Part 5 "Felix"

185 75 103
                                    

Maafkan author ini kalau ada suatu ketypoan.

Cast Delfh yang lama akan di ganti. Karena menurut author, cast cowok yang lama kurang pas dengan karakter Delfh. Mohon di maklumi.

“Bagaimana bisa kalian membiarkanya pergi begitu saja?” Lisa murka saat ia pulang kerumah dan mendapati bahwa saudarinya kabur dari rumah tanpa pengawalan.

Mereka berkumpul di ruang keluarga untuk membahas keberadaan Faith yang entah dimana. Mereka hanya diam saat mendengar Lisa mengoceh tak tentu arah dengan kekhawatirannya akan keadaan Faith sedangkan Dorry hanya diam di dekapan kekasihnya.

“Sebenarnya sebelum Faith kabur, aku dan Trey sempat mendengar Faith dan Delfh bertengkar.” William angkat bicara.

“Apa?” Lisa menghentikan acara mengocehnya memperhatikan William berbicara.

“Faith memaksa Deflh untuk memberitahu apa yang kita sembunyikan darinya tetapi Delfh menolak itu lalu Faith pergi.”

“Delfh dimana?” Lisa sedikit berteriak di hadapan mereka yang sedang terduduk di sofa.

“Dia pergi tak lama setelah Faith pergi." Jawab William setenang mungkin.

Dengan gerakan kilat Lisa menyambar ponselnya yang ada di meja dan menelpon Delfh. Lisa terus-terusan memaki saat berkali-kali Delfh menghiraukan panggilannya.

“Bangsat!!!” Lisa melempar ponselnya hingga terbanting di lantai lalu pecah. Louis menarik Lisa untuk duduk dan lelaki itu menenangkannya.

“Jika kita ingin menemukan Faith, kita harus tenang dan jangan terbawa emosi.” Harry menyampaikan pendapatnya.

“Kita tak akan menemukan Faith jika seperti ini, kendalikanlah emosimu dan soal Delfh itu urusan belakangan.” Tambah Leo.

“Aku pikir gadis itu tak jauh dari sini. Ia tak membawa ponsel dan tasnya.”

“Benarkah?”

“Aku melihatnya sendiri saat aku memasuki kamar Delfh, ponsel dan tas selempangnya tergeletak di ranjang.”

“Mungkin benar kata Trey, gadis itu pasti tak jauh dari sini. Untuk mencapai jalan utama dari sini lumayan jauh. Mustahil jika dia sampai disana dengan cepat hanya dengan berjalan kaki atau berlari.” Alvin mendukung ucapan Trey.

“Untuk sekarang aku akan mengutus anak buahku untuk menyusuri daerah sekitar sini. Siapa tau kita mendapat jejak gadis itu.”
Chris beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan ruang tamu. Dan beberapa saat kemudian ruangan itu sudah sepi tak ada satupun orang di sana.

💦💦💦

Faith mengerutkan dahinya saat ia melihat seseorang yang tidak ia kenali sedang berada di hutan dimana rumah pohonnya berada. Ia menatap curiga lelaki itu yang ternyata sedang mencari kayu bakar disana.

Lelaki yang di tatap menyadari keberadaan Faith dan melambaikan tangan kearah gadis itu. Faith hanya tersenyum dan membalas lambaian tangan lelaki itu dengan ragu.

“Hey.” Sapa lelaki itu saat ia sudah berdiri di depan rumah pohon Faith yang tidak terlalu tinggi meskipun ia harus sedikit mendongak untuk menatap Faith.

“Hey.” Jawab Faith pelan namun masih dapat di dengar oleh telinga lelaki itu.

“Apa yang kau lakukan disini?” Lelaki itu menurunkan kayu yang ia bawa.

“Menempati rumahku tentu saja.”

“Rumah ini milikmu ternyata. Aku pernah mencoba masuk beberapa hari lalu tetapi pintunya di kunci.”

Summer RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang