Who Are You | Kim Namjoon (BTS) | Pindah Akun

On 2✔

You've been there.

ㅡ
.
.
.

"Tunggu, kau siapa?" Tanyanya.

Biar ku beritahu kalian. Aku tidak memakai masker, hanya memakai topi dan hoodie hitam. Jika orang lain yang melihatku mungkin mereka akan berteriak 'omo! Kim Namjoon!' Dan meminta foto dan bla bla bla.

"Ah, benar kita belum berkenalan. Aku Kim Namjoon." Aku mengulurkan tanganku hendak untuk bersalaman. Tapi dia hanya menatap tanganku.

Jadi, ku tarik lagi tanganku. Agh, ini benar-benar awkward.

"Eh, begini. Maaf soal tadi, dan kemarin." Aku membuka pembicaraan.

"Ah, kemarin. Itu tidak masalah." jawabnya kaku. Kurasa dia tidak terlalu fasih dalam berbahasa Korea. Apa dia orang asing?

Kemudian kita, maksudku aku dan dia menyebrang bersama. Dia sedikit menjaga jarak dariku, karena, mungkin dia menganggapku orang aneh?

Dia tetap diam. Aku benar-benar tidak bisa dalam keadaan ini.

"Um, boleh ku tau namamu, Noona?" Aku berjalan mendekat ke arahnya. Dia tidak menoleh.

"Ahri.." lalu dia menoleh "Nam Ah Ri."

Dan dia tersenyum, entah sejak kapan aku juga menarik ujung bibirku.

Setelah itu, aku berhenti pada sebuah toko yang tidak cukup besar. Membeli pesanan duo bocah Busan yang sedang menungguku di gedung dan membeli makananku tentunya.

"Oh, Anda berhenti disini? Aku duluan, annyeonghasibnikka, Namjoon-ssi."

Kemudian dia berlalu, hanya menampakkan punggung dan badan rampingnya menuju ke keramaian. Aku yang hanya bisa melihatnya cukup mengambil nafas panjang dan menunggu pesananku.

Aku kembali ke gedung setelah membawa pulang dua kantung plastik dan Hot Matcha Latte Coffe yang sedang ku pegang.

"Yak! Namjoon-hyung, kenapa lama sekali. Kau tahu betapa laparnya kedua maknaemu ini." Ucap si pirang manja. Jika bukan bagian dari grup ini mungkin sudah ku habisi dia.

Ku lempar asal topi yang kupakai lalu berjalan ke arah para member berkumpul dan meletakkan kedua kantung plastik yang ku bawa ke depan Jimin.

"Jadi, kalian sudah selesai berlatih?"

---
Gangnam-gu, Seoul.
10.32 KST.

Yeongsuk-ah, Sudah tidur?
- Send.

Yeongsuk
Aniyo, waeyo?
- 10.32 PM -

Aku tidak tahu besok akan pergi kemana.
- Send.

Haruskah aku tidur di rumah seharian?
- Send.

Yeongsuk
Ah, masalah itu. Bagaimana jika bersepeda ke sungai Han dan membeli es krim?
- 10.33 PM -

Yeongsuk
Itu akan sangat menyenangkan, percayalah.
- 10.34 PM -

Geurae, pukul 7? Eottae?
- Send.

Yeongsuk
Deal.
- 10.34 PM -

Dan berakhirlah percakapan singkat ini.