3 tahun kemudian
Seokmin pov
"Yuna, ayo pulang, eomma dan yeonho pasti sudah menunggu" ajakku pada yuna yang masih asik menikmati bunga sakura bermekaran di taman
"Ne oppa, kajja!" jawabnya dan menghampiri ku
"Yuna-ya, kau sangat suka melukis ya?" tanyaku padanya setelah melihat hasil lukisannya tentang taman negeri sakura ini
"Iya oppa, aku sangat senang melukis, untukku saat aku tidak bisa mengungkapkan perasaan tangan lentik inilah yang akan menuntunku untuk melukis dan menumpahkan semua perasaanku di kanvas putih itu." jawabnya penuh penjelasan.
"Arraseo, oppa mengerti sekarang"
"Tapi oppa, kemarin malam aku bermimpi bertemu dengan seorang namja, dan ia bilang di mimpi kalau ia sangat merindukanku, karna aku terus memikirkannya jadi aku menggambar wajahnya, kira-kira seperti ini wajahnya" ceritanya
Yuna pun memberika kertas berisikan gambaran namja yang ia temui di mimpi.
"Jjjungkook" gumamku pelan
"Siapa oppa? Oppa mengatakan sebuah nama tadi, siapa??" tanyanya penasaran
"Ahh, tidak-tidak, oppa tidak mengenalnya, ada baik nya sekarang kita cepat pulang ya" ucapku mengalihkan pembicaraan
"Ne oppa"
***
"Yuna pulang" teriak yuna saat sudah memasuki pintu apartemen nya.
"Yuna, seokmin, kalian sudah selesai berjalan-jalannya?" tanya seorang wanita paruh baya kepada kami
"Sudah eomma, yeonho mana eomma?" tanya yuna lagi
"Ia sedang kerja kelompok di rumah temannya sebentar, paling sebentar lagi juga dia pulang" jawab choi eommonim
"Hhmmm, yasudah yuna mau ke kamar dulu, aku ingin mandi dulu"
"Ne, setelah itu bantu eomma di dapur ya"
"Ne eomma"
Yuna pun memasuki kamarnya dan meninggalkan aku serta eommonim di ruang tamu.
"Eommonim, ada yang ingin aku bicarakan" ucapku pada ny.choi
"Bicaralah, ada apa?"
"Eommonim, tadi yuna bercerita kalau semalam ia bermimpi bertemu dengan seorang namja dan namja itu mengatakan kalau ia sangat merindukan yuna, karna yuna terus kepikiran akan namja itu, yuna menggambar wajahnya dan itu adalah jungkook eommonim"
"Apa??! Bagaimana bisa?" ucap ny.choi kaget dengan ceritaku
"Aku tidak tau, namun ada baiknya sekarang kita lebih menjaga yuna" ucapku
"Seokmin-ah, 3 tahun kita yuna pergi dari kehidupannya, mungkin ia yang disana memang benar-benar merindukannya, sebenarnya aku merasa tidak enak dengan yuna karna kita sedikit menjaganya, kita selalu mengikuti nya kemanapun dan bahkan kita tidak membiarkannya memakai ponsel, eommonim tau kau melakukan itu dengan maksud baik agar yuna tetap aman-aman saja, namun kita juga salah karna menjauhkan yuna tiba-tiba begitu saja dari orang yang juga dulu pernah menceriakan hari nya, aku rasa inilah saatnya untuk kita kembali membawa yuna pulang ke korea, biarkan yuna mengejar cita-citanya disana dan bertemu dengan cintanya, lagipula yeonho menerima beasiswa di korea, jadi eommonim berfikir untuk kita sekeluarga kembali pindah ke korea, bagaimana menurutmu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/132966281-288-k356928.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple In Silence (Yukook)
FanfictionAku rela mencintaimu dalam diam jika itu tidak akan mengganggu ketenanganmu~jjk Aku menunggu seseorang untuk memberikan akhir yang bahagia atas semua perjuanganku~cyn