Prolog

6.9K 213 0
                                    

~Zahra Prameswari~

Seorang gadis desa yang berasal dari keluarga sederhana, memiliki keinginan menuntut ilmu agama, dan berjuang dalam berhijrah ditengah-tengah cemoohan masyarakat. Ia memiliki keinginan untuk belajar di pondok pesantren, namun dari pihak keluarga tidak menyetujui. Di tengah-tengah keterpurukan dan keputusasaan dalam hijrahnya, Allah mendatangkan seorang yang mendukungnya dalam menegakkan agama Allah, dan seseorang inilah yang membuat perasaannya selalu bimbang.

~Muhammad Ridho Al-Farisyi~

Seorang santri yang pintar, ramah, serta hafidz dari salah satu ponpes yang mengabdi di salah satu desa kecil. Ia memang dari kasih sayang orang tua, namun hal itu tidak membuatnya salah pergaulan atau pun yang lainnya. Ia menjadi pribadi yang sangat mandiri dan kerja keras. Paksaan dari temannya untuk ikut ke desa membawa berkah tersendiri, ia bisa bersosialisasi sambil berdakwah dengan masyarakat di sana serta bertemu seorang gadis yang bisa membuatnya tidak fokus beberapa hariAstaghfirullah. Semoga Allah selalu membimbingnya.

Entah mereka berjodoh atau tidak, yang jelas dua-duanya saling mendukung dalam kebaikan. Mereka sama-sama pintar dalam menyembunyikan perasaan mereka sendiri. Seorang gadis desa yang diperjuangkan untuk bisa menimba ilmu agama di pondok pesantren, oleh seorang santri kebanggan salah satu kyai. Masya Allah..

*Maaf banyak typo ya, ..
Terima kasih sudah membaca bagian prolog.*

Untukmu Yang Di Lauhul MahfudzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang