星と夜 ▪ Chapter 2 ▪

1.7K 202 43
                                        

Angin sore berhembus pelan membuat anak rambut gadis itu terbang.

Seperti hari- hari sebelumnya, taman dibelakang rumah menjadi tempat gadis cantik itu dan oppanya bermain.

Begitupun saat ini.

"Oppa, lihatlah. Ini namanya singa. Dia mempunyai taring yang sangggaatt tajam." Yerin merentangkan tangannya dengan mata terpejam.

Soonyoung yang ada didepannya melongo polos melihat adiknya bercerita. "Apa Singa itu baik? Seperti Dubi?"

"Tidak tidak. Dubi itu kucing kecil. Dia tidak sebesar Singa. Singa itu sangat besar dan ganas, Oppa bisa dimakan olehnya kalau dekat dengan Singa." Jelas Yerin sambil menatap oppanya.

"Singa jahat! Soonyoung- ie tidak mau bertemu dengan Singa. Nanti Soonyoung- ie dimakan Singa." Soonyoung menggeleng- geleng kuat saking tak maunya bertemu dengan Singa.

"Oppa ingin melihat Singa? Dia ada di Kebun Binatang. Oppa tenang saja, Singa itu tidak akan memakan oppa, karena disana aman."

"Tidak akan dimakan?" Tanya Soonyoung ragu.

"Tidak. Oppa mau?"

Soonyoung mengangguk antusias. Itu membuat Yerin ikut tersenyum.

Sangat jarang sekali oppanya tersenyum, hanya terkadang saja. Dan Yerin selalu senang melihat oppanya ini gembira.

"Oppa lihatlah, Boneka Singa ini untuk oppa." Yerin menyodorkan boneka Singa pada oppanya.

"Asyikk, boneka Singa!! Wah.. Soonyoung- ie suka!! Terima kasih Yoru."

Dengan gembira, Soonyoung memeluk boneka singanya sambil berjungkit- jungkit.

Yoru. Nama panggilan Soonyoung kepada Yerin.

Lelaki imut itu bilang, kalau dia tidak bisa menyebutkan nama 'Yerin'. Jadi dia mengubahnya menjadi 'Yoru'.

Awalnya Yerin tak suka. Namun lama kelamaan dia terbiasa dengan panggilan itu.

Soonyoung masih melompat- lompat senang saat ini. Terus memeluk boneka singanya dengan erat.

Dan Yerin merasa bangga telah membuat oppanya senang. Selama ini, dia tak pernah dekat dengan Soonyoung. Oppanya itu terlalu tertutup dan pendiam.

Tetapi Yerin mencoba mendekati oppanya, dan akhirnya mereka sangat dekat dalam satu tahun terakhir ini. Malah nyaris tak terpisahkan.

Bukan apa, Yerin hanya ingin menjadi teman Soonyoung, dan membuatnya tersenyum.

Sudah cukup, orang- orang meledek Soonyoung. Sebagai adik, Yerin harus menemani oppanya dan membuat lelaki itu bahagia.

"Yoru, kapan kita melihat Singa?"

Soonyoung kembali berbicara dan duduk dihadapan adiknya.

Belum sempat menjawab, Soonyoung kembali bicara. "Yoru, bagaimana dengan burung?" Dia menunjuk burung yang terbang dilangit.

Yerin ikut mendongak memperhatikan burung itu.

"Kalau burung ada bermacam jenis. Ada merpati, gagak, elang dan sebagainya. Burung itu terbang bebas dilangit sana." Setelah bicara itu, Yerin menatap oppanya dengan senyuman.

Soonyoung mengangguk dengan mulut terbuka, masih memperhatikan langit. Lalu dia menengok kearah adiknya.

"Lalu burung tinggal dimana, Yoru? Apa rumahnya seperti rumah kita?"

 √ [SEASON 1] 星と夜 (Hoshi to Yoru) || Hoshi & Yerin FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang