12

927 75 3
                                    

Hospital

Setelah sampai di rumah sakit, Soo Hwa pun langsung dibawa ke ruang rawat karena detakan jantung nya sedikit tidak normal. Yang dibingungkan Dokter adalah menurut analisanya Soo Hwa sama sekali tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

Lalu Donghae menjelaskan pada Dokter bagaimana Soo Hwa seperti itu, akhirnya Dokter mengerti bahwa Soo Hwa mengalami trauma yang cukup parah. Bahkan belum sembuh dalam hitungan lebih dari 5 tahun.

Setelah selesai berkonsultasi dengan Dokter, kali ini Hyukjae yang menuntut penjelasan dari Donghae.

"Setelah kematian appa-nya Soo Hwa sering sulit bernapas setelah dia menangis saat itu. Lalu, saat dia terkejut, saat tertekan atau dia terlalu lelah dia juga akan sesak napas seperti itu." jelas Donghae.

"Tadi saat kami mulai mengevaluasi setiap titik dari project villa itu tiba-tiba kejadian itu terjadi dengan cepat, hampir saja dia kejatuhan batu bangunan. Batu itu lumayan besar. Lalu seseorang berteriak, aku langsung menariknya. Jika telat sedetikpun.... Astaga, aku tidak tau apa yang akan terjadi jika padanya kalau hal menyeramkan itu terjadi." Jelas Hyukjae sambil menarik rambutnya frustasi.

"Setelah itu dia seperti ini. Aku... aku benar-benar takut, Hae." Tambah Hyukjae yang masih lemas.

"Pasti dia sangat terkejut tadi. Ah! Dan satu lagi, dia tidak bisa dibentak. Jika itu yang ingin kau ketahui." Jawab Donghae.

"Aku mengerti. Hae~ya?"

"Hmm?"

"Kau bisa mewakilkanku untuk kembali ke kantor? Aku tidak tenang jika aku bekerja dengan pikiranku yang berada di sini." Pinta Hyukjae.

Donghae tersenyum.

"Kau benar-benar menyukai adikku ya?" tanya Donghae tiba-tiba.

Hyukjae hanya terdiam dengan menatap Donghae.

"Arra, aku akan pergi sekarang. Ah! Dan bagaimana dengan pegawai yang tidak sengaja menjatuhkan batu tadi? Kau bilang ingin menyuruhnya menunggumu?" tanya Donghae.

"Suruh dia kembali bekerja. Ini juga kecelakaan. Bukan keinginannya menjatuhkan batu itu kan?" jawab Hyukjae.

Donghae tersenyum kagum. Hati hangat Hyukjae hampir sepenuhnya kembali.

"Baiklah. Hmm, setelah Soo Hwa sadar hubungi aku, hm? Aku pergi~" ucap Donghae sambil menepuk pundak Hyukjae, lalu beralih untuk meninggalkan ruang rawat ini.

Hyukjae hanya mengangguk. dan Donghae pun meninggalkan ruangan itu. Setelah memastikan jika Donghae sudah benar-benar meninggalkan ruangan ini, Hyukjae pun kembali duduk di samping tempat tidur Soo Hwa..

"Gwenchana?" tanya Hyukjae pada Soo Hwa dengan menggenggam tangan Soo Hwa, sambil menatap lembut wajah Soo Hwa yang begitu tenang dalam tidurnya.

"Aku sangat takut melihatmu seperti tadi. Benar-benar takut.." lirihnya. "Soo Hwa~ya, aku janji akan selalu menjagamu dalam keadaan apapun. Aku tidak akan membiarkanmu merasakan sakit lagi." Gumamnya.

"Aku menyayangimu, Soo Hwa." Ucap Hyukjae tiba-tiba.

Hyukjae mencium tangan Soo Hwa yang digenggamnya. Lalu tertawa pelan, "Lihatlah... Bahkan aku sudah berani mengatakan itu sekarang." Lirihnya.

"Aku tidak akan pergi sebelum keadaanmu membaik."

***

Hospital

Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang