Chapter 2 : Comeback Day

3.7K 234 1
                                    

"Ini comeback stage pertama kalian untuk tahun ini. Lakukan yang terbaik. Jangan mengecewakan" Manajer memberi pengarahan. Yang diberi pengarahan hanya mengangguk.

Mereka berkumpul. Membuat lingkaran dan menumpuk tangan mereka.

"EXO Saranghaja!" teriak Suho diikuti member yang lain. Mereka lalu berlari memasuki panggung dan memulai comeback stage mereka.

-

"Aku tidak menyangka fans sangat antusias dengan comeback kita. Aku terharu" Baekhyun mengambil tisu dan menaruhnya di dekat mata. Matanya berkaca-kaca.

"Kamu mendengar kan tadi mereka ikut menyanyikan chorus lagu kita. Itu seperti kekuatan tersediri" Tao menimpali dengan senyum yang terpatri sempurna di wajahnya.

"Tapi tadi Kyungsoo terlihat sedikit lemas. Kamu baik-baik saja Kyungsoo-ya ?" Jongdae menoleh pada Kyungsoo.

"Aku ? Tidak" Kyungsoo menggeleng dengan tatapan bingung.

"Haha tapi kamu tadi terlihat seperti itu Kyungsoo" Jongdae mengacak rambut Kyungsoo.

"Kyungsoo lemas pasti karena ulahmu Chanyeol-ah" Luhan menunjuk Chanyeol sambil tertawa. Dengan kaget Chanyeol menunjuk dirinya sendiri.

"Aku ? bagaimana bisa karena aku ?" ucap Chanyeol protes.

"Kamu memakan separuh jatah sarapan Kyungsoo haha" Luhan merangkul leher Kyungsoo. Mengelus kepalanya.

"Benar! Kamu ini keterlaluan Chanyeol" Baekhyun menjitak kepala Chanyeol pelan. Lalu tertawa setelahnya.

"Baekhyun-ah, sakit" eluh Chanyeol.

"Sakit ya ? Nih proteslah pada tangan kananku ini. Tangan kananku inilah yang sudah menjitakmu" Mereka semua tertawa. Chanyeol yang cemberut akhirnya ikut tertawa.

2 jam berlalu. Mereka masih tetap duduk di ruang tengah sambil memakan makanan ringan yang tadi dibeli oleh Jongin. Sehun terus menatap Luhan yang terus berbicara dan sesekali tertawa bersama Minseok.

'Selalu saja' batin Sehun.

"Minseok-ah, apa kamu lihat fans yang memakai baju bewarna kuning tadi ?" Luhan bertanya antusias pada Minseok. Minseok mengangguk.

"Iya aku melihatnya. Kenapa dia ?"

"Dia berteriak kepadaku setelah kita selesai tampil tadi. Apa kamu juga mendengarnya ?"

"Benarkah ? aku tidak mendengarnya. Aku langsung turun dari panggung untuk mengelap keringat"

"Haha lucu sekali kalau mengingatnya"

"Memang apa yang dia teriakan padamu Luhan ?"

"Luhan oppa, ayo menikah denganku. Kamu tidak akan menyesal" Luhan menirukan gaya bicara fans tadi pada Minseok. Minseok langsung tertawa terbahak-bahak. Luhan pun ikut tertawa sambil bertepuk tangan saking senangnya.

"Lucu kan ?" Tanya Luhan sambil memukul kaki Minseok yang masih tertawa.

"Lalu kamu jawab apa Luhan ?"

"Pertamanya aku kaget, tapi lalu aku hanya member love sign padanya"

"Wow romantis sekali. Sepertinya akan ada yang menikah duluan hahaha" Luhan langsung memukul kaki Minseok lagi setelah mendengar jawabannya.

"Hey! Apa kamu gila Minseok ?" Luhan tertawa sambil menaruh tangannya di dahi Minseok. Seolah-olah memeriksa suhu tubuh Minseok yang dikiranya 'demam'.

"Hey hey, kalian ini berisik sekali" Wu Yifan melemparkan bantal kearah Minseok dan Luhan.

"Sehun, kenapa diam saja dari tadi ? apa kamu tidak enak badan ?" Yixing menghampiri Sehun. Sehun menggeleng.

"Tidak"

"Lalu kenapa diam saja ?"

"Tidak ada yang bisa ku ajak bicara hyung" Sehun tersenyum. Namun Yixing malah tertawa.

"Apa maksudmu ? disini ada 11 hyungmu. Pilihlah hyung yang bisa kamu ajak bicara"

"Tidak hyung. Aku juga sedang tidak ingin ngobrol"

"Eiii benarkah ?" Yixing berekspresi tidak percaya dengan apa yang dikatakan Sehun.

"Haha tentu saja hyung"

Luhan yang sedari tadi melihat Sehun dan Yixing pun akhirnya berjalan mendekat.

"Ada apa ?" Tanya Luhan sambil duduk disebelah Sehun.

"Ini Sehun diam saja dari tadi. Aku curiga dia sedang sariawan haha" Yixing menunjuk Sehun yang melotot.

"Yixing hyung" Sehun mendorong punggung Yixing. Yixing hanya tertawa.

"Baiklah baiklah. Sudah ada Luhan. Kalian mengobrol saja" Yixing berjalan mengambil sepotong roti di atas meja dan kemudian duduk disebelah Tao.

Setelah beberapa menit diam karena tidak ada yang berniat membuka obrolan. Luhan mulai gelisah.

"Sehun-ah, kamu benar-benar tidak berniat bicara ?"

Sehun menggeleng. Luhan mendesah.

"Ah baiklah. Sehun-ah, apa kamu lihat fans berbaju kuning tadi ?"

"Yang berteriak padamu dan mengajakmu menikah ?"

Luhan kaget, bagaimana Sehun bisa tahu ?

"Bagaimana kamu tahu Sehun-ah ?" Luhan memiringkan kepalanya menatap Sehun.

"Aku sudah mendengarnya saat hyung bicara pada Minseok hyung"

"Aigo, sejak kapan kamu hobi menguping Sehun-ah hahaha ?"

Sehun hanya tersenyum simpul.

"Karena kamu sudah tahu topik pembicaraan ini. Aku sudah tidak ada bahan lain haha"

"Jangan dipaksakan hyung"

"Baiklah aku pikirkan dulu" Luhan memasang pose berpikir. Sehun yang melihatnya menjadi geli sendiri.

"Sudahlah hyung"

"Ah diam diam Sehun-ah. Jangan kacaukan konsentrasiku"

"Kamu berlebihan hyung haha"

I'm Sorry Luhan HyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang