Jadilah seperti tanah. Walau ia diinjak ribuan ton berulang kali namun ia tetap bertahan ~ AlfaReza
****
Siang ini Reza sudah menunggu anak anak Agustinus untuk mencari tau maksud mereka apa menyerang teman teman Reza. Reza ditemani semua anak anak Stickers. Kecuali Rizal.Tepat pukul 14:00 musuh Reza datang. Reza melihat mereka membawa orang banyak. Reza kalah orang. Namun Reza tidak pernah takut sedikitpun. Reza langsung bangkit dari duduknya dan maju ke barisan paling depan ditemani Irfan.
Salah satu anggota Agustinus turun dari motornya. Mengenakan jaket bomber hitam gelap dia berjalan menghadap ke Reza ditemani salah seorang temannya.
"Apa maksud lo nyerang teman gue? Punya masalah lo?" Reza langsung bertanya tanpa basa basi.
"Sebelumnya kenalin nama gue Bambang ketua Genk Agasta dari Sma Agustinus" cowok berbadan tinggi dengan badan agak besar berkulit coklat gelap itu memperkenalkan diri dengan gaya yang sinis
"Gue gak perlu tau nama loo! Sekarang jawab siapa anggota lo yang nusuk temen gue?" Ucap Reza sambil mendorong tubuh Bambang.
Teman Bambang yang ada disampingnya tidak bisa menahan emosi melihat Reza mendorong tubuh Bambang. Dengan satu pukulan langsung menghantam muka Reza. Irfan tidak bisa tinggal diam. Ia langsung menarik jaket yang dikenakan teman Bambang dan memukul wajahnya dengan sangat keras. Perkelahian selesai karena maksud Reza bukan untuk berkelahi . Reza hanya ingin mencari siapa pelaku yang melukai sahabatnya
Reza memanggil Rafi dan Rifai. Reza menyuruh mereka berdua mencari pelakunya.
Dan akhirnya mereka menunjuk salah satu cowok berpostur tinggi rambutnya berantakan dan bersemir merah.
Bambang langsung menyuruh teman yang ditunjuk Rafi dan Rifai untuk maju mendekat.
"Jadi dia yang kalian cari?" Ucap Bambang
"Za gue yakin dia yang nusuk Rizal! Gue pengen ngehabisin dia sekarang!" Ucap Rafi
"Tahan emosi loo Fii" ucap Reza
"Siapa nama Lo? Maksud loo nusuk temen gue apa? Andai temen gue gak selamat jangan harap nanti malam Lo bisa mandang bulan dan bintang!"
Bhukkk bhughh
Rafi yang sudah tidak tahan menahan emosi langsung menghajar cowok itu dengan keras. Tidak ada yang memisah. Bahkan seorang ketua Agasta membiarkan anak buahnya dihajar. Begitupun dengan ketua Stickers membiarkan Rafi menghajar cowok tersebut.
****
Setelah pertemuan nya dengan Agasta selesai dan tujuannya pun juga sudah tercapai Reza langsung membubarkan semua temannya. Kini Reza berada di warung Bu Lilis. Bersama dengan Niko dan Rafi yang masih setia menemani. Sedangkan anggota yang lain pulang .
"Lo kenapa?" Tanya Niko sambil menghembuskan asap rokoknya
"Gue masih kepikiran kalimat-kalimat terakhir yang diucapkan Ketua Agasta tadi siang Nik"
"Dia bilang apa sama lo za!!?"
"Gapapa Nik. Intinya mereka sangat membenci Genk kita. Entah sebabnya apa"
KAMU SEDANG MEMBACA
COWOK GAMON
Teen FictionALFAREZA ZANOFA LANA Jika kau berpikir melupakan segampang lo berkata kita berakhir maka lo salah girl. Lo berhasil membuat gue cinta sama lo. Dan Lo juga berhasil membuat gue berpikir bahwa semua cewek itu sama kaya lo. Munafik... ALFAREZA ZANOFA...