haduh gua gatau lagi kan kudu ngomong apa,akhirnya gua cuma diem aja. Didalam hati gua rasanya ada seseorang yang teriak
GUA KANGEN LO! BURUAN BALIK
yaiya gua kagen dia,bener-bener kangen dia. Ini ya yang namanya LDR? hah ternyata bener LDR ga semudah yang dibayangkan. Beneran deh iya,gimana lo bisa ngusik pikiran negatif yang ada tentang dia yang lagi ngapain,dimana,dan sama siapa. Wah itu tantangan banget ternyata.
Dan gua juga baru rasain, ini ya sakitnya dikhianati oleh perjuangan sendiri? Kita yang berjuang dari awal,yang akhirnya udah dapet DIA yang kita perjuangkan, eh kok kita juga yang dapet tantangan kudu ngelawan musuh saat kita udah sukses dapetin DIA.
"halo ay? lo masih diem aja ya? jangan nangis dong plis,gua ga ada niatan kok buat ama thalia,plis lah gausah marah gitu"
Ngga,gua ga marah ke Seongwoo,gabisa. bener-bener gabisa! gatau ya ini terlalu sayang apa gimana,tapi emang bener gua gabisa marah ke Seongwoo.
dan gua seketika memberanikan diri untuk membuka pembicaraan.
"jadi kita ini masih ada status kan?"
Disitulah nafas gua tercekat,air mata tertahan,dan hati berdegup kencang terjadi. Udah kaya gencatan senjata nih kencengnya,nungguin jawabannya Seongwoo
"hey,mau tau apa yang lebih hebat dari sekedar status? rasa rindu yang lo alamin kali ini itu udah hebat banget. "
jawabannya sungguh membuat ayana ini tercengang,mengingat dia yang selalu bobrok tapi bisa bikin sayang gitu. gua juga gatau dia ini makhluk apa sih:(
"maaf ini salah gua gapernah perhatiin lo selama kuliah jauh dari gua,maaf juga gua cuma pelajar SMA yang belum dewasa"
"gua gapernah nyalahin lo ya Ay,tolong jangan buat gua makin bersalah. Gua ga keberatan kok kalo lo ga perhatiin gua kaya awal-awal. Gua malah seneng gua bisa fokus sama kuliah gua disini. Gua yang harusnya minta maaf."
gua ga sanggup degerin kata-katanya. kenapa juga dia bilang "ga keberatan kok kalo lo ga perhatiin gua kaya awal-awal",kenapa juga dia mau foto berdua di upload ke ig sama si Thalia?
Tapi gua tau ini ujian,bukan ujian yang berat sih kalo cuma kaya gini,baru pacaran juga bukan menikah,gua juga ga berhak larang-larang dia semau hati gua.
"iya bang,maafin gua yak,gua lagi emosi banget si tadi hehe"
Suara gua udah serak-serak manjah kedengeran banget kalo gua habis nangis. Iya,maapin gua ya gua emang secengeng ini kalo udah sama Seongwoo. Maap juga kalo gua Bucin nya dia,sumpah gua sayang banget sama dia:(
"jangan emosian gitu,kamu udah berat,jangan makin berat."
"bang-"
"iya ay?"
"sat."
"KIRAIN APA SAT! NYESEL GUA DENGERNYA!"
"HEHE. MARAH GA?"
"marah ga ya marah ga ya,hmmm bentar mau tanya Thalia dulu enaknya marah ke kamu ga ya... HM... bentar deh bentarrrrrr aja"
"AU AH GUA YANG MARAH."
"curang ah gua yang ditawarin marah kok malah lu yang duluan marah"
"nomor telepon yang anda tuju sedang sibuk,silahkan hubungi beberapa saat lagi"
"mana ada suara mbak operator serak habis nangis begini?"
"pulsa anda tidak mencukupi untuk melanjutkan panggilan,coba hubungi thalia saja,saya malas"
"operator mana sih ini pen gua sleding"
"jangan sleding,jauh,sayang saya saja."
"NGA-LUS"
"BO-DO-A-MAT"
"SA-YANG~"
"NGA-LUS"
"PU-TUS-YUK?"
"BANG-SAT-LU"
"IH-JA-NGAN-MA-RAH,NAN-TI-MA-KIN-SA-YANG"
"YAUDA MARAH AJA DEH HEHE"
"makin sayang sama thalia maksudnya"
"IYAUDA THALIA MENANG,GUA CUMA SEONGGOK KUOTA DIAKHIR BULAN"
"iya,gapapa,sedikit tapi berarti"
"PENGEN DIKATAIN TAPI GABOLEH NGATAIN"
"Loveyou ay,gua mau nugas ini!"
"iye gausa ngegas:("
"pokonya iloveyou."
"pokonya sayang."
Sebuah percakapan di telpon,dan keliatan kan siapa yang ngeselin? hehe iya,emang ngeselin semua:)
------------------------------------------------------------------------------------------------
EA EA GUA UPDET YEOROBUN:v
SETELAH SEKIAN LAMA BERKUTAT DENGAN UJIAN DAN TUGAS TUGAS YANG LAIN HEHE:")
SEMOGA KALIAN GA LUPA ALURNYA YHA!~
KEEP VOMMENT:)
ps: ini true story gw sama 'ehem',gabakal lupa sama jalur ceritanya kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONG SEONGWOO⚡COMPLICATED⚡
Fanficseongwoo : "dan akhirnya aku terpaksa bersamamu,menghargai segala usahamu." ayana : "dan aku rela tersakiti demi kebahagiaanmu" selamat datang didalam perasaanku.