Secret

14

Next Morning

Hari ini adalah hari terakhir mereka berada di Jeju, setelah tadi malam mereka menandatangani kontrak atas pemberian pertanggung jawaban kepada manager yang akan mengelola villa ini di Pulai Jeju, mereka pun bisa dengan tenang kembali ke Seoul.

Beberapa kali Soo Hwa membantu Hyukjae untuk menemukan sesuatu yang dibutuhkannya, dan semua itu tertangkap oleh Donghae dengan jelas. Termasuk saat Soo Hwa yang selalu mendapatkan usapan di kepalanya dan juga tatapan hangat dari Hyukjae. Donghae pun mendapatkan bahan untuk menggoda pasangan baru itu.

"Jadi... Kalian sudah menjadi pasangan kekasih, hm?" goda Donghae yang membuat Hyukjae dan Soo Hwa menghentikan aktifitas mereka.

"Belum genap satu hari, Oppa." Jawab Soo Hwa.

Hyukjae tersenyum karena Soo Hwa yang memilih untuk menjawab pertanyaan Donghae, dia benar-benar setuju dengan ajakan Hyukjae tapi belum yakin untuk membiarkan Hyukjae untuk memilikinya seutuhnya.

"Tanpa kalian beri tau sebenarnya aku juga sudah tau. Jadi, Hyukjae-ssi... Tolong jaga adikku, hm?" pinta Donghae.

Hyukjae tersenyum dan mengangguk.

"Tanpa kau memintanya aku akan selalu menjaganya, Hae." Jawab Hyukjae dengan yakin.

"Hmm, sepertinya sebelum pulang kalian harus berjalan-jalan dulu, hitung-hitung liburan pasangan kekasih baru yang akan kembali sibuk bekerja." Goda Donghae.

"Aish." Sinis Soo Hwa yang tau Donghae terus menggodanya.

Donghae hanya tertawa.

"Ah iya, nanti saat kita sampai di Seoul, Ji Na mengajak kalian untuk makan malam bersama di rumah kami. Tepat saat kita berangkat dari sini ya, dan dia tidak menerima penolakan. Dia sudah menyiapkan semuanya." Pinta Donghae.

"Aish, kenapa banyak sekali orang-orang yang tidak menerima penolakan di dunia ini?" gerutu Soo Hwa.

Hyukjae hanya tertawa karena dia tau Soo Hwa menyindirnya juga, dia hanya bisa mengusap kepala Soo Hwa.

"Hah, pasangan baru." Gerutu Donghae.

**

Seoul

"Bagaimana perjalanan kalian? Pasti kalian lelah sekali ya menetap di sana sambil bekerja?" tanya Ji Na yang baru saja menyambut kedatangan Donghae, Hyukjae dan Soo Hwa.

"Cukup melelahkan, sayang. Aigoo, aku merindukanmu." Jawab Donghae yang langsung memeluk Ji Na.

"Akan lebih baik kalian menginap di sini semalam saja, hm?" ajak Hye Eun yang membantu Soo Hwa membawa tasnya.

"Iya benar, lagipula besok kan hari minggu." Tambah Ji Na yang masih berada dalam rangkulan Donghae.

"Kau mau menginap?" tanya Hyukjae pada Soo Hwa yang berhasil membuat Ji Na dan Hye Eun sedikit bingung.

"Sepertinya begitu, tidak enak dengan mereka. Kau langsung menghubungi eomma-mu saja ya, jangan sampai dia khawatir lagi." Pinta Soo Hwa sambil menggenggam lengan Hyukjae.

Hyukjae tersenyum tipis dan mengangguk.

"Eoh? Tunggu. Aku... Sedikit janggal dengan apa yang aku lihat. Kalian?" tiba-tiba Hye Eun mengeluarkan suaranya yang sedikit terbata-bata.

"Sejak kapan?" tambah Ji Na yang memiliki pikiran yang sama dengan Hye Eun.

Hyukjae tersenyum dan menarik Soo Hwa lalu merangkulnya, "Seperti nya yang kalian pikirkan itu benar." Jawbanya begitu percaya diri.