Pagi hari di kediaman keluarga Chandrawinata,saat ini Kevin mengeluh karena motor kesayangannya mogok dan nggak mau nyala.
Albert papanya yang sekarang berdiri di samping mobilnya melihat putranya mengeluh sambil melihat motornya.
"Motor kamu kenapa vin?"tanya Albert papanya Kevin.
"Ini motor aku mogok pah," jawab Kevin sambil melihat motornya.
"Kenapa nggak naik mobil aja vin?"tanya papanya yang heran sama anaknya padahal Kevin punya mobil.
"Kan papa tau kalo Kevin nggak suka ke sekolah naik mobil."
"Yaudah mau bareng papa nggak?"tawaran papanya.
"Nggak usah deh pa Kevin naik bus aja tapi papa bisa antar Kevin ke halte depan aja,"ujar Kevin,papanya yang mendengar jawaban itu langsung mendengus.
"Yaudah ayo papa telat nih." Kevin langsung masuk ke mobil papanya,mobil yang mereka tumpangi sudah keluar dari bagasi rumah.
Tidak lama akhirnya mobil milik Albert papanya Kevin tiba di depan halte yang Kevin maksud tadi.
"Yaudah pa Kevin turun dulu,makasih atas tumpangannya ya pa dan hati-hati di jalan," kata Kevin yang sudah turun dari mobil papanya.
"Iya sama-sama kamu juga hati-hati belajar yang bener di sekolah," nasihat papanya Kevin,Kevin hanya mengangguk saja setelah itu mobil papanya sudah berjalan jauh dari halte.
Kini Kevin tinggal menunggu bus yang arahnya ke sekolahannya tapi tak sengaja dirinya melihat seorang perempuan yang sedang duduk di halte yang sama dan seragam yang perempuan tersebut seragam sekolahnya.
Berarti perempuan tersebut satu sskolah dengan Kevin,Kevin langsung duduk di samping perempuan itu,perempuan tersebut tidak menyadari keberadaan Kevin yang berada di sampingnya karena perempuan tersebut pake aerphone
Tiba-tiba cewe di sampingnya menengok ke arahnya dan menatapnya seakan tidak asing dengan dirinya.
Tapi cewe tersebut langsung menengok ke jendela tanpa berkata-kata lagi.
***
Sesampai di halte depan sekolah Kevin turun dari bus dan perempuan tersebut juga turun dari bus.
Mereka berdua berjalan beriringan,tetapi perempuan yang tadi di bus memulai berbicara.
"Hmm,maaf gue mau nanya ruang kepala sekolah di mana ya?"tanya perempuan tersebut.
"Oh,lu dari sini tinggal lurus terus lu belok kanan udah deh sampe deket situ kok ruang kepala sekolahnya nggak jauh banget," jelas Kevin sambil memerhatikan perempuan yang di sampingnya.
"Oh,makasih ya gue duluan," ujar perempuan itu,Kevin hanya mengangguk saja ntah tau namanya siapa,sebenarnya Kevin pengen berkenalan tapi dirinya agak ragu gitu.
Setelah perempuan tersebut pergi akhirnya Kevin lanjut jalan menuju ke kelasnya.
Sesampai di kelas Kevin di sambut sama Rifki yang sedang berbicara dengan teman sekelasnya.
"Woy, ada sih ko tumben pada ngumpul di belakang?"tanya Kevin pas sudah di samping Rifki.
"Ini kita pada bicarain nanti ada anak baru di kelas," jawab Rifki yang di angggukin teman sekelasnya.
Kring...kring...kring...
Baru Kevin mau menjawab tapi bel masuk sudah berbunyi jadi dirinya tidak jadi ngomong.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
Teen FictionSudah 11 tahun lamanya sejak kejadian Kevin berpisah dengan sahabat kecilnya dan dia anggap cinta pertamanya ia tetap saja menunggu sampai suatu hari ia tak sengaja berjumpa dengan sahabat kecil dan cinta pertamanya.