Heat Haze Daze
Adaptation from Mekakucity actors & Kagerou Project
By. Luna Sedata
All characters belong to Jin & Vocaloid song MV series as this is only one of fan made adaptation from MV Kagerou Daze. With this disclaimer, author owe nothing with Jin and Kagerou Project
Genre : Romance, Paranormal, Tragedy, Fantasy.
______________________________________________________________________________
7th Loop : Bad Omen
Tragedy..? what do you mean by that?
~ Hibiya Amamiya
Suasana mendadak saja menjadi begitu hening. Tidak ada satu pun manusia yang bergerak atau berbicara, berdiri diam layaknya patung hiasan tak bernyawa. Suara-suara yang biasanya terdengar di jalan kota pun tidak terdengar sama sekali sementara hembusan angin tak bisa dirasakan sedikit pun. Dari semua fenomena yang sedang berlangsung tersebut, hanya kedua Hibiya saja yang masih memperlihatkan tanda-tanda kehidupan.
Hibiya berbaju hitam itu masih tampak menyeringai, sementara Hibiya yang asli terlihat malah semakin pucat. Napasnya pun tidak menentu, tampak sesak sementara dia begitu gugup, bingung harus mengatakan apa pada sosok yang tidak masuk akal yang saat ini sedang berdiri di hadapannya itu.
“Kau... siapa...?”
Itu adalah kalimat pertama yang keluar dari mulut Hibiya setelah momen penuh keheningan yang cukup lama itu terjadi.
“Bicara apa kau ini?” jawab Hibiya yang satu lagi dengan gaya sarkastis.
“Padahal jelas-jelas kau sudah tahu siapa aku...” lanjutnya santai sembari berjalan mendekati Hibiya.
“A-apa maksudmu...?”
“Aku adalah kau... sama seperti kau adalah aku...” jawabnya singkat sebelum mendadak saja memutuskan untuk menghela napas, sadar akan fakta bahwa Hibiya yang berdiri di depannya itu masih tidak mengerti.
Hibiya yang asli, atau setidaknya itu yang dia percayai kembali mengawasi sekitarnya, melihat orang-orang yang kian mematung, berdiri kaku dengan berbagai gaya. Sadar akan keanehan yang sedang terjadi membuatnya semakin gelisah dan tidak nyaman. Namun toh, rasa penasaran tetap memenuhi kepalanya sehingga ia kembali bertanya, setidaknya setelah sadar kalau sosok Hibiya berbaju hitam itu tidak terlihat ingin membahayakan dirinya.
“Semua ini... kau yang melakukannya?” tanya Hibiya datar. Yang dia maksud tentu saja mengenai fenomena yang sedang terjadi, kesan seolah-olah seluruh dunia sedang terhenti waktunya.
“Menurutmu...? Bisa susah kalau ada yang melihat kita berdua, kan? Aku muncul di depanmu untuk menyelesaikan sesuatu... bukan sebaliknya...” jawab Hibiya berbaju hitam.
“Tapi ini tidak masuk akal... kau dan aku—orang yang sama?”
“Mau dibilang sama juga tidak...” potongnya cepat.
“Berbeda denganmu, aku ini gila dan korup—dan kau tak perlu melihatku dengan tatapan aneh seperti itu. Aku adalah kau di masa depan... kau akan berakhir sama sepertiku kalau garis takdir ini tidak kita ubah...”
KAMU SEDANG MEMBACA
Heat Haze Days
SpiritualHibiya dan Hiyori adalah dua anak kesepian yang tak sengaja bertemu di taman bermain. Merasa cocok satu sama lain dan memiliki banyak kemiripan membuat keduanya segera menjadi sahabat kental manis. Namun sebuah kejadian aneh memaksa keduanya untuk m...