Jalanan kota Seoul tampak lengang, penyebabnya apalagi jika bukan hujan yang tak henti-henti dari semalam. Menghambat aktivitas manusia termasuk pasangan muda, Kim Yugyeom dan Lee Misoo.
Sedari pagi mereka hanya duduk di ruang tengah, Yugyeom asyik mengerjakan pekerjaannya, sedangkan istrinya Misoo menonton acara televisi yang sebenarnya membosankan baginya, tapi hawa hujan lah yang membuat dirinya menjadi malas melakukan apa-apa.
"Yugyeom. Tolong ambilkan aku air." seru Misoo
"tidak lihat aku ini sedang apa?" ucapnya dengan manik mata yang tak lepas dari laptop.
"Sejak kapan kamu disitu."
"Kamu saja yang serius nonton TV sampe ga liat suaminya lagi kerja." racaunya
"Mian." tukas Misoo lalu menuju ke dapur mengambil air putih.
"Chagi. Buatkan aku segelas kopi."
Sebagai istri yang berbakti pada suami, sudah kewajibannya melayani suaminya termasuk ini, membuatku secangkir kopi yang katanya lebih nikmat dibandingkan kopi di cafe maupun di kedai-kedai yang pernah ia kunjungi.
Misoo Pov
Setelah membuatkan secangkir kopi untuk Yugyeom, aku yang didera kebosanan memilih bermain video game, lagi pula aku sudah tidak ada pekerjaan, semua pekerjaan rumah sudah aku sentuh, menonton TV? Sudah, aku sudah kenyang dari yang awalnya menampilkan kartun sponge kuning sampai berita gosip.
Waktu sudah menunjukan siang hari. namun, hujan masih dengan awetnya turun diluar sana. Aku tidak tahu bagaimana jadinya esok, apabila dosenku memarahiku karena tidak menggantikan beliau yang sedang menikmati liburan di ujung timur sana.
Kalian jangan contoh aku yang malas dikala hujan, kita ambil hikmahnya saja aku jadi bisa menghabiskan waktu dengan Yugyeom yang jarang ada di rumah. Hehehe.
Aku mengambil tempat duduk di sofa,diatas Yugyeom. sedangkan dia duduk dibawah sambil bersandar ke sofa.
"Chagi." panggilnya
"Hm?"
"Aku lapar."
"Sebentar, tunggu aku menang dulu." jawabku mengabaikan asyik bermain video game
"Nee."
Satu jam kemudian
"Chagiya, sudah kah bermainnya?" tanya nya sedikit kesal.
"Sebentar lagi aku selesai."
"Kemarin aku baru ingat ada sinetron, azab seorang istri mengabaikan suami." sindirnya padaku
Aku berdiri kemudian melemparkan ponsel ku kearahnya, padahal sebentar lagi aku akan menang, aku jarang bermain game dan sekalinya bermain aku bisa melupakan segala hal, bahkan tak segan aku bisa memarahi orang-orang disekitar ku apabila menganggu permainan ku. Tak terkecuali Yugyeom.
Beruntung lah kamu Kim Yugyeom aku tidak marah-marah
"Yak! Appo." aku menjulurkan lidah kemudian berlari ke dapur.
Hujan-hujan seperti ini sangat enak apabila makan yang berkuah, baiklah aku akan memasak kimchi jjigae. Aku mencuci semua bahan-bahan makanan, setelah di cuci aku memotong beberapa daun bawang dan kawan-kawannya. Ditengah aktivitasku tiba-tiba aku merasakan ada tangan yang besar melingkar di pinggangku, siapa lagi kalau bukan Yugyeom. Batinku.
"Baunya harum." serunya
"Belum apa-apa sudah harum." ketusku
"Kamu yang harum."
KAMU SEDANG MEMBACA
After Married- GOT7[DISCONNECTED]
FanfictionIni hanyalah sekedar imajinasi yang direalisasikan menjadi cerita, tidak ada unsur paksaan maupun kesengajaan. Eh sengaja deh ! 🍑tidak ada unsur paksaan vote comment. Cukup readers senang akupun senang🍑 start #January2k18