23 (END)

1.7K 86 7
                                    

Tepat saat keluar dari ruangan tadi, Soo Hwa mengingat perkataan Ji Na, dia pun mulai menarik napasnya mulai menghitung dari satu sampai dengan sepuluh.

Satu...

Soo Hwa sudah berdiri tepat di sudut pandang Hyukjae, dia bisa melihat Hyukjae yang tersenyum saat berhasil menangkap Soo Hwa sudah berada di hadapannya, walaupun belum berada begitu dekat.

"Tenang, hm?" bisik Donghae yang kembali merasakan Soo Hwa mengeratkan genggamannya itu pada lengan Donghae, merekapun kembali melanjutkan langkah mereka.

Dua...

Semua pandangan para tamu serta keluarga tak hentinya menatap kagum ke arah Soo Hwa. Soo Hwa berpikir, mereka menatap kagum ke arahnya atau menatap Donghae yang juga begitu tampan dengan tampilannya sekarang. Bahkan Soo Hwa juga sempat berpikir jika bisa saja orang-orang beranggapan jika Donghae lah yang akan menikahinya hari ini, bukan pendamping pengantin wanita. Donghae terlalu sempurna hari ini.

Tiga...

"Astaga, pengantin perempuannya cantik sekali. Dia begitu cocok dengan Hyukjae."

Mulai terdengar bisik-bisik dari para tamu. Ternyata benar. Tatapan kagum mereka mengarah untuk Soo Hwa. Bukan Donghae. Dan itu justru membuat jantung Soo Hwa kembali berdetak kencang.

Empat...

Tidak terasa Soo Hwa sudah berada tepat di hadapan Hyukjae sekarang. Dia pun bisa melihat jelas wajah bahagia Hyukjae yang menatapnya sekarang.

Lima...

Donghae mengarahkan tangan Soo Hwa ke tangan Hyukjae, seperti ingin memberikannya sepenuhnya kepada Hyukjae.

"Kutitipkan salah satu harta berhargaku padamu, Hyuk. Aku mohon. Jagalah dia, dan jangan sampai kau menyakitinya. Itu perintah." Bisik Donghae yang bisa didengar jelas oleh Soo Hwa dan juga Hyukjae tentunya.

"Aku akan melakukannya, Hae." Jawab Hyukjae yang langsung menggenggam tangan Soo Hwa yang diberikan Donghae.

Enam...

Donghae meninggalkan mereka berdua untuk kembali ke posisinya, lalu Soo Hwa menyamakan posisinya dengan Hyukjae untuk mengucapkan janji mereka. Hyukjae mengeratkan genggamannya saat merasakan betapa dinginnya tangan Soo Hwa.

"Cukup atur napasmu, hm?" bisiknya.

Tujuh...

Sudah giliran Hyukjae untuk mengucapkan janji pernikahan mereka, bisa Soo Hwa lihat betapa yakin dan bersinarnya Hyukjae saat mengucapkan semuanya tepat di hadapan Soo Hwa. Dia benar-benar tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya itu.

Delapan...

Giliran Soo Hwa yang mengucapkan janji itu, dengan aturan napas yang sudah diatur dengan sangat baik olehnya. Soo Hwa mengucapkan janji pernikahan itu dengan begitu yakin dan begitu baik seperti apa yang Ji Na katakan. Dia juga meneteskan air mata bahagianya tanpa sadar.

Sembilan...

Hyukjae mengambil cincin pernikahan mereka dari pendamping pernikahan mereka dan memasangkannya pada jari manis Soo Hwa tanpa menghilangkan senyumannya, Hyukjae sama sekali tidak terlihat gugup. Seperti dia sudah pernah melakukan ini. Setelah itu, giliran Soo Hwa yang memasangkan cincin itu di jari manis Hyukjae juga dengan senyumannya.

Sepuluh...

"Kalian sudah resmi menjadi suami istri. Sekarang... Sang suami bisa mencium istrinya, sebagai awal kalian lagi."

Secret Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang