Bagian 4 [Berbeda]

908 121 6
                                    

Bagian 4

Aku diam di kelasku sendiri. Saat itu aku datang sangat pagi sekali karena memang aku diminta untuk datang pagi sekali oleh perwakilan kaka kelas di ekskul dance ku. Aku menunggu di dalam kelas dengan membaca buku. Tiba-tiba seseorang masuk ke dalam kelas dan entah kenapa jantungku berdebar melihatnya.

"kau sudah datang? Bukan karena agar kau cepat-cepat bertemu denganku kan?"

entah kenapa mendengar ia berkata demikian aku menjadi kesal, aku bertaruh dia memiliki dua kepribadian! Dia terkadang lembut, terakadang rasa percaya dirinya terlalu melambung.

"memangnya aku terlihat sedang menunggumu?" ucapku sambil berdiri, aku akan pergi ke ruangan dance karena aku melihat Joohyun sudah memanggilku.

"mian~ jinja mianhae" ucapannya yang berhasil menghentikan langkahku.

"aku benar-benar minta maaf jika bersikap berlebihan setiap bertemu denganmu. Ini salah satu cara agar aku bisa mengenalmu. Semua di kelas ini bingung bagaimana cara berteman denganmu. Kau..." belum selesai dia berbicara aku langsung memotongnya.

"tidak usah meminta maaf ini bukan salahmu, aku bukan susah di dekati tapi karena aku bingung bagaimana cara bergaul dengan orang-orang populer. Aku merasa asing dengan dunia kalian maka dari itu aku lebih menyendiri." ucapku lalu bergegas pergi.

"Seulgi-ssi...."

"oh iya jika kau mau mengambil tugasmu, tugasmu sudah aku simpan di atas mejaku" ucapku di pintu lalu pergi meninggalkannya.

Jika kau bertanya siapa orang yang pandai membuat moodku berubah-ubah jawabannya adalah Jaebum! Dia terkadang membuat aku tersenyum sendiri tapi terkadang dia pun orang yang membuatku kesal.

---

"Jaebum-ah~ hari ini kau latihan basket bukan?" tanya Nayeon dia adalah ketua dari grup Barbie's yang sering dibicarakan olehku Joohyun dan Sehun hahaha.

"iya aku dan mark  latihan hari ini" balasnya.

"mengapa membahas mark?" tanya Nayeon.

"aku tau kau bermaksud menanyakan dia bukan aku" jawab Jaebum datar.

Aku tau apa yang mereka bicarakan karena mereka berbicara begitu keras! Jadi bukan karena aku menguping pembicaraan mereka ya, jangan salah paham. Tiba-tiba terdengar suara pengumuman tapi yang lain ribut aku mencoba menenangkan teman satu kelas, tapi apa kalian tau aku tidak didengarkan! Jika ada yang menanya kapan aku sakit hati? Maka jawabannya adalah hari itu.

"bisa kalian berhenti sebentar? Ini ada pengumuman." ucapku tapi tidak didengarkan. Saat aku akan duduk tiba-tiba Jaebum berdiri.

"apa kalian tidak mendengar? Seulgi barusan memberitau ada pengumuman di pengeras suara, bisa kalian dengarkan?" ketika Jaebum berbicara siswa satu kelas pun berhenti berbicara termasuk anak-anak Barbie's yang sedang sibuk bergosip.

Saat Jaebum melihatku bukan senyuman yang ku berikan aku hanya memberikannya tatapan sinis. Aku yakin Jaebum kebingungan dengan sikapku.

"kau kenapa?" tanya Jaebum tiba-tiba duduk di sebelahku.

Aku yakin teman satu kelasku sedang memperhatikanku karena Jaebum duduk di bangku Ayeon teman satu bangkuku.

"memang berbeda" balasku.

"maksudmu?"

"ketika seseorang yang populer di sekolah dan yang tidak populer di sekolah berbicara"

"Seulgi-ssi...."

"Ayeon-ah kau pasti akan duduk, usir saja dia ini kan bangkumu" ucapku saat melihat Ayeon datang. Jaebum pun berdiri dan pergi menjauh dari bangku ku.

---

Saat jam istirahat, seperti biasa aku pergi makan bersama Joohyun dan Sehun, tapi hari ini aku pergi makan dengan Jongin juga. Awalnya aku merasa canggung tapi, aku jadi terbiasa karena kami berempat mengikuti ekskul yang sama yaitu dance. Saat kami makan bersama dan mengobrol bersama tiba-tiba handphoneku berbunyi.

Aku bahagia melihatmu tertawa seperti itu. Seulgi-ssi kurangi tatapan sinismu padaku bisakah kau tertawa seperti itu di dalam kelas?

Aku langsung celingukan karena berasa ada orang yang memperhatikanku sehingga ia mengirimu pesan seperti itu. Aku melihat Jaebum sedang berkumpul dengan anak-anak basket dan juga anak-anak cheers yang tidak lain adalah anak-anak Barbie's. Seketika aku berfikir apa maksud Jaebum mengirimiku pesan seperti itu.

-tbc-

HIM | JB × Seulgi [Complete] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang