Konflik Anis & Maura

14 3 0
                                        

Manda sudah empat bulan lebih berada di rumah Anis,karena orang tua nya pindah ke Surabaya, ia tak bisa ikut orang tuanya karna masa sekolah nya sudah nanggung sebentar lagi lulus

Pukul 10 : 00 Anis belum juga bangun , Manda mengguncang - guncangkan tubuh Anis

"Anis,bangun Dek",ujar Manda

Masih belum bangun juga

"Anis bangun Dek,udah jam sepuluh ,mau ikut aku gak?",tanya Manda

Akhirnya Anis terbangun

"Apasih , Kak, aku ngantuk banget ini ih!", ucap Anis kesal

"Ayoo,prepare deh cepet!",ucap Manda

"Mau kemana ?",tanya Anis

"Hari ini Maura ke Jakarta lagi , mau ambil dokumen SMP nya , yaa jadi sekalian ketemu ",ujar Manda

"Main kemana ?",tanya Anis lagi

"Cuma makan - makan aja kok", jawab Manda

"Ah,yaudah , aku mandi dulu ya",ucap Anis

Setengah jam kemudian Amis telah bersiap-siap . Mereka menuju ke sebuab Caffe yang banyak sekali pengunjungnya

"Hai ,Manda ,lama banget",sapa Maura

"Aduh , maaf yaaa ,macet",sahut Manda
"Oiya, hai Anis!",sapa Maura sambil tersenyum manis,bibir yang tipis dan dua lesung pipit yang menghiasi wajah cantiknya ditambah lagi hidungnya yang mancung

"Hei ,Kak", jawab Anis tersenyum

"Lo udah pesen makanan ,Ra?", tanya Manda

"Belom,gue nungguin kalian",jawab Maura

"Oh yaudahlah ,pesen sekarang aja yaa", ucap Manda

"Iyaa",jawab Maura sambil mengangguk

"Pelayan!",panggil Manda

"Iya,mba , ada yang bisa saya bantu?",tanya pelayan itu

"Saya mau Spagethi nya yang pake bakso sapinya ya , minumnya vanilla latte ,aja", ucap Manda

Pelayan itu mencatat pesanan Manda
"Ada lagi ,mba?",tanya Pelayan itu

"Aku ini aja deh mba, Lasagna ya mba sama minumnya capuccino",sahut Maura

" Aku ayam gepuk aja mba,sama minumnya Carebian Nut",sahut Anis

"Ok mba,silakan tunggu",ucap pelayan itu seraya berlalu

"Ra, emang dokumen nya buat apasih?",tanya Manda

"Ya pengen dibawa aja ,soalnya tante gue pengen pindah ,takutnya dokumennya ilang ya gue disuruh bawa",jawab Maura

"Ya ,kan, pindahan rumah itu ribet harus bawa ini itu",timpal Anis

Maura mengangguk

"Anis , kamu udah punya pacar?",tanya Maura

"Boro -boro pacar baru PDKT aja udah ditinggalin haha ",ucap Anis sambil tertawa

"Udah gitu Ra,mau kencan eh gak jadi hahahaha",ledek Manda

"Oh yaa ? Cowok apaan yang kayak gitu haha pasti orangnya sok ganteng!", ujar Maura

"Padahal udah sayang eh malah dibuang aduh sakit hahaha",ujar Anis


"Maaf mba, pesanannya ,kalau butuh apa-apa panggil saya aja",ucap pelayan itu sambil mengantarkan
pesanan mereka

" Oke mba,makasih",ucap Manda

Ditengah menyantap hidangan Anis sibuk main hp

"Makanannya abisin dulu ,Anis",ujar Manda

"Iya,emang lagi liat apasih?",tanya Maura

"Ini , si PHP ",ujar Anis

"Coba liat,ganteng gak?",tanya Maura

Anis menunjukkan poto seseorang yang sangat tidak asing bagi Maura, itu adalah Gilang! Pacarnya! Maura tak menyangka tentang hal ini! Gilang pernah berhubungan dengan Anis?

Dengan air mata yang tak dapat Dibendung Maura berdiri dan menampar Anis

"Plaaaaaaaakkkk", Maura menampar Anis

"Kok,lo nampar Anis, Ra?!",tanya Manda heran

"Kenapa Kak Maura nampar aku?",tanya Anis

"Lo mau tau kenapa gue nampar lo?!! Lo mau tau??! Itu Gilang kannn!! Gilang itu pacar gue !!!gue pacaran sama dia udah lamaaa!!dan looo????!!!! Lo kenapa bisa berhubungan sama pacar gue!!!!!",bentak Maura , membuat semua orang tertuju pada mereka bertiga

"Maksud lo , Gilang Erlangga pacar lo kannn??",tanya Manda tak percaya bahwa Anis bisa dekat dengan pacar sahabatnya sendiri

"Lo tuh kegatelan!! Kenapa lo mau sama cowok guee?!",tanya Maura sambil mendorong Anis ,air matanya terus mengalir ,betapa sakitnya di khianati oleh seorang Gilang

"Sumpah Kak,ini semua dia yang mulaaaaii ,bukan aku!",Anis menangis karna sangat malu di tempat umum tersebut

"Lo kenapa gak nanya dia punya cewek apa nggakkkkk!!",bentar Maura

"Ra,udah Raa, kita selesain baik-baik ajaa", ucap Manda berusaha menenangkan Maura

Namun usahanya gagal

"Gak ada kata baik!!!biar cewek ini ngertiiii! Kalo ini setimpal dengan apa yang gue rasain !!!!",bentaknya

"Jawab gueeee!!! Kenapa lo gak gak nanya dia udah punya pacar belom!!!",bentaknya lagi sambil menunjuk Anis

"Kak Gilang gak pernah bilang kalo dia punya pacar , Anis gak tau apa-apa Kak,dia yang deketin Anis",jawab Anis sambil menangis

"Gak usah nangis! Drama lo! Lo nya aja juga kegatelan ,lo murahan! Mana harga diri looo!!!!", teriak Maura

Pengunjung Caffe menuju kepada mereka

"Gue cabut , Nda ! Bilangin ke adek lo ini!",ujar Maura sambil berlalu pergi

"Maafin ya ,Raaa , dia korban ,maklumin",ucap Manda sebelum Maura beranjak pergi . Namun, tak digubris

"Ayo ,Dek kita pulang",ajak Manda

Ia berusaha menenangkan Anis yang masih menangis ,air matanya tak berhenti mengalir

Didalam mobil , Anis masih terus menangis

"Cerita Dek,kenapa kamu bisa deket sama Gilang?",tanya Manda lembut

"Nanti aku ceritain ,Kak dirumah",jawab Anis sambil terisak

"Yaudah jangan nangis ,Dek", ucap Manda

"Aku disini korban Kak, atas perbuatan Kak Gilang , tapi harga diri aku bener-bener udah dijatohin depan banyak orang ",ujar Anis maih menangis

Manda hanya terdiam ,ia sangat merasakan bagaimana perasaan Anis ketika di permalukan depan orang banyak

Sungguh hari itu adalah hari yang menyakitkan untuk Anis ketimbang kehilangan seorang Gilang

Where Are You ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang