Part 6 "Again?"

74 18 52
                                    

Maafkan author karena dari sekian lamanya baru bisa update part ini. Semoga suka dengan part ini. Terima kasih

"Bohong bila kepergianmu tak meninggalkan sepi."
-Delfh


"Lisa.!" Suara yang terdengar dingin nan tegas milik Delfh membuat seluruh penghuni rumah yang sedang diam menatap kearahnya.

Sebelum sang pemilik nama menyaut, Delfh dengan cepat mengajukan pertanyaannya lagi.

"Dimana gadis itu?" Lisa yang mendengar pertanyaan Delfh hanya menatap lelaki di hadapannya heran.

"Bukannya kau tak peduli dengannya? Kenapa kau mencarinya?" Delfh mengacak rambutnya frustasi yang malah membuat sisi ketampanannya meningkat saat mendengar pertanyaan banding dari Lisa.

"Kemana saja kau selama ini? Saat kami kebingungan mencari gadis itu?" Kini Will ikut angkat bicara saat Delfh hanya terdiam.

"Menurutmu apa yang ku lakukan di reruntuhan rumah itu jika bukan mencarinya?" Terdengar jelas Delfh sedang menahan emosi yang meluap-luap dalam dirinya.

Mendengar penuturan Delfh membuat ingatan di otak Lisa mengembang. Apa yang di katakan lelaki di hadapannya membuat ia teringat kebiasaan Faith saat mereka tinggal di rumah lama.

"Aku tahu dimana dia."

Butuh 3 jam perjalanan dengan mobil dan 20 menit perjalanan kaki yang harus mereka tempuh dan sampailah mereka dimana Faith berada.

Delfh yang masuk di ikuti Lisa dan Will setelah mendobrak pintu itu, sayangnya mereka tidak menemukan Faith didalam.

"Dimana dia?" Lisa membuka suaranya saat Delfh hanya terdiam menatap barang-barang yang berada di dalam rumah itu.

"Dia disini, kita tunggu saja sampai dia kembali sembari kita mencarinya di sekitar sini." Will menaruh kembali makanan yang masih segar yang terletak di atas meja kecil di hadapannya lalu keluar rumah untuk mengintrupsikan yang lain untuk mencari Faith.

Sedangkan Delfh, jangan bertanya apa yang lelaki itu lakukan. Dia masih setia termenung dengan pikirannya. Barang-barang di hadapannya membuat lelaki tampan itu mengeryitkan kening. Ada sesuatu yang salah dengan barang-barang itu.

"Delfh!!!" Ia menaruh benda yang baru saja ia pegang saat ia mendengar Trey berteriak memanggil namanya. Delfh melihat Trey dan Alex berlari saat ia keluar dari dalam rumah.

"Dia disini." Mendengar penuturan Dorry, Delfh melompat dari atas dan menyusul mereka.

"Dimana dia?"

"Dia pergi." Alex menunjuk mobil yang sudah menjauh dari mereka.

"Kembali dan segera temukan Faith." Delfh kembali ke rumah itu dan menemukan yang lain telah berkumpul.

💦💦💦

"Bagaimana menurutmu? Kau tidak memiliki niatan untuk pindah ke selatankan?" Felix terkekeh saat mereka berdua sampai di bawah rumah Faith.

"Mungkin aku akan segera pindah kesana sebelum saudaraku sadar jika aku disini." Faith ikut terkekeh di akhir kalimatnya.

"Kalau begitu aku akan pulang, ini sudah petang. Besok kita lanjutkan lagi."

"Baiklah, hati-hati di jalan." Faith melambaikan tangannya saat Felix menjauh darinya. Entah memang cuacanya yang dingin atau perasaan Faith yang tak enak setelah Felix pergi, tak biasanya Faith merasakan hal aneh seperti ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Summer RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang