Malam yang cukup Indah di Kota Seoul,daun-daun yang berguguran ditepi jalan seakan memberi tanda bahwa musim dingin akan segera tiba.
tak ingin menyia-nyiakan waktu, aku pergi berjalan-jalan dengan Youngjae ke salah satu tempat bowling kesukaan ku dan member yang lain.
Sudah hampir dua jam aku bermain sedangkan Youngjae dia hanya menontonku bermain bowling dia bilang 'menyanyi lebih menyenangkan dari pada bermain bowling' benar, dia memang tidak pandai bermain bowling yang ia tahu hanyalah bernyanyi.
"Hyungg-" panggil Youngjae dari belakang
Aku membalikkan badan "Wae?"
"Ayo kita pulang, aku mau beli makanan untuk coco." ucapnya sambil mendekat kearahku
"Ini yang terakhir Youngjae." kemudian ku lemparkan bola bowling itu. Dan yak semua pin nya terjatuh
"Yash" aku mengayunkan tanganku kegirangan"Hyungg~ ppalli." teriak Youngjae yang mendahuluiku
Setelah membeli makanan untuk Coco, manager kami berhenti di salah satu cafe untuk membelikan kami minuman, manager bilang kami diam di mobil saja bisa kacau urusannya jika kami keluyuran kemana-mana.
Sungguh sangat bosan menunggu di dalam mobil.
Aku mengedarkan pandangan ke taman yang berada tepat di depan cafe. Banyak lampu-lampu kecil yang tertata disana sehingga menampilkan kesan yang Indah dan cantik. Tak sengaja mataku menangkap ke bawah pohon rindang, disana aku melihat ada seorang gadis yang sedang menangis.
"Hyung, kau lihat apa?" ucap Youngjae yang sadar sedari tadi aku melihat ke arah taman
"Youngjae, aku ingin jalan-jalan sebentar." jawabku pada Youngjae dan keluar dari mobil.
"Jackson Hyung! Nanti kalau manager marah bagaimana?!" teriak Youngjae dari dalam mobil yang kujawab dengan tolehan
Bagaimana mungkin orang-orang mengenaliku, aku sudah menutupi tubuhku dari ujung kepala hngga kaki aku juga menggunakan masker dan topi. Bahkan mungkin jika aku berjalan orang-orang tidak akan bisa melihatku.gg
Aku berlari kecil menuju ke arah gadis itu
S
aat berada tiga langkah dibelakangnya aku bisa mendengar gadis itu menangis
Hikss... Hikss.. Hiks..
"Gimana aku pulang nanti.. Hikss... Aku gatau mau pergi kemana... Hiks.. Aku gatau ini dimana.. " ucapnya dengan bahasa yang tidak kumengerti.
Aku mencoba memberanikan diri untuk bertanya padanya
"Gwenchanha?" tanyaku
Dia menoleh, aku dapat melihat wajahnya dia tampak kebingungan
"No. I have big trouble... Hikss"
"Okay, may i help you" aku berjongkok di depannya dan menatap kedua bola matanya yang sudah basah oleh air matanya, kemudian aku melepaskan masker yang kukenakan tadi. Aku tak berfikir dia akan meneriaki ku mengingat dia sangat kebingungan, bukannya menjawab pertanyaan dia malah menatapku dengan tatapan seperti kaget, apa dia mengenalku? Itu yang terfikir di otakku.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Married- GOT7[DISCONNECTED]
FanfictionIni hanyalah sekedar imajinasi yang direalisasikan menjadi cerita, tidak ada unsur paksaan maupun kesengajaan. Eh sengaja deh ! 🍑tidak ada unsur paksaan vote comment. Cukup readers senang akupun senang🍑 start #January2k18