Pagi ini, Fhanie berangkat lebih awal dari biasanya. Ia sangat bersemangat untuk pergi kesekolah hari ini. Dengan hati yang berbunga bunga, ia melangkahkan kakinya menuju kelas sambil bersenandung ria.
'Pagi Indah acuuu' sapa Fhanie ketika sampai dikelas
'Napa dah lo Fhan' tanya Indah bingung 'semangat banget hari ini' lanjutnya
'Gue kan selalu semangat buat sekolah' ucapnya sambil terus tersenyum'Kenapa dia, Ndah?' tanya Vira yang baru saja datang dan melihat Fhanie yang sedang senyam senyum menatap layar ponselnya
'Gak tau! Dateng dateng nyapa gue, terus senyum senyum kayak gitu' ucap IndahTeeettt
Bel istirahat berbunyi. Fhanie, Indah, dan Vira melangkahkan kakinya keluar kelas untuk kekantin.
Langkah mereka terhenti ketika melihat Aldi dkk sedang berdiri didepan kelas mereka.
Indah mengernyitkan dahinya bingung ketika melihat Aldi tersenyum melihat kearah Fhanie. Begitu pula dengan teman teman Aldi. Mereka terkejut melihat Aldi yang muka super datar kini berekspresi dan sekarang sedang tersenyum kearah Fhanie.
Aldi berjalan melangkah mendekati Fhanie.
'Yuk kekantin' ajaknya sambil menggenggam tangan Fhanie
Fhanie yang kaget dengan perlakuan Aldi barusan hanya menganggukkan kepalanya dan menunduk. Mereka berjalan berdampingan menuju kantin, meninggalkan teman temannya yang masih dibuat terkejut dengan perlakuan Aldi terhadap Fhanie barusan.
'Gue nggak mimpi kan' tanya Vira menatap lurus kearah Aldi dan Fhanie
Plakk
'Awww' teriak Vira karena lengannya ditabok seseorang
Refleks ia menolehkan kepalanya kekiri melihat siapa yang menabok lengannya barusan.
Wajah Vira memerah ketika ia tahu bahwa yang menaboknya adalah Irfan.
'LO NGAPAIN NABOK GUE HAH!' teriak Vira membuat orang orang yang berada dikoridor menoleh kearahnya
'Ya lo kan tadi nanya lo mimpi apa nggak yaudah buat mastiin ya gue tabok aja tangan lo' ucap Irfan dengan tanpa dosanyaSebelum Vira mengeluarkan teriakannya buru buru Indah langsung membekap mulutnya dan segera menarik Vira untuk menyusul Aldi dan Fhanie dikantin.
..........
VOTE DAN COMMENT GUYS
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
Short StoryAku mengklaim-nya sebagai milikku walau nyatanya dia sama sekali tak bisa aku gapai