Asyha Dan Negeri Impian [TERTUNDA]

Buku

                   [Asyha pov]

Saat sampai di rumah, aku lalu pergi ke kamar, sedangkan peter tadi ia hanya pulang meletakkan barang belanjaan, dan pergi entah kemana,aku tidak peduli pada dia,lagian sikapnya itu membuatku takut, namun juga jengkel.

Kurebahkan tubuhku di kasur

"Huft.. Gila parah,baru kali ini aku nemuin cowok sedingin itu" aku lalu menatap rak buku di kamarku

"Emm,daripada mikirin peter lebih baik aku baca buku" aku lalu bangkit dari kasurku dan ku ambil sebuah buku di rak.
Sampulnya berwarna biru muda dan ada gambar istana berwarna putih disana.

"negeri impian" ku baca judul yang tertulis di buku itu

Tanpa pikir panjang aku lalu duduk di kasur membalik halaman per halaman kertas yang kubaca, kucermati setiap kata yang ada di buku itu

'Di dunia ini,apakah kau percaya akan adanya peri,para pengendali musim, naga,atau puteri duyung? Pasti kau akan menanggapnya sebagai mahluk dongeng yang tak nyata.

akan tetapi, bagaimana jika mereka sebenarnya nyata?mereka hidup di antara kita?hanya saja, kita yang tidak menyadari akan keberadaan mereka? Dulu, manusia memang bisa melihat para mahluk dongeng, akan tetapi sebuah kutukan telah

mengutuk para manusia, dimana mereka tidak akan bisa melihat dunia para mahluk dongeng lagi,  sebab mereka begitu serakah dengan kenikmatan dunia, mereka lupa bahwa mereka hidup berdampingan dengan para mahluk dongeng,mereka

menebang hutan dimana para peri tinggal,mereka mengotori laut dimana para duyung tinggal,sampai-sampai para mahluk dongeng harus pergi dari rumah mereka sendiri,mereka kecewa dengan sikap keserakahan manusia, mereka lebih memilih pergi daripada harus hidup berdampingan dengan manusia.

beribu-ribu tahun berlalu, para mahluk dongeng mulai menjadi sejarah, kemudian berkembang menjadi mahluk mitos yang tak bisa di percayai keberadaannya oleh manusia.

Lalu, dimana mereka sekarang? sampai-sampai manusia tidak bisa menemukan keberadaan mereka lagi? Apa mereka sudah punah? jawabannya adalah tidak
Sebenarnya para makhluk dongeng tinggal di sebuah negeri ajaib,negeri yang tak dapat di lihat oleh para manusia,negeri

yang di tinggali oleh beragam mahluk dongeng,negeri yang di pimpin oleh sepasang suami-istri yang bijaksana,negeri itu bernama Negeri Impian, negeri yang dilindungi oleh kekuatan sihir yang tak akan di jamah oleh manusia dan juga vektor si raja kegelapan, ya benar vektor, ia sama dengan para mahluk dongeng yang lainnya hanya saja, sifatnya sama seperti manusia ia

serakah akan kekuasaan. sehingga raja negeri impian mengusirnya dari negeri impian,vektor pun menerimanya.namun, ia bersumpah bila ia akan kembali lagi untuk menguasai negeri impian, untuk menggantikan posisi raja menjadi penguasa negeri impian.

di luar negeri impian, vektor membangun kerajaannya sendiri, kegelapan menyelimuti istananya,penghuninya pun para pembelot negeri impian yang di kutuk oleh raja menjadi mahluk mengerikan, bernama orc.
beragam cara vektor untuk menaklukan negeri impian,

namun semua usahanya selalu gagal, sampai suatu hari ia mengetahui sisi kelemahan negeri itu,yang membuat ia yakin akan bisa menguasai negeri yang dulu dihuninya itu.

setiap 10 tahun sekali, kekuatan pelindung negeri sihir melemah maka dari itu, harus ada orang yang memulihkan kekuatan sihir pelindung dan mereka biasa di sebut seeker.

Seeker terdiri dari 2 orang yaitu pengendali alam dan seorang vinix ,ya benar!vinix adalah manusia terpilih yang dapat melihat bangsa mahluk dongeng,mereka ditakdirkan untuk menjadi pasangan sihir pengendali alam, mereka berdua akan di tugaskan untuk memulihkan sihir pelindung negeri impian,ada satu

keistimewaan para seeker. yaitu, jika salah satu merasakan sakit maka seeker yang lain akan ikut merasakan sakitnya,jadi jika salah satu seeker mati otomatis seeker yang lain juga akan mati. maka dari itu, vektor ingin memusnahkan para seeker agar sihir pelindung negeri impian musnah dan saat itu terjadi negeri impian akan menjadi miliknya.selamanya'.

Aku lalu menutup buku itu dan menatap keluar jendela yang terbuka

"Aneh,apa aku ini seorang seeker ya? Kan aku sering merasakan sakit tapi misterius?" aku tersenyum simpul.

"Ahh..ngaco kamu syha" aku bicara pada diriku sendiri

"Ini kan cuma buku,ngapain aku jadi kebawa suasana kayak gini" aku lalu merebahkan tubuhku di kasur. Hembusan angin menerpaku dan menerbangkan sedikit anak rambutku, akupun kembali tersenyum

"Sebenarnya,siapa yang mengendalikanmu?" aku lalu mengusap dahi ku merasakan hembusan angin yang seperti membelai kening ku

"Jika saja ada yang mengendalikanmu, tolong sampaikan padanya aku menyukai hembusan anginnya" perlahan akupun mulai menutup mata lalu kegelapan pun menghampiriku.

.

.

.

============================
             To be continued;)
============================