18

779 65 1
                                    

Soo Hwa's Apartment

"Passcode nya sudah berhasil terganti, aku harap nona membawa catatan atau clue untuk passcode yang baru karena pasti kau sudah terbiasa dengan passcode mu yang lama. Dan... Kalau sudah tidak ada yang dibutuhkan lagi aku pamit." Jelas staff Apartment Soo Hwa.

"Ah, satu lagi ahjumma. Kau tau kan Lee Hyukjae? Jika dia mencariku... Bilang aku sudah tidak ada di sini ya? Passcode nya sudah terganti jadi dia akan percaya jika aku benar-benar sudah tidak ada di sini." Pinta Soo Hwa.

"Ada apa? Kau bertengkar dengannya?" tanya staff itu, yang kebetulan menjadu staff yang dekat dengan Soo Hwa.

"Ini... sangat rumit, ahjumma." Jawab Soo Hwa yang mencoba untuk menutupi kesedihannya.

"Baiklah, aku mengerti. Aku akan mengatakan itu padanya. Kalau begitu aku tinggal dulu ya." Pamit staff itu.

Perlahan Soo Hwa memasukkan passcode barunya dan masuk ke dalam apartment nya. Hari pertama dia kembali ke apartmentnya setelah beberapa hari tinggal di rumah Donghae.

Langkah Soo Hwa begitu gontai saat perlahan bayangan-bayangan kebersamaan nya dengan Hyukjae yang terputar setiap sisi apartment nya ini. Di ruang tengah di mana Hyukjae mengajaknya untuk menonton film bersama dan tertidur sampai pagi di sana.

Sofa ruang tengah yang menjadi tempat Hyukjae tidur saat pertama dia datang ke apartment Soo Hwa. Soo Hwa pun tersenyum pedih saat sampai di ruangan yang dibuat khusus untuk tempat foto Hyukjae dan Soo Hwa. Untuk menyimpan kebersamaan mereka.

Soo Hwa melihat foto itu satu persatu, dimulai dari foto pertama yang mereka ambil setelah mereka resmi berpacaran. Lalu foto-foto romantis mereka di saat Hyukjae yang diam-diam mencium Soo Hwa. Sampai ke pada foto yang diambil oleh Donghae, foto Soo Hwa dan Hyukjae yang saling berpelukan erat.

Soo Hwa mengambil foto itu dan memeluknya dengan sangar erat lalu menjatuhkan tubuhnya dan kembali menangis kencang di dalam ruangan itu. Bahkan dia sudah merindukan Hyukjae lagi.

"Aku tau betapa berharganya arti keluarga untukmu, Hyuk. Mana mungkin aku bisa melihatmu sedih nantinya." Lirih Soo Hwa.

Dia benar-benar merasa bimbang dengan semua yang telah terjadi. Dia begitu mengerti jika Hyukjae sangat menyayangi keluarga nya, jika Soo Hwa melaporkan semuanya, pasti keluarga mereka akan hancur, tapi di sisi lain Soo Hwa memiliki hak untuk melaporkan Ji Hyuk.

Tok!! Tok!!

Tiba-tiba Soo Hwa mendengar suara ketukan yang sangat keras dari pintu apartment nya itu. Dengan perlahan Soo Hwa bangkit dan menghampiri pintu nya itu dan menekan tombol intercom nya untuk melihat siapa yang datang.

"Hyukjae." Lirihnya sambil mengusap wajah Hyukjae yang ada di layar kecil intercom nya itu.

Soo Hwa merasa sedikit tidak percaya dengan Hyukjae kehadiran Hyukjae, namja ini benar-benar merasa tidak puas dan tidak ingin menerima keputusan Soo Hwa yang ingin menyudahi semua ini, bahkan semua orang akan melakukan yang sama dengan Hyukjae.

Tak henti nya tangan Soo Hwa mengusap layar intercom yang menampilkan wajah Hyukjae itu. Air matanya pun jatuh perlahan, tanpa isakan darinya.

"Sayang... Walaupun mereka bilang jika kau sudah tidak tinggal lagi di sini, tapi... aku bisa merasakan jika kau masih di dalam." Ucap Hyukjae di luar sana. "Aku... Aku mohon jangan tinggalkan aku, Soo Hwa." Pinta Hyukjae dengan matanya yang terlihat sudah membengkak.

Hyukjae benar-benar terlihat kacau di sana. Begitupun dengan Soo Hwa yang sebenarnya tidak ingin berpisah dengan Hyukjae, tapi keadaan itu yang memaksa mereka untuk berpisah.

Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang