Chapter 16 - Start!

564 94 7
                                    

You Remember Me? [Akashi Seijuro x Reader]

The Basketball Which Kuroko Plays belongs Tadatoshi Fujimaki

Story by Hanazami_Arisa

Happy Reading Minna
.
.
.

❄❄❄

Bel istirahat berbunyi, seluruh kelas bersorak gembira karena pelajaran telah usai. [Name] lupa hari ini dia tak bawa bento karena pikirannya kacau sekarang.

Bagaimana tidak? Kemarin saat dia tengah di kompetisinya ia bertemu dengan seseorang yang tak ingin dia temui selamanya. Dan pengakuan Akashi bahwa ia adalah tunangannya. Dan sekarang, Temannya semasa di Inggris malah pindah sekolah dan satu kelas dengannya. Sungguh, [Name] dibuat bingung oleh mereka.

"Aaa! Mereka membuatku frustasi!" teriaknya sambil mengacak acak rambutnya.

"Huwaa! [Name]-chan kau kenapa?" tanya Ai sedikit, takut.

"Jangan bertanya!"

"Haha, ayo kita ke kantin saja. Kau tak bawa bekal kan? Haha" tawar Ai dengan senyum getirnya mencoba membuat sahabatnya itu.

"Ikou"

❄❄❄

Sesampainya mereka dikantin, [Name] langsung menempati meja makan untuk mereka. Sementara Ai memesan makanan.

"Boleh aku duduk disini?" suara itu membuat [Name] menoleh ke sumber suara.

"Tidak! Ini khusus untukku dan Ai. Kau boleh cari tempat duduk yang lain" kenapa ia menolak? Karena lawan bicaranya sekarang adalah Alex. Pria yang sekarang ingin [Name] hindari.

"Lihatlah! Sudah tak ada tempat duduk lagi!"

"Oh Alex, ada apa?" Ai datang membawa pesanan dirinya dan sahabatnya.

"Aku ingin duduk disini"

"Wah Alex, dengan senang hati. Disini ada kursi kosong. Silahkan!" Ai mempersilahkan Alex duduk.

'Apa yang kau lakukan, Baka Ai? Tak bisa diajak kompromi kalau masalah lelaki ini' batin Ai.

Alex duduk dihadapan [Name]. Dan disamping [Name] ada Ai.

"Ittadakimasu" kata mereka serempak.

"Kau sangat cantik jika dilihat dari dekat" kata Alex tiba tiba pada [Name] membuat ia tersedak.

"Uhuk! Minum Ai minum!"

"Ini" seseorang menyodorkan sebotol Air mineral.

"Arigatou" kata [Name] tanpa menoleh pemberi Air.

"Dan kau! Berani sekali berkata begitu pada [Name]" suara bariton itu ditujukan pada Alex.

[Name] kaget, ia kenal suara ini. Jelas jelas ini suara teman masa kecilnya sekaligus tunangannya.

"Tak ada alasan khusus. Memang benar dia cantik kan? Apa masalahnya?" jawab Alex dengan senyum yang mengejek(?) mungkin.

"Beraninya kau!" Emosi Akashi membuatnya mendorong Alex hingga tersungkur kelantai.

Tentu saja Alex tidak terima diperlakukan seperti itu. Dengan segera Alex mengambil makanan [Name] yang berisi Kare, ia tumpahkan ke kemeja Akashi.

Tentu Akashi bertambah marah, ia ingin memukul bule menyebalkan ini. Tapi tangannya dicegah seseorang.

"Akashi sudah cukup, kita pergi saja. Kumohon" kata [Name] pelan.

Akashi menghela napas. Ia harus menuruti perkataan tunangannya itu. Ia melepas kemejanya dan ia lempar ke arah Alex.

"Cuci itu!" Akashi menarik [Name] keluar dari kantin. Meninggalkan Alex yang tengah marah dan Ai yang hanya bisa melihat adegan didepannya itu.

❄❄❄

"Kenapa kau bisa makan dengannya?" ucap Akashi. Mereka tengah di atap sekarang.

"Aku pun mencegahnya duduk bersamaku. Tapi Ai malah memperbolehkannya. Apa salahku?"

"Seharusnya kau bersikeras lagi atau tidak kau pergi dari sana, bisa kan?!"

Berdebat dengan Akashi pun tak ada ujungnya.

"Kalau begitu maafkan aku. Aku tak akan mengulanginya lagi. Aku janji, Akashi"

Akashi tersentak, kala [Name] memanggilnya dengan nama marganya. Itu pernah dilakukannya dulu, [Name] tak berani memanggil nama depannya jika Akashi sedang marah.

"Aku memaafkanmu, tapi jangan memanggilku seperti itu, mengerti?"

"Sei, kau membuatku takut jika kau seperti itu, hiks" Akashi membuat [Name].

Grep

"Maafkan aku, [Name]" ucap Akashi sambil memeluk [Name] erat.

"Hm"

"Sudahlah jangan menangis. Tunanganku ini sudah tak cantik lagi" kata Akashi sambil mengusap pipi [Name].

"Dasar kau ini, ayolah kita kembali ke kelas"

'Mereka bertunangan? Bagaimana itu bisa terjadi?' ternyata seseorang telah memperhatikan mereka sedari tadi.

❄❄❄

Pulang sekolah

"Saya akan memberitahukan hasil kompetisi beberapa hari yang lalu" kata ketua klub musik pada [FullName] dan Yukari Aoi.

Sang ketua memberikan amplop yang berisi pengumuman kompetisi itu.

Mereka membukanya, perlahan lahan. Ya sebenarnya [Name] tak penasaran. Mau kalah atau menang, itu sudah biasa dalam kompetisi seperti ini.

Terbuka! Jari Aoi menelusuri kertas itu, mencari namanya. Yah tak perlu waktu lama. Karena namanya berada di urutan ke 3.

"Wah [Name]! Kita lolos. Yey Yatta!" Kata Aoi bersorak bergembira bergembira semua. Sudah bebas negeri kita(?)

"Keberapa kita?"

"Tiga"

"Apa? Coba aku lihat!"

[Name] menelusuri nama nama peserta. Yang ia cari orang yang bernama Alex. Dan ternyata …

Ia diperingkat 4, tepat dibawahnya.

"Huh, untung saja. Baiklah aku pulang!"

❄❄❄

Iyeyy akhirnya update. Maaf telat update Arisa sibuk, beneran😅
Tunggu kelanjutannya ya~

See you next chapter😘

You Remember Me? [Akashi x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang