You Remember Me? [Akashi x Reader]

Chapter 4 - The Emperor Desicion

You Remember Me? [Akashi Seijuro x Reader]

The Basketball Which Kuroko Plays belongs Tadatoshi Fujimaki

Story by Hanazami_Arisa

Happy Reading Minna
.
.
.
"Ayahmu terlalu menuntutmu untuk bisa semuanya ya? Aku ingin melakukannya juga, boleh?

❄❄❄

Sudah satu bulan, [Name] bersekolah di SMA Rakuzan. Dia sudah mulai memiliki banyak teman. Teman temannya menerima dia apa adanya. Dia juga pintar disemua bidang Akademik, tetapi tetap saja dia belum bisa mengalahkan si number one, Akashi Seijuro.

"Mou Akashi-kun kenapa kau bisa pintar sekali? Aku bahkan sudah berusaha sebisa mungkin tapi aku tak bisa mengalahkan mu." [Name] mengembungkan pipinya kesal.

"Tak ada yang bisa mengalahkan ku."

"Mou Futari tomo. Hanya masalah itu saja ingin membuat keributan. Kalian berdua bisa mengajarkanku pelajaran ini? Aku belum bisa memahaminya." lerai Ai sambil meminta bantuan mereka berdua.

"Boleh saja. Tapi dimana?" tanya [Name]

"Di Apartemenmu saja, di tempatku sedikit berantakan." kata Ai sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Tak apalah, sambil belajar untuk menghadapi ujian akhir kan? Kau tak keberatan, Akashi-kun?" lanjut Ai.

"Boleh saja, yang penting tujuannya belajar bukan main." jawab Akashi sambil tersenyum melirik ke arah [Name].

Sial, dia menyebalkan sekali.

❄❄❄

Mereka sudah sampai di Apartemen [Name]. Pemilik ruangan membuka pintu dan mempersilahkan Akashi dan Ai masuk.

"Kalian duduklah dulu. Aku akan membawa sesuatu sebentar."

[Name] pergi ke dapur untuk membawa beberapa camilan dan minuman hangat. Kulkasnya ini selalu penuh dikarenakan kiriman dari rumahnya di Tokyo. Tumben orang tuanya peduli, mereka mulai berubah.

"Oh kalian sudah mulai? Jahatnya tak menunggu diriku." kesal [Name].

"Bukan begitu, kami baru mengeluarkan buku kok, ayolah duduk [Name]-chan" ajak Ai.

[Name] duduk di sofa dan mereka bertiga mulai belajar bersama. Ai sedari tadi selalu berbicara karena dia tak terlalu paham materi yang diberikan guru. Ya, acara belajar bersama ini berakhir karena hari mulai gelap dan jam menunjukkan pukul 8 malam.

"Matta Ashita, [Name]-chan, Akashi-kun" sapa Ai yang dibalas dengan anggukan dan senyuman dan mulai menghilang.

"Akashi-kun, rumahmu jauh dari sini kan? Bagaimana caramu pulang?" tanya [Name]

"Aku akan dijemput supirku. Aku akan menunggu disini"

"Aku temani ya?"

"Terserah"

Keheningan mulai mengisi mereka. Canggung, tak ada yang memulai pembicaraan. [Name] ingin membuka mulut untuk memulai percakapan.

"Kau ingin ingatanmu kembali lagi, [Name]?"

Tapi Akashi memulainya terlebih dahulu.

"Ya aku ingin sekali. Aku ingin mengingat semuanya."

"Baiklah, sudah kuputuskan."

"Memutuskan apa?" tanya [Name] bingung.

"Aku akan membantumu mengembalikan ingatan masa lalu mu."

Benarkah itu? Dia ingin membantuku?

"Baiklah, terima kasih"

Dan datanglah mobil yang akan membawa Akashi pergi. Dan mereka mulai hilang bagai angin lalu.

Apakah dia bisa membawa ingatanku kembali? Semoga itu terjadi. Aku ingin sekali mengetahui siapa dia yang ada dipikiranku akhir akhir ini.

❄❄❄

Holla Minna, chapter ini sengaja dibuat pendek karena Arisa bingung mau gimana kelanjutan chapter ini. Maafkan Arisa kalau kurang nge feel 🙏
Kritik dan saran Arisa terima kok.
Vomment juga ya. Biar Arisa jadi semangat buat melanjutkan cerita ini.

See you~