Clumsy Lady - Part 7

7.9K 1.1K 88
                                    

 "Aku tahu kau bisa melihatku," ujar seorang lord tinggi kurus. "Kau sudah berjalan sembari menghindariku selama tiga kali."

Teanna tidak menyangka bahwa ternyata ada satu hantu yang memperhatikannya sedari tadi. Belati tajam tertancap dalam pada jantung pria itu—hantu yang mati karena dibunuh. Apa yang harus dilakukannya sekarang? Bila ia membalas kata-kata hantu itu, Teanna tahu bahwa hantu tersebut akan terus mengikutinya, menghantuinya hingga keinginan hantu itu dipenuhi olehnya. Bahkan mungkin setelahnya, semua hantu yang hadir di pesta ini pun akan turut mengejarnya, memintanya untuk mengurus semua keinginan mereka yang belum selesai di dunia.

Namun bukan itu saja, akan ada hal lain yang semakin parah bila ia membalas kalimat hantu belati tersebut saat ini. Orang-orang—ya, mereka yang masih hidup di ruangan ini—para lord dan lady yang hadir akan semakin memandangnya sebagai orang aneh. Sebenarnya, Teanna sudah sedari tadi merasakan beberapa lirikan diam-diam yang mengarah padanya sewaktu memasuki ruangan dan kadang-kadang ia pun merasa bahwa dirinyalah yang sedang dibicarakan di balik kipas-kipas yang terbuka lebar di pesta itu.

Teanna mencengkeram erat kepalan tangannya, sudah memutuskan. Dirinya menutup mata dan mengatupkan bibir kemudian berjalan begitu saja melewati tubuh transparan lord itu. Dingin. Ia memutuskan untuk berpura-pura tak bisa melihat, tak bisa mendengar, dan tidak merasakan sensasi aneh di tubuhnya sewaktu melewati makhluk tembus pandang itu. Teanna kembali berjalan seakan tidak ada yang terjadi sama sekali.

Tiba-tiba hantu lord itu muncul kembali di depannya. "Aku tahu kau bisa melihatku!" bentak roh itu sambil melayang dan memicingkan mata menatap Teanna. Hantu belati itu mulai bergerak memajukan wajahnya lebih dekat, mendempetkan tulang hidungnya yang bengkok ke wajah gadis itu. "Aku tahu itu, Woman," ujarnya keras kepala.

Hal tersebut membuat Teanna tanpa sadar melangkah mundur satu langkah ke belakang untuk menghindar, membuatnya tanpa sadar mendorong dada seseorang dengan bahunya. Di saat bersamaan, hantu lord tertikam belati menghilang itu begitu saja dari pandangan, yang membuatnya bingung lalu memandang ke kanan dan kiri mencari. Lord hantu itu sudah tak terlihat. Ke mana lord itu? Teanna yakin lord hantu itu tadi sedang mengatakan sesuatu kepadanya sebelum menghilang.

Tepat di saat itu pula, Quint yang sudah berdiri tepat di belakang gadis itu mendengar suara seorang pria di telinganya. "Jangan terus berpura-pura, Woman." Ia langsung melihat ke sekeliling, tetapi tak ada siapapun selain dirinya dan lady di hadapannya. Namun, suara tadi itu terdengar begitu dekat seakan berasal dari depannya, tetapi anehnya, dia benar-benar tak melihat siapapun di sekitar selain Lady Teanna Vane.

Quint langsung memutuskan bahwa dia mungkin telah salah mendengar lalu kembali menatap gadis bangsawan mungil yang bahu belakangnya masih melekat pada bagian dadanya. Dia melihat lady itu menoleh ke segala arah seakan mencari sesuatu di depan mata. "Kurasa, saat ini saya sedang berdiri di belakang Anda, Lady Vane."

Mendengar suara bariton dekat atas telinganya, membuat Teanna mendongak pelan ke samping atas dan langsung menemukan sebuah dagu licin yang bersih. Sosok itu berdiri terlalu dekat dengannya. Ia pun langsung mengambil jarak dengan maju selangkah ke depan lalu berbalik lagi menghadap dan saat melihat lord itu, ia sedikit menengadah karena pria tersebut cukup tinggi.

Teanna mengamati penampilan pria itu sekilas, baik dari pakaian yang dikenakan maupun sikap pria itu, dirinya tahu bahwa saat ini ia berhadapan dengan seorang bangsawan. Teanna mengernyit karena dia sama sekali tak mengenal lord itu. Siapa pria di hadapannya ini? Namun, pria ini jelas-jelas mengenalnya karena memanggil namanya tadi.

Teanna kembali mengamati lord tinggi itu. Rasanya ia belum pernah berjumpa dengan pria tersebut di season-season lalu, bahkan di tempat lainnya. Apa dirinya lupa bahwa ia sudah pernah diperkenalkan kepada lord tersebut? Akan tetapi rasanya tak mungkin, karena Teanna merasa ia tidak akan mungkin bisa lupa apabila sudah diperkenalkan dengan lord berpenampilan menarik di hadapannya.

Clumsy Lady [HAI SnackStory/End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang