Bagian 9 [Jackson]

882 116 1
                                    

Bagian 9

Pagi itu aku pergi ke sekolah sangat pagi-pagi sekali, karena ekskul dance mengadakan rapat. Aku datang ke kelas untuk menyimpan tas lalu bergegas pergi ke ruang dance. Saat aku sampai di ruang dance, aku belum melihat Joohyun dan Sehun. Aku lapar, jadi aku berniat pergi ke kantin dulu untuk membeli sarapan.

Saat aku kembali ke ruang dance sudah banyak yang datang termasuk Joohyun dan Sehun.

"Ya Kang Seulgi ! Kau masih berani mengelak bahwa kau tidak berpacaran dengan Jaebum?" tiba-tiba Joohyun menghampiriku dan berkata demikian.

"apa maksudmu?"

"dia memberiku ini, tadi dia mencarimu kesini tapi ku bilang tidak ada." Joohyun memberikan kertas yang terlipat padaku.

"oh.. Gomawo Joohyun-ah"

"jadi memang benar kau berpacaran dengannya? Saat ku tanya apa isi kertas itu, dia bilang surat cinta untukmu."

"hahahaha surat cinta katanya? Dan kau percaya? Joohyun-ah dia bukan orang serius dia selalu bercanda jangan pernah kau anggap serius perkataannya. Ini tugas soal latihan yang harus diisi. Aku kemarin memintanya untuk mengerjakan punyaku."

"jinjja?" tanya Joohyun tidak yakin.

"aku serius, aku tidak berpacaran dengannya. Surat cinta omong kosong hahaha" aku benar-benar tidak bisa berhenti tertawa karena Jaebum benar-benar membuat sahabatku ini percaya.

Aku melihat ponselku, disana ada pesan dari Jaebum.

Aku tidak bisa menemukanmu aku menyerah mencarimu, tugasmu sudah aku titipkan pada temanmu. Aku harus pergi dengan anak basket, beberapa hari lagi aku ada lomba. Tenang saja kau tidak usah khawatir kaki ku sudah sembuh.

Khawatir katanya? Siapa yang khawatir? Mengapa dia tau aku akan khawatir? Iya memang aku khawatir jika dia bermain basket lagi, tapi dia bilang tidak apa-apa, yasudah aku tidak akan khawatir.

Gomawo Jaebum-ssi karena kau sudah mengerjakan tugasku.

Kau juga pernah mengerjakan tugasku.

Jadi hari ini kau tidak masuk?

Iya, aku dispensasi sampai jam istirahat. Jangan sampai kau merindukanku.

Yang ada aku senang jadi telinga ku damai tidak mendengar keributan dirimu.

Hahaha. Awas saja jika kau merindukanku.

---

Aku belajar di kelas dengan pikiran yang damai karena tidak ada Jaebum di kelas. Eh baru saja aku merasa tenang, datang salah satu temanku yang memang terkenal usil. Dia Jackson! Dia teman satu kelasku yang terkenal usil dan nakal, juga 'playboy'. Dia tiba-tiba saja mendekatiku entah apa maksudnya.

"Kang Seulgi-ssi kau merasa kesepian pasti" tiba-tiba ada yang mengajakku berbicara, dan itu Jackson.

"maksudmu?"

"tidak ada Jaebum disini."

"tidak masalah bagiku, aku tidak kesepian masih banyak siswa lain disini."

"tapi tetap kan kau merasa ada yang kurang"

"tidak, Youngji-ssi~ lihatlah kelakuan pacarmu, dia sedang mencoba menggodaku." aku mengucapkan hal itu pada Youngji teman satu kelasku dan dia adalah pacar dari Jackson.

"aku sudah biasa melihat dia seperti itu pada wanita lain Seulgi-ssi kau pukul saja dia, kau memiliki ijin dariku untuk memukulnya." balas Youngji.

HIM | JB × Seulgi [Complete] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang