EMPAT

15 4 0
                                    

Fhanie mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang telah memberinya air mineral itu

Namun ketika ia melihat, ia sedikit terkejut. Bagaimana tidak, ia tidak pernah melihat cowok yang berdiri didepannya diangkatannya

'Thanks' ucapnya sambil menerima botol air mineral itu
'Sama sama' ucap lakilaki itu tersenyum sehingga menampilkan lesung pipi yang sangat manis
'Gue Gerald, anak kelas 11' ucapnya sambil mengulurkan tangannya
'Gue Fhanie' ucap Fhanie sambil membalas uluran tangan lakilaki itu

..........

Teett

Bel istirahat telah berbunyi Indah sudah menunggu Fhanie dikantin dan telah memesankan makanan untuk Fhanie dan yang pasti juga untuknya. Karna ia tahu, sahabatnya itu pasti kelaparan setelah menyelesaikan hukumannya.
Indah tahu Fhanie dihukum? Karna Fhanie yang memberitahunya melalui via LINE

Taklama kemudia Fhanie datang membawa sebotol air mineral yang sudah tinggal setengah

'Wohhhh mamam' ucap Fhanie dengan mata berbinar dan langsung melahap makanannya sedangkan Indah memutar bola matanya malas dan melanjutkan makannya

'Fhan?' panggil Indah dengan suara yang lemah
'Kenapa'
'G-gue p-pu-tus' ucap Indah sambil menunduk menahan tangis

Ukhuk ukhuk

Fhanie tersedak baksonya dan segera meminum air mineral yang ia bawa tadi setelah mendingan ia langsung menatap Indah dengan tatapan tak percaya

'Kok bisa' tanya Fhanie
'Dia mutusin gue karna pacar barunya' ucap Indah dengan suara bergetar

Brak

'Tuh cowok bener bener kurang ajar yahh' ucap Fhanie menggebrak meja dengan keras dan menjadikan meja mereka pusat perhatian
'Lo nggak usah nangis Ndah'
'Cowok kayak dia nggak pantes ditangisi' lanjutnya

...............


VOTE DAN COMMENT GUYS

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang