Heat Haze Daze
Adaptation from Mekakucity actors & Kagerou Project
By. Luna Sedata
All characters belong to Jin & Vocaloid song MV series as this is only one of fan made adaptation from MV Kagerou Daze. With this disclaimer, author owe nothing with Jin and Kagerou Project
Genre : Romance, Paranormal, Tragedy, Fantasy.
______________________________________________________________________________
8th Loop : Family Crack
Where is this? And what are you doing here?
~ Hibiya Amamiya
Tik... tok...
Tik... tok... tik... tok...
Itu adalah suara yang entah sejak kapan bisa didengar oleh Hibiya sedari tadi. Suara detak jam dinding yang terus berulang-ulang, tanpa henti, dan sepertinya tak akan pernah berhenti.
Suara itu semakin jelas, terkesan begitu ramai seolah-olah ada ribuan jam dinding yang tengah berdetak di sekitar Hibiya, membuatnya begitu terganggu hingga memaksanya untuk bangun, membuka kedua matanya hanya untuk mendapatkan dirinya tengah berdiri di sebuah tempat yang asing.
Tempat itu begitu aneh. Dengan cahaya yang remang dan dinding yang tidak beraturan ada di mana-mana membentuk sebuah labirin yang besar. Tak perlu lama bagi Hibiya untuk menyadari dari mana asal bunyi detak jam yang didengarnya sedari tadi secara apa yang dilihatnya sudah sangat jelas. Semua dinding yang ada di depannya itu menampilkan ribuan jam bundar yang tidak biasa.
Jam-jam bundar itu hanya memiliki dua jarum penunjuk, panjang dan pendek dengan masing-masing menunjukkan waktu yang berbeda-beda. Jam-jam tersebut terus bergerak dengan kecepatan yang tidak sama sementara beberapa malah ada yang tidak bergerak sama sekali. Bahkan lantai tempat Hibiya berpijak pun menunjukkan ribuan jam bundar yang tidak terhitung banyaknya.
Hibiya segera saja menjadi takut, secara suara detak ribuan jam itu terasa mendengung di telinganya, membuat kepalanya terasa begitu pusing. Tak kuasa berlama-lama di sana, Hibiya berlari ke arah yang acak, melewati koridor demi koridor dengan semua dindingnya menampilkan jam bundar yang sama. Hal yang ironis karena dengan demikian, Hibiya tak bisa menghindari suara detak jam yang ingin dijauhinya tersebut tak peduli ke mana pun ia pergi.
Pada akhirnya, Hibiya menemukan satu koridor panjang yang tidak biasa dengan jalan yang lurus menuju area yang lebih gelap. Hibiya memutuskan untuk berlari mengikuti jalan bersangkutan sembari menutup matanya karena pusing. Perlahan namun pasti, suara detak jam yang ia dengar semakin berkurang. Terus berkurang seiring kedua kakinya membawanya semakin jauh ke ujung koridor.
Hibiya pun mulai berani membuka matanya, menemukan sebuah area baru yang minim cahaya. Walaupun jam bundar pada dinding masih terlihat di mana-mana, namun toh hanya sedikit yang jamnya masih berjalan sementara lebih dari setengahnya tampak rusak, beberapa bahkan retak dan pecah layaknya kaca jendela yang baru dilempar dengan batu.
Merasa lebih tenang, Hibiya memutuskan untuk berjalan pelan menelusuri sisa koridor yang ada sebelum sampai di sebuah area buntu dengan sosok yang tidak asing baginya sedang berdiri di sana, sedang membelakanginya sembari bersandar di dinding yang penuh dengan jam bundar rusak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heat Haze Days
SpiritualHibiya dan Hiyori adalah dua anak kesepian yang tak sengaja bertemu di taman bermain. Merasa cocok satu sama lain dan memiliki banyak kemiripan membuat keduanya segera menjadi sahabat kental manis. Namun sebuah kejadian aneh memaksa keduanya untuk m...