#my school story

92 5 0
                                    

"Sebaik-baik kisah adalah menjadi diri sendiri"

Asyha mengayuh sepedanya pelan seraya menikmati angin pagi yang begitu menyejukkan badan dan hatinya, senyuman dan sapaan ia tebarkan pada setiap orang yang ia lalui di jalan menuju sekolahnya.

Hal ini lah yang membuat asyha lebih memilih pergi ke sekolah dengan menaiki sepeda,dari pada harus di antar sopir pribadinya.. Ya keluarga asyha memang memiliki tingkat ekonomi yang lumayan tinggi ,ayah nya yang seorang pengusaha sukses yang mewujudkannya.

Namun semua itu tidak membuat mereka sombong, justru keluarga kecil itu lebih mengutamakan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

maka dari itu asyha juga menuruni sifat kedua orang tuanya.

Asyha lalu berhenti tepat di depan sebuah sma bernama sma harapan bangsa tertera di papan yang di pasang di atas gerbangnya.

asyha lalu menuntun sepedanya memasuki gerbang sekolah itu.

"Selamat pagi non asaa.."
Terdengar seorang paruh baya berseragam satpam lengkap menyapa asyha tepat di depan pintu gebang.

Asyha lalu menghentikan langkahnya dan tersenyum

"Asyha pak jonii...
Bukan asaa.." kembali asyha tersenyum kali ini senyumnya lebih lebar

"Hehe.. Ya maksud bapak gitu non,habisnya nama non asaa..susah di ucapin sih" ucap orang yang di panggil 'pak joni' oleh asyha itu.

Asyha lalu tertawa mendengar ucapan polos pak joni

"Ya udah terserah bapak aja mau panggil saya apa,yang penting ngak bikin bapak susah ngucapinnya,nanti malah mikirin nama asyha lagi" asyha tertawa pelan.

"Siap grak non" pak joni berlagak seperti seorang prajurit asyha pun tertawa di susul senyuman pak joni

"Ya udah pak, asyha ke kelas ya takut telat" asyha lalu tersenyum "iya,semoga hari ini non asaa lancar sekolahnya" pak joni bicara ramah

"Amin,makasih pak joni,dah.."
Asyha melambaikan tangan kepada pak joni dan perlahan menjauh..

***
[Asyha pov]

Aku perlahan berjalan menyusuri lorong sekolah, belum banyak siswa yang datang pagi ini karena memang biasanya sekolah ini ramai jika sudah jam 7.30 dan sekarang masih jam 7.00 jadi masih terlalu sepi,
hanya ada beberapa anak yang berlalu lalang entah di sibukkan apa pagi - pagi begini.

sesekali ku sapa beberapa teman yang ku lewati mereka pun membalas dengan senyuman dan sapaan hangat

"Asyha tunggu!!" tiba-tiba  suara seseorang mengagetkanku

suara yang begitu ku kenali
aku pun menoleh kulepas senyumku setelah mengetahui siapa yang memanggilku gadis berwajah oriental dengan mata sipit khasnya,di balur dengan kaca mata min 1 setengah,berkulit putih dan rambut hitam sebahu itu melambaikan tangannya kepadaku.

"alicia!"aku membalas lambaiannya dan mengembangkan senyum padanya.

Ya dia alicia sahabat sekaligus keluarga di sekolahku
Gadis keturunan cina itu telah sampai di sampingku ,dengan ter engah-engah memegang lututnya

Asyha Dan Negeri Impian [TERTUNDA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang