bau kejahatan" pikir Luna, dia terus menatap gadis itu, karena gadis itu sama persis dengan foto yang dia dapat pada tengah malam tadi.
"Luna!" Teriak Usagi sambil berlari - lari." Maaf, itu kucingku, dia tiba2 lari" kata Usagi melanjutkan.
"Luna? Bukankah itu artinya bulan?" Tanya gadis itu.
"Oh? Benarkah? Aku tidak tahu" jawab Usagi sambil nyengir.
"Kau yang memberi nama, tapi tidak tahu artinya" kata gadis itu sambil tersenyum.
Luna masih terdiam.
"Namaku Usagi Tsukino, aku satu sekolah denganmu, hanya berbeda kelas" kata Usagi memperkenalkan dirinya.
"Namaku Ami Mizuno, aku tahu kau, kau sering sekali dihukum diluar kelas" jawab gadis itu yang bernama Ami.
"Oh, sepertinya aku terkenal di sekolah karena aku sering dihukum ya? Sedangkan kamu terkenal karena kamu pintar" kata Usagi, Ami hanya tersenyum.
"Apakah kau mau ikut denganku ke game center?" Tanya Usagi.
"Maaf Usagi, aku harus mengikuti les, kapan2 aku ikut deh" jawab Ami.
"Ayolah sebentar saja" kata Usagi memaksa.
"Baiklah aku ikut, tapi hanya sebentar saja ya" kata Ami.
"Berhati - hatilah Usagi, aku ragu kalau dia itu monster" kata Luna berbisik pada Usagi.
"Mana mungkin monster secantik ini, dia pintar, aku mau menjadi temannya" jawab Usagi berbisik juga.
Saat di game center, Usagi mengajak Ami bermain game sailor v, dan tak disangka - sangka, Ami yang begitu pintar, ternyata jago bermain game juga, dalam beberapa menit, Ami sudah mendapatkan skor tertinggi.
Usagi yang melihatnya jadi kagum, dia tidak menyangka, Ami yang pintar itu jago bermain game.
Saat itu Ami segera tersadar, dia akan terlambat untuk ikut les, karena itu dia segera berdiri dan berkata"aku harus pergi, terima kasih Usagi" kata Ami cepat, dan dia langsung keluar dari tempat bermain itu.
"Akhirnya aku jadi temannya" kata Usagi senang
KAMU SEDANG MEMBACA
Sailor moon
Novela Juvenilmenceritakan seorang gadis bernama Usagi yang bodoh, namun ternyata dia adalah pahlawan di Tokyo