Sarada.POV
Apa sekarang aku sedang bermimpi? Aku ditugaskan buat ngajarin anak yang merupakan Trouble Maker di sekolah? Sekaligus ngajarin dia sopan santun?
Tapi, biar demi micin bisa gak bikin goblok, aku harus menerima perintah ini. Karena ini perintah langsung dari pak kepsek.
Kelas 12-A
Aku segera memasuki kelas, di kelas tidak ada guru. Ya para guru sedang bersiap untuk TRY OUT kita nanti setelah istirahat.
"Sar, tumben dipanggil pak kepsek?" tanya Wasabi.
"Au tuh, tau-tau gue disuruh ngajar adik kelas 11-E" balasku.
1
2
3
"Apa!? Elo di suruh ngajar Boruto!? Anak Trouble Maker!?" seru Chocho tepat di telingaku.
"Sakit setan!" bentakku balik. "Hehehe... Sori lo" ucapnya.
"Tau dari mana kalian?" tanyaku pada teman-temannku.
"Ya tau lah kan—" ucapan Wasabi terpotong karena bel istirahat berbunyi.
Kriiiiiiiiiiingggg!!!!!
"Ah keong! Sampe mana tadi gue?".
"Sampe elu tau gue ngajar Boruto" jawabku.
"Oh ya, ya taulah. Soalnya kan anak yang paling nakal, bego, goblok, somplak cuma ada di kelas 11-E. Dan itu Boruto n kawan-kawan" jelas Wasabi.
"Oalah.... BTW kalian gak pada jajan?" tanyaku.
"Jajan lah, cuma kita blom belajar buat TRY OUT ntar. Sialan!" umpat Chocho.
"Dah ah, jangan ngumpat! Mending kita ke kantin ae. Bawa buku trus baca" jelasku.
Kantin
"Eh Bor, Lo enak bener dididik ama kak Sarada" ucap Shikadai kemudian memakan burgernya.
"Lah, emang nape? Iri lo?" tanya Boruto.
"Iyalah! Kak Sarada kan primadona of school bego!" sahut Inojin.
"Gue nanya Shikadai, bukan Lo" ucap Boruto. "Biarin—eh, baru aja dimongin dah dateng" ucap Inojin seraya menunjuk Sarada yang ke kantin bersama Wasabi dan Chocho. Boruto langsung pergi ke Sarada sambil tersenyum bahagia.
"Kak Sarada!! Hai!!" sapa Boruto seraya mendekati Sarada. (Oh ya, Boruto tingginya 173 cm, Sarada 169 cm. Gak terlalu jauh jg ya?).
"Eh, Boruto?" bukannya menjawab, Sarada malah bertanya.
"Ya iyalah kak! Masa setan!?" tanya Boruto. "Hahaha!! Ya gak lah" ucap Sarada.
"Ayo Sar, temenin Gue beli Mi ayam" ajak Chocho. "Ayo" ucap Sarada sembari meninggalkan Boruto. Tetapi, ada tangan yang menahan Sarada. Siapa lagi kalo bukan Boruto.
"Kak, makan sama aku aja. Aku udah beliin kakak jajan" pinta Boruto.
"Eh, aku gak bisa..." ucap Sarada. "Ayolah...." pinta Boruto.
"Emmmhhhh Sar, mending pergi aja sama dia, Gue sama Wasabi deh" ucap Chocho.
"Eh? Bener gak papa?" tanya Sarada. "Iya gak papa" ucap Chocho.
"Ayo kak!" seru Boruto sambil menarik lengan Sarada.
"He-he! Bentar!!" ucap Sarada.
"Hahhh bocah kuning itu..." ucap Chocho sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Bocah itu seneng paling ama Sarada" ucap Wasabi. "Paling... Udah yuk, cepetan jajan" ajak Chocho.
TBC
423 kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Just for You
Teen FictionBaca aja lah pokoknya Mengandung kata² kasar, yang gak pingin berdosa :v silahkan left aja ya :) gak maksa