Couple In Silence (Yukook)

Eps 8 : Begin

Yuju pov

"Lepaskan aku, Apa yang kau inginkan?" teriakku sambil sedikit terisak.

"Kau!!! Kau sudah merebut segalanya, dan kau harus mempertanggung jawabkan nya!" balasnya berucap seraya menjambak rambutku dan berteriak.

"Aku mohon, aku tidak tau apa-apa, lepaskan aku" mohonku kembali dan mengeluarkan air mata.

"Memohon lah selagi bisa choi yuna" jawabnya dan pergi meninggalkanku didalam ruangan ini sendiri.

aku mohon selamatkan aku, aku takut, aku mohon~ monolog yuju dalam hati.

Flashback on

"Bolehkah??" tanyanya yang sudah memegang daguku, mendekatkan aku dengan wajahnya.

Belum sempat aku menjawab ia sudah lebih dulu semakin mendekatkan dirinya denganku. Aku hanya bisa diam tak berbuat apa-apa, karna dalam hati aku mengingkan dan tidak.

Ddrrtt...

Ia pun menjauhkan dirinya dariku dan mengambil ponselnya dariku.

"Maaf, aku angkat telfon dulu" ucapnya

"Yeobseyo?? Ada apa hyung??"

"Jungkook-ah, maaf menggangu acaramu, tapi, ahjumma datang kesini kook"

"Ahjumma siapa hyung??"

"Yoon ahjumma kook, eomma mu, ia sekarang sedang diruangan ayahmu dan sedang berbicara berdua, aku tidak diizinkan masuk oleh pengawal yoon ahjumma, bisakah kau kesini, aku takut yoon ahjumma akan melakukan itu lagi pada ayahmu"

"Arraseo hyung, aku akan kesana terima kasih"

Setelah selesai bertelfonan yang membuat raut wajahnya kini berubah menjadi cemas, ia pun mengajakku pulang.

"Yuju-ah, maafkan aku, tapi kita harus pulang sekarang, aku akan mengantarmu, ada keadaan darurat" ucapnya

"Ada apa kook? Keadaan darurat apa? Apakah keadaan ahjussi drop lagi??" tanyaku

"Hhmmm, iya yuju, aku harus segera ke rumah sakit sekarang" jawabnya

"Kalau begitu kau kerumah sakit saja duluan, aku bisa pulang sendiri, tenang saja" ucapku

"Tidak yuju, ayo, aku akan mengantarmu, aku tidak mungkin membiarkanmu pulang sendiri"

"Tak apa kook, pergi saja, aku akan baik-baik saja, aku tidak akan berjalan dijalan sepi yang bisa membahayakanku, pergilah"

"Baiklah, hubungi aku selalu untuk memberitahukan keberadaanmu sampai kau sampai rumah ya"

"Iya iya, pergilah"

"Aku pergi" ucapnya akhir dan pergi.

Hahh... Sepertinya sulit bagi kita untuk bersama ya.