Secret

17

Tepat pada saat Hyukjae meninggalkannya air mata Soo Hwa terjatuh. Buru-buru dia membuka tas nya dan mengambil dompetnya, lalu menarik kasar selembar kartu pengenal yang terlihat usang. Tangan Soo Hwa terangkat untuk menaruh kartu pengenal itu di samping foto Hyung Hyukjae itu.

Kaki nya terasa lemas saat menemukan kemiripan yang benar-benar terlihat dari foto itu. Soo Hwa menggelengkan kepalanya, berharap penglihatannya salah. Lalu dia mencoba memicingkan matanya ke arah nama si pemilik kartu itu.

"Ji... Hyu..." ucap nya gemetar, penglihatannya juga buram seiring dengan air matanya yang terus mengalir. Lalu air mata itu mengalir dengan sempurna saat melihat nama itu terlihat jelas. "Ji Hyuk!" ucap Soo Hwa.

"Sayang... Ini dia, Hyung... Astaga sayang kau kenapa?"

Hyukjae kembali, dia membawa seorang namja yang lebih tinggi dan tegap darinya, dia pun terkejut setengah mati saat melihat air mata Soo Hwa yang sudah memenuhi pipinya.

"Ada apa, hm?" tanya Hyukjae gemetar saat dia sudah berada di depan Soo Hwa.

Sedangkan Ji Hyuk – Hyung Hyukjae – menatap mereka berdua dengan bingung, dia ingin melihat wajah yeoja yang sangat dicintai adiknya itu, tapi tubuh yeoja itu tertutupi oleh Hyukjae.

Dengan tangan yang sudah gemetar dengan kencang Soo Hwa perlahan memberikan selembar kartu pengenal itu kepada Hyukjae tanpa sepatah kata pun pada Hyukjae.

Hyukjae meraih kartu pengenal itu perlahan, karena dia takut akan merusak kartu pengenal yang hampir hancur itu. Dibaliknya kartu pengenal itu dan dilihatnya baik-baik. Mata Hyukjae langsung membulat sempurma dan menoleh kilat ke arah Hyung nya.

"Hyung... Jadi... Kau?" ucap Hyukjae yang langsung menangkap apa arti kartu pengenal yang hampir hancur ini.

Tangan Hyukjae juga mulai bergetar saat dia ikut melihat kartu tanda pengenal itu.

Ji Hyuk menatap Hyukjae bingung, tapi dia langsung melirik ke arah Soo Hwa yang sudah tidak tertutupi lagi oleh tubuh Hyukjae. Mata nya pun ikut membulat sempurna, cara tangis Soo Hwa sangat dikenal olehnya.

"Kau... Kau anak..." Ucap Ji Hyuk terbata-bata

"Jadi kau masih ingat aku? KAU MASIH INGAT KEJADIAN 8 TAHUN YANG LALU!!" teriak Soo Hwa yang berhasil membuat tamu mereka terkejut.

Mereka pun langsung berlari untuk menghampiri Hyukjae, Soo Hwa dan juga Ji Hyuk. Donghae dan Hye Eun pun langsung berlari untuk menghampiri Soo Hwa saat melihat wajahnya yang sudah basah dipenuhi dengan air mata. Hye Eun yang langsung menghampiri Soo Hwa untuk menangkannya, dia tau Soo Hwa dalam keadaan yang jauh dari kata baik sekarang.

"Ne... Aku anak dari seorang wanita yang kau tabrak, lalu kau tinggalkan dengan tumpukan uangmu. Itu aku." Jawab Soo Hwa dingin dengan air matanya yang terus mengalir.

Semua orang menarik napas tercengangnya saat mendengar kalimat itu keluar dari mulut Soo Hwa. Terlebih lagi Donghae, Hye Eun dan Ji Na yang telah mengetahui apa maksud dari perkataan Soo Hwa itu.

"Apa? Apa maksudnya ini, Ji Hyuk?" pekik Appa Hyukjae yang langsung ditenangkan oleh Eomma dan So Ra.

"Hyung." Panggil Hyukjae yang terdengar sangat lirih, melirik ke arah Hyung nya yang hanya bisa terdiam dan menunduk sekarang.

Betapa terlukanya hati Hyukjae saat mengetahui bahwa Hyung-nya itulah yang dicari oleh Soo Hwa selama bertahun-tahun. Hyung-nya lah yang menjadi pemeran jahat yang telah merusak hidup Soo Hwa.

"Jelaskan semua ini padaku, Lee Ji Hyuk!!" bentak Appa nya lagi.

Tidak. Soo Hwa tidak mau mendengar itu lagi. Terlebih lagi dia tidak mau berada di sini. Bertemu dengan si pelaku itu tidak mudah bagi Soo Hwa, terlebih lagi dia adalah anggota keluarga namja yang begitu mencintainya.