Secret

22

Lee's Family House

Hyukjae's Room

Setelah satu minggu, Jung uisa mempernolehkan Hyukjae pulang, dengan syarat dia tidak boleh kembali bekerja dulu sebelum lukanya benar-benar kering. Jung uisa bilang sebenarnya Hyukjae sudah boleh pulang saat dua hari setelah dia sadarkan diri, tapi melihat keadaan fisiknya saat itu sangat beresiko jika Hyukjae diperbolehkan untuk pulang.

"Aww!"pekik Hyukjae.

"Aish, siapa suruh kau membiarkan namja itu memukulmu, eoh! Bahkan sudah hampir seminggu luka nya belum sembuh juga. Aigoo." Keluh Soo Hwa.

"Kepalaku pusing. Bolehkah kau mengobatiku dengan aku yang berbaring seperti ini, hm?" ucap Hyukjae yang langsung membaringkan tubuhnya.

Soo Hwa pun hanya menghembuskan napasnya kasar dan melanjutkan pekerjaannya untuk mengobati luka-luka Hyukjae. Hyukjae selalu menunggu Soo Hwa yang datang untuk mengobati luka-lukanya.

Sekarang mereka berada di kamar Hyukjae, sejak saat itu Soo Hwa sering sekali mengunjungi rumah Hyukjae sesuai dengan permintaan eomma Hyukjae. Mereka sering juga membiarkan Soo Hwa dan Hyukjae berdua di ruangan ini, walaupun mereka masih sering diam-diam mengintip apa yang sedang pasangan itu lakukan.

Hyukjae pun menatap wajah Soo Hwa dengan senyumannya yang terus mengembang, entah kenapa dia begitu menikmati pemandangan yang dilihatnya ini.

"Wae?" tanya Soo Hwa tanpa melirikkan matanya ke arah Hyukjae sama sekali.

"Apa nya yang kenapa?" tanya Hyukjae.

"Kenapa melihatku terus?" tanya Soo Hwa yang kali ini menatap Hyukjae.

"Memangnya tidak boleh?"

Soo Hwa hanya berdecak dan kembali pada kegiatannya.

"Soo Hwa, gomawo."

"Untuk apa?" tanya Soo Hwa yang lagi tidak menatap Hyukjae karena sibuk dengan kegiatannya itu.

"Untuk kembali kepadaku." Jawab Hyukjae.

Soo Hwa hanya tersenyum dan menatap Hyukjae kali ini. Tidak menjawab Hyukjae lagi, dia hanya menyandarkan kepalanya di dada Hyukjae dengan wajahnya yang di arahkan untuk melihat Hyukjae.

Hyukjae tersenyum dan mengusap kepala Soo Hwa, "Jika saja aku sama sekali tidak mendapatkanmu kembali. Aku tidak tau apa yang akan kulakukan sekarang. Bahkan untuk kembali menjadi seperti dulu lagi, seperti apa yang membuatmu tidak menyukaiku dulu, mungkin aku tidak sanggup."

"Aku juga. Maaf..."

Hyukjae tersenyum tipis dan mencium kening Soo Hwa, "Tapi pada akhirnya aku mendapatkanmu kembali kan?"

Soo Hwa hanya tersenyum dengan perkataan Hyukjae.

"Setelah aku benar-benar sembuh, kita lanjutkan apa yang seharusnya menjadi hari bahagia kita, hm?" tutur Hyukjae yang bangkit dari posisi tidurnya dan membuatnya duduk tepat di samping Soo Hwa tanpa memberikan jarak sedikitpun di antara mereka, dengan menggenggam erat tangan Soo Hwa.

"Melanjutkan pertunangan kita?" tanya Soo Hwa.

"Hmm, dan setelah itu. Aku tidak ingin menunggu waktu yang lama lagi untuk hari pernikahan kita." Jawab Hyukjae yakin.

"Aku tidak akan membiarkanmu pergi dari hidupku lagi. Seperti apa yang kujanjikan, aku akan membuatmu bahagia, dan tidak akan pernah membiarkanmu merasa kesepian dan sendirian lagi. Jadi..."

Hyukjae menggantungkan kalimatnya dan menarik Soo Hwa untuk lebih mendekat padanya, bahkan wajah mereka sudah sangat dekat sekarang.

"Apa kau masih ingin melanjutkan semuanya denganku?" tanya Hyukjae dengan serius sekarang.