0.2 (Bb)

1.4K 108 2
                                    

Kyungna Pov

Aku bangun pagi sekali hari ini, aku harus pergi ke rumah sakit karena nenekku sedang sakit. Terpaksa aku harus meninggalkan Bambam dan Bora
"Bambam, ireona" aku membangunkan Bambam

"Ini masih pagi sayang" jawabnya sambil menutup tubuhnya rapat dengan selimut

"Bam.. Aku harus pergi ke gangnam" ucapku, menghela nafas

Bambam langsung terduduk

"Sekarang? Ngapain? Aku ikut"

"Iya, nenekku sakit bam, kamu gausah ikut kamu disini aja jagain Bora" jelasku sambil mengambil tas dari lemari

"Aku akan mengantarmu" Bambam bangun dari tempat tidur, dan berdiri di belakangku kemudian memelukku

"Gausah sayang, aku mau naik bus aja" aku membalikkan badan, dan menangkup kedua pipinya

"Yaudah deh" Bambam memanyunkan bibir merah seksinya itu, membuatku gemas ingin menciumnya

"Aku udah siapin sarapan buat kamu, bubur buat Bora, dan susu. Ohh iya, nanti jangan lupa ajak Bora tidur siang yah, aku pulang jam 6 sore"

"Sayang, kenapa ga ajak kita sih? " ucapnya sambil terus memelukku kesana kemari

"Aku gatega ngajak Bora ke rumah sakit, nanti dia bosan lagi" aku berbalik, terlihat wajah suamiku yang masih belum sadar sepenuhnya dari tidurnya
"Kamu mau kan jagain Bora?"

"Te-tentu" ucapnya ragu

"Baiklah kalau gitu aku berangkat ya" aku melepas pelukannya dan kemudian mencium pipinya.

Bambam Pov

Aigoo.. Hari panjang akan segera dimulai dimana aku harus mengurus Bora sendirian, Kyungna aku harap kau segera kembali. Aku menuju ke kamar yang ber cat warna pastel dan penuh dengan mainan dan boneka-boneka. Aku melihat Bora masih terlelap, aku tidak akan membangunkannya lebih baik dia tertidur. Aku menuju ke dapur kemudian menghangatkan makanan dan bubur Bora. Aku harus sarapan sendiri jadinya

Drt.. Drtt.. Drttt..

Aku melihat siapa yang menelfon. Ternyata Yugyeom

"Bambamm" teriaknya. Apa dia ga bisa santai gitu. Batinku

"Apa?! Gausah teriak segala! Untung gendang telingaku ga pecah" omelku

"Mian, Kamu bisa kerumahku? Tolong bantu aku bam" pintanya

"Gak bisa. Aku harus jagain Bora, Kyungna pergi ke gangnam" jawabku menolak

"Ahhh, bambam. Aku harus minta tolong siapa?" ucapnya pasrah. Yaa memang ga ada orang lain selain aku apa?

"Member yang lain"

"Kan mereka sibuk semua, kecuali kamu" yaa dia ini mengejekku atau gimana

"Huh. Minta tolong jungkook saja. Bora nangis tuh" jawabku langsung menutup telfonnya

***

"Hwaaaaah... Eomaahh... Hwaahh" aku segera lari menuju kamar Bora. Panik, aku takut Bora kenapa-napa

"Bora, kamu kenapa" aku langsung menggendongnya, sambil mengelus rambutnya

"Hwaahhhh.. Appaah.. Eomma" aku makin panik. Tidak biasanya dia menangis saat bangun tidur
Apa mungkin dia mimpi buruk

"Cup.. Cup.. Cup.. " aku mempokpoknya. Perlahan-lahan Bora sudah mulai tenang. Ini adalah waktu yang tepat untuk menanyainya
"Bora kenapa menangis? " tanyaku. Aku mendudukkannya di tempat tidur dan aku berjongkok di bawahnya. Tetapi Bora tidak menjawabnya ia malah terlihat akan menangis, dari pada Bora menangis lagi lebih baik aku memandikannya
"Baiklah, Bora mandi ya sekarang dengan appa" ucapku sambil menatap manik matanya yang kecil itu. Bora hanya menganggukan kepalanya

Selesai mandi. Aku menyuapi Bora dengan bubur buatan kyungna makan sudah selesai. Aku bingung harus ngapain karena masih jam 10
"Bora, setelah makan kita jalan-jalan" aku menggendongnya dia menepuk tangan kesenangan.

Aku hanya mengajak Bora jalan-jalan disekitar rumah. Aku memakai kaos pendek selengan dan celana selutut sambil menggendong bora menuju ke supermarket untuk membeli sabun cuci, biasanya Kyungna yang membeli karena terdesak aku harus membeli untuk menyuci sprei Bora. Yaa dia tadi menangis karena mengompol

Aku memilih sabun cuci yang biasanya Kyungna pakai untuk mencuci.
"Appahhh" Bora menarik-narik kausku

"Ada apa sayang" tanyaku sambil menyamakan kepalaku dengannya. Dia melirik-lirik ke arah es cream, Araa aku tahu maksudmu Bora. Bantinku

"Kajja" aku menarik tangannya

"Appaahh.. Bola mau lasa stobeli" pintanya

"Baiklah" aku mengambil tiga bungkus es cream rasa Stoberi, Vanilla, dan grean tea.
"Berapa semuanya? " tanyaku pada kasir

"10000 won, pak" aku mengeluarkan uangku dan kemudian membayarnya. Aku menggandeng tangan Bora keluar dari supermarket.
"Bambam" sapa yeoja itu

"Li-lisa? " sahutku

"Wahh, aku tidak menyangka akan bertemu denganmu disini" ucap lisa sambil berkacak pinggang. Sudah 4 tahun aku tidak bertemu dengan Lisa, terakhir kali kami bertemu saat pernikahanku dengan Kyungna itupun hanya sebentar.
"Ini anakmu? Aigoo kyeoptaa.. " Lisa mencubit pipi Bora dan kemudian berjongkok

"Ehh.. Hehehe iyaa" jawabku sambil menggaruk tengkukku yang tidak gatal

"Dimana Kyungna? " Lisa sambil menengok ke kanan-kiri

"Eoh dia sedang ke gangnam, neneknya sedang sakit"

Lisa hanya ber O ria

"Bagaimana kalau kita makan siang bersama? " tawar Lisa. Tapi sebentar lagi adalah jam tidur siang Bora

"Emh.. Terimakasih sebelumnya tapi, sebentar lagi jam tidur Bora" tolakku lembut agar Lisa tidak salah paham

"Baiklah, lain kali kita harus makan bersama dengan Kyungna juga" jawab Lisa sambil tersenyum cerah

"Ndee.. Kalau begitu sampai jumpa" salamku kemudian meninggalkan Lisa

***

Aku dan Bora sudah sampai dirumah, Bora langsung memakan es cream sambil menonton spongebob
"Bora kalau sudah makan es creamnya tidur ya" aku berjalan mendekatinya. Dia tidak menjawab, aku duduk disampingnya sambil memakan es cream vanila yang tadi ku beli

Sudah 4 jam berlalu aku tertidur begitu pula dengan Bora yang tertidur di atasku,di sofa. Aku mencium bau masakan. Tidak mungkin Kyungna sudah pulang
Aku mengecek kearah dapur, dan yaa aku melihat punggung wanita dengan rambut sebahu dan celemek yang melekat ditubuhnya, aku menghapirinya dan kemudian memeluknya dari belakang
"Eoh.. Kau seudah bangun" ucapnya kaget

"Emhh" aku meletakkan kepalaku di bahunya
"Aku kangen"

"Ga sampe sehari ditinggal udah kangen" Kyungna membalikkan badannya
"Kamu mandi sana terus kita makan malam bareng"

"Cium dulu" aku menunjuk pipi kiriku

"Ihh" dia mencium pipiku, aku langsung ngacir ke kamar mandi

Maap yaa Chinguu aku baru update:(

Maap kalau ceritanya kurangggg

Ini aja di bela-belain, mweskipun lagi sakit:"v

Happy reading~
Jgn lupa Voment:v

After Married- GOT7[DISCONNECTED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang