Heat Haze Daze
Adaptation from Mekakucity actors & Kagerou Project
By. Luna Sedata
All characters belong to Jin & Vocaloid song MV series as this is only one of fan made adaptation from MV Kagerou Daze. With this disclaimer, author owe nothing with Jin and Kagerou Project
Genre : Romance, Paranormal, Tragedy, Fantasy.
______________________________________________________________________________
2nd Loop : Falseness
“In the end, the rich naive little princess like you will never understand a thing ...
~ Amamiya Hibiya
Jalan itu tampak begitu ramai di sore hari, entah oleh ibu-ibu yang sedang belanja sore, bapak-bapak berdasi yang berjalan layaknya robot yang diprogram, ataupun beberapa anak sekolah menengah atas yang nongkrong di jalanan bersama teman-teman mereka.
Ada juga beberapa bocah yang tampak berlarian di tepi jalan. Suara-suara saling mengejek terdengar riang saat mereka bersenda gurau satu sama lain. Ironisnya, ada satu bocah lagi yang tampak mencolok sendiri. Berlari dengan napas terengah-engah sembari membawa sebuah bungkusan kertas cokelat yang tampaknya berisikan sesuatu.
Hibiya berlari secepat kedua kakinya bisa membawanya. Melewati beberapa tikungan sebelum mulai berjalan pelan melewati taman rumput dan memasuki area taman bermain tempat di mana dia berjanji dengan Hiyori; gadis sebaya yang baru dikenalnya beberapa minggu yang lalu.
Sejak pertemuan singkat mereka yang pertama kali, Hibiya dan Hiyori mulai mengembangkan sebuah kebiasaan baru; bertemu dan menghabiskan waktu bersama di taman kecil bersangkutan setiap sore. Keduanya merasa cocok satu sama lain.
Hibiya merasa kalau Hiyori adalah cerminan dari kehidupan yang diinginkannya. Terlahir dari orang tua yang sukses; ayah Hiyori adalah seorang direktur bank swasta sementara ibunya bekerja dalam pemerintahan. Fakta bahwa Hibiya bukan berasal dari keluarga yang mapan dan baik membuatnya tak memiliki pilihan lain selain merasa iri pada gadis tersebut. Walaupun iri, namun Hibiya merasa senang juga berteman dengan Hiyori setelah mendapati kalau gadis itu sangat baik dan ramah.
Hiyori sendiri merasa kalau Hibiya adalah anak yang serba bisa. Tahu mengenai segala hal dan tampak dewasa dari yang seharusnya. Walaupun Hiyori begitu penasaran seperti apa keluarga Hibiya, namun toh Hibiya tidak pernah menceritakan apapun. Hal yang ironis karena justru inilah yang membuat Hiyori berpikir kalau teman pertamanya di prefektur Chiba itu terkesan menarik dan misterius.
“Hibiya-kun... di sini...” panggil Hiyori semangat tatkala melihat sosok Hibiya sedang mendekatinya.
Secara fisik, Hibiya tidak termasuk anak yang tinggi, namun juga tidak cocok disebut cebol. Tubuhnya kurus dengan rambut acak-acakan. Karena porsi tubuhnya yang unik, siapa pun akan segera menyadari kalau Hibiya adalah anak yang lincah dan cekatan. Berbanding terbalik dengan Hiyori yang tampak normal dalam berbagai hal. Tinggi badannya sebanding dengan Hibiya, matanya bersinar ceria dengan rambut sebahu yang hitam lebat, tampak terawat.
“Hari ini kau tidak membawa kucingmu?” tanya Hibiya santai yang dibalas gadis itu dengan anggukan.
‘Kutinggal di rumah... habisnya tadi sedang tidur...” jawabnya nyengir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heat Haze Days
SpiritualHibiya dan Hiyori adalah dua anak kesepian yang tak sengaja bertemu di taman bermain. Merasa cocok satu sama lain dan memiliki banyak kemiripan membuat keduanya segera menjadi sahabat kental manis. Namun sebuah kejadian aneh memaksa keduanya untuk m...