perkenalan

4.6K 540 106
                                    

Cerita ini hanya fiksi belaka, hanya sebatas khayalan penulis yang sedikit dramatis dan romantis.

Tidak ada pemaksaan kepada readers yang ingin ataupun tidak ingin membaca.

Karakter dicerita ini milik mereka masing-masing, penulis hanya meminjam nama untuk keperluan marketing.

Jika ditemukan banyak kejangalan ataupun Keajaiban dalam cerita ini, itu karena murni hasil pemikiran tinggi yang tidak sampai.

Cerita ini bergenre romantic comedy, jadi para pembaca, tidak akan menemukan hal berbau pembunuhan ataupun kekerasan disini. Mungkin sedikit bullies.

Terima kasih atas waktunya, selamat membaca!




●●●●●

"Oh, phu-lease."

Seorang bocah yang bisa dibilang sedikit dramatis karena, yah, dia sudah menghela napas panjang sebanyak lima kali dalam satu menit.

Dengan tingkat kesabaran yang dimiliki oleh tubuh mungilnya—pendek, dia mulai merapikan seragam sekolahnya yang bahkan lipatannya saja bisa melukai kulit. Memasang wajah datar dan tenang yang dicontohnya langsung dari sang Papa.

"Papa?" Serunya pelan. Setelah melihat jika dia mendapatkan perhatian Papanya, dia melanjutkan sambil berlalu. "Aku tidak ingin telat dihari pertamaku."

Tae Jun tidak perlu menoleh, tahu kalau Papanya tidak akan mengabaikannya hanya demi a random fake-dumb-bimbo.

Tae Jun membiarkan pikirannya melayang, yang sayangnya terlalu rumit bagi anak berumur lima tahun seperti dirinya. Tae Jun itu jenius, seperti Papa.

So, kembali lagi pada inti permasalahan. Tae Jun hanya bisa merinding ngeri jika mengingat setiap penampakan berwujud wanita dengan wajah seperti kue tart kelebihan buttercream dan berbaju minimalis yang selalu muncul didepan pintu rumah mereka.

Entah dari perut bumi bagian mana yang memuntahkan makhluk astral seperti mereka, masih menjadi misteri bagi Tae Jun.

Oh, tentu Tae Jun menginginkan seorang Mama. Dan tentu, Tae Jun sudah memintanya pada sang Papa tercinta tapi jawaban yang sama selalu keluar dari mulut Papanya membuat Tae Jun bungkam dan senyum yang jarang bertengger diwajah keras Papanya membuat Tae Jun mundur teratur.


"Apa kau tidak bahagia, buddie?" Lalu, "because just you and me is enough for me."

Jadi, Tae Jun merasa dia tidak membutuhkan seorang Mama, karena jika ada Papa maka itu sudah cukup. Oh, jangan lupa, Nana dan Pappy.

Dan semua pikiran itu seperti dilempar jauh keluar jendela ketika Tae Jun melihat wali kelas mereka.

Tae Jun jatuh cinta pada pandangan pertama dan dengan senyum jahil di bibirnya, Tae Jun bertekad apapun yang terjadi, Miss Kim akan menjadi Mamanya.



🌵🌵🌵🌵🌵

OH TAE JUN—5 y

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

OH TAE JUN—5 y.o

OH SEHUN—27 y

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

OH SEHUN—27 y.o

KIM JISOO—21 y

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KIM JISOO—21 y.o







🌵🌵🌵🌵🌵

Rencananya ini cerita mau bikin benter, mungkin dibawah 10 chappies..

Cuma pengen light writing ama light reading buat kalian..

Semoga kalian tertarik dan pengen bacanya..

See you, next chap..

Papa! Marry Her, Please! →OhSehun∞KimJisoo←Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang