Prolog

105 13 4
                                    

Segalanya hancur ketika kau terus
melawan takdir.

Hujan turun lebat. Petir bergemuruh dan badai semakin membesar. Seisi kerajaan beribut mengejar seorang wanita yang tengah berlari.

"Cepat yang mulia!"

Suara berlarian terus saja menggema disekitar istana.

"Cepat!!"

Wanita itu berlari kencang tanpa memperdulikan sekelilingnya dan tiba tiba tubuhnya terlempar menuruni awan awan gelap. Terjun kebawah tanpa ambisi.

Arghhhh!!!

Dan ...

Semuanya telah menghilang. Berganti dunia yang baru.

***

Kau telah mengalami cinta dan benci ketika kau bernama Shi Zu.

Kita tak saling hutang apapun.

Hubungan singkat cinta-benci ini. Hanya pengalaman sekali seumur hidup. Dan semua yang telah menjadi takdirmu tak akan bisa dirubah meski kekuatan itu melebihinya.

Wanita itu terhempas, terbaring dibawah pohon pinus. Pohon terbesar diantara yang lain. Ia membelak matanya ketika mendapati seorang pria tampan berada disampingnya. Pria tertampan yang pernah ia temui. Tubuh pria itu terluka hebat diseluruh tubuhnya. Sayat sayat lama yang membuat darahnya mengering. Ia berpaling menatap sekeliling.

Kenapa aku berada diantara pepohonan? Siapa lelaki itu?

Disisi lain seekor naga terbang menuruni langit menuju tempat Shi Zu dan merubah dirinya menjadi pria paruh baya berbaju kebesarannya. Ia berjalan mendekat kearah Shi Zu yang tengah terbaring.

"Kau tertidur dan bermimpi." Ucap pria itu sembari meraih  tangan  Shi Zu dengan lembut membuat tubuh Shi Zu terangkat

" Tapi aku tak mengingatnya? Siapa pria itu. Dan kau?" Ucapnya berpaling menatap pria tampan yang tengah terbaring dengan luka hampir diseluruj tubuhnya.

"Bagus buat mu untuk melupakannya." Ujar pria itu berlalu.

Dalam mimpi ini, kau mengalami hidup yang amat menyedihkan. Disaat kau terbangun, pastinya kau benar benar lupa. Semua yang kau alami dimasa lalu. Semua yang menjadi tentangmu dan kristal..

Dan...tubuh pria itu menghilang bagaikan debu yang terhempas diudara. Menghilang seketika dari pandangan Shi Zu. Membuat cahaya tersendiri terbang keatas langit.

Tiba tiba..

Cahaya hitam menyambar matanya. Cahaya yang sempat ia kenali tadi, berubah gelap. Suara gemuruh angin pepohonan kini berubah sunyi. Semua gelap hitam dan..ia tak bisa mendengar, melihat apapun saat ini. Serta ingatan, berbincangan masa lalu, saat ini akan menghilang. Menghasilkan takdir yang sudah dicatat dalam sejarah...

Latepus.

RENEGADESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang