Prolog

74 22 17
                                    

sebelum akhirnya kita sama sama berada diujung penantian yang panjang. Kuharap, kita bisa sama sama menikmati hari yang masih tersisa. (1)

Aku tau, begitu rumitnya kisah sederhana ini begitu masuk perihal rasa.
Bagaimana lamanya aku berbohong untuk mengatakan tidak mencintaimu. Mencoba melupakan setiap rasa yang pernah kita alami bersama. (2)

Dan baru kali ini, untuk yang kesekian kalinya. Bahwa namamu masih saja terbesit pada memoriku.
Sehingga, kuputuskan untuk mencarimu kembali.
Begitu susah, begitu sulit lagi mencari.
Ketika itulah, aku mengerti bahwa kita sedang berada diseberang hati yang sulit terlewati.
Begitu banyak penantian dan harapan.(3)

Apa kabarmu? Masihkah mengingatku?(4)

Iya, aku adalah temanmu yang bersikap paling aneh , kadang pendiam kadang kelewat ceria. Semua itu terjadi agar kau tau bahwa aku ada disini, didekatmu (5)

Sekarang, biarkan aku melepas rindu yang terpaut lama. dengan memandangmu misalnya, membuat rindu ku mereda, dengan berbicara denganmu misalnya, membuat cemasku mulai tenang.(6)

-Seberang_Hati
Erina Elga A

Seberang HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang