Secret

2

"Aku akan memajukan perusahaan kita agar lebih maju dan sukses dari sebelumnya, aku akan membuat grafik penjualan perusahaan ini terus naik dan tidak akan turun sedikirpun dengan caraku. Dan tentu saja aku masih membutuhkan bantuan kalian. Karena itu, mohon bimbingannya.." terang Hyukjae sambil membungkukkan tubuhnya.

Tidak lama Hyukjae dan Presdir Lee meninggalkan podium. Mata Presdir Lee berhasil menemukan keberadaan Soo Hwa, Presdir Lee pun mengajak Hyukjae untuk menghampiri Soo Hwa. Bahkan dia belum sempat untuk mengumpat untuk menghindari Hyukjae. Semuanya sudah terlambat.

"Tenang, Soo Hwa. Kau tidak boleh terlihat tidak tenang di depan namja itu. Jika kau seperti itu dia akan merasa menang. Jangan biarkan hal itu terjadi. Tenang, Soo Hwa." Batinnya yang mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri.

"Soo Hwa~ah.. Ini anakku Lee Hyuk Jae, dia yang akan menjadi Direktur Utama di perusahaan kita. Hyuk, dia Soo Hwa, Lee Soo Hwa. Dia adalah salah satu staff kreatif yang menjadi kepercayaan appa. Banyak sekali karya nya yang berhasil untuk memajukan setiap project kita. Kau bisa meminta bantuannya untuk melihat dokumen-dokumen yang harus kau pelajari. Ah, appa ingin menemui yang lainnya. Kalian bisa mengobrol dulu.." jelas Presdir Lee.

Setelah itu Presdir Lee pergi meninggalkan Soo Hwa dan Hyukjae berdua. Hyukjae menarik napasnya dalam dan tertawa ringan. Berbanding terbalik dengan Soo Hwa, perasaan nya kali ini benar-benar campur aduk. Antara canggung, takut, dan ada sisi biasa saja pada perasaannya.

"Terkejut, hm?" goda Hyukjae.

"Biasa saja." Bohongnya.

Hyukjae tertawa dan mendekatkan tubuhnya dengan Soo Hwa. Soo Hwa terdiam dengan membalas tatapan mata Hyukjae. Hyukjae pun mendekatkan bibirnya ke arah telinga Soo Hwa, seperti ingin membisikkan sesuatu.

"Sekarang posisimu ada ditanganku, Miss Arrogant.." bisiknya.

Soo Hwa terdiam dengan bisikan Hyukjae. Hyukjae memundurkan tubuhnya dan tersenyum sinis pada Soo Hwa dan menepuk pundak Soo Hwa.

Setelah Hyukjae benar-benar jauh dari posisi di mana Soo Hwa berdiri sekarang. Soo Hwa menghela napasnya dengan kencang untuk beberapa kali. Dia memukul kepalanya dengan pelan, merutuki kebodohannya yang bersifat dingin pada seseorang yang berada di dalam acara ini. Tanpa berpikir panjang dengan siapa dia beradu mulu tadi.

Tapi di sisi lain Soo Hwa juga merasa jika dia melakukan hal yang benar. Terlebih lagi dengan posisi Hyukjae di perusahaan itu. Seharusnya Hyukjae memberi contoh gaya hidup yang baik untuk bawahannya, tapi...

"Ah terserahlah!!" pekiknya.

***

Lee's Group

"Ini ruanganmu, Hyuk. Nanti jika kau ingin mendekor ulang ruanganmu kau bisa memanggil nona Hwang, nomor nya sudah ada di meja mu. Dan jika kau ingin mempelajari dokumen perusahaan kita sekarang, kau bisa memanggil Soo Hwa di ruang staff. Seperti apa yang sudah Appa katakan. Kau mengerti kan?" jelas Presdir Lee pada Hyukjae dengan singkat.

"Ne, appa." Jawab Hyukjae yang sepertinya mengerti.

"Yasudah, kalau begitu appa tinggal ya. Selamat bekerja di hari pertamamu." Seru Appa-nya sambil menepuk pundak kanan Hyukjae sebagai tanda untuk memberi semangat untuk anaknya.

Hyukjae mengangguk dan tersenyum.

"Ruangan ini sempurna. Tidak perlu didekor ulang.." gumamnya sendirian.

Hyukjae tersenyum dan menghampiri jendela ruangannya yang tidak dilapisi dengan semen sama sekali, jendela ruangannya dilapisi oleh kaca yang membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangannya dan juga agar dia bisa mengintip kegiatan para karyawannya itu.