Aku mendapati Mark sedang asik dengan handphone-nya sedari tadi di ruang keluarga, sambil ditemani oleh Nico yang sedang asik menonton kartun kesukaannya di tab nya.
Aku mendecak, menghampiri kedua pria yang sedang asyik dengan dunianya itu.
"Sampai kapan kalian bertahan didepan layar itu hm?" omelku pada mereka. Yang sama sekali tak digubrisnya, bahkan kini Nico. membalikkan badannya memunggungi Mark
"Oh jadi begitu, Baiklah aku akan pergi berbelanja saja dari pada disini." kesalku, lalu berlalu menuju kemar mengambil tas, mantel, dan kunci mobil.
Aku keluar kamar pun semunya masih tetap sama, mereka yang asyik dengan dunianya sampai mengabaikan istri dan eommanya.
➖➖➖
Sebenarnya aku tak ingin berbelanja, aku hanya memancing Mark. Setahuku Mark akan marah apabila aku sering belanja, tapi nyatanya ia malah diam saja tak memperdulikanku. Sungguh hari yang menyebalkan.
Aku berjalan mencari cafe yang tadi direkomendasikan oleh istri Yugyeom, Kim Misoo. Diantara yang lain Misoo lah yang paling tahu tempat yang nyaman dan Bagus untuk nongkrong, mengingat dialah yang paling muda dan trendy diantara kami.
Samar-samar aku melihat bangunan cafe dengan nuansa hijau dan putih. Ya akhir-akhir ini aku suka dengan tanaman, maka dari itu aku memilih cafe ini. Meskipun indoor tapi banyak tanaman yang menghias sudut demi sudut cafe. Aku tahu dari internet juga, makanya aku bisa tahu semoga tidak mengecewakanku.
Aku membuka pintu cafe, dan mencari tempat paling nyaman untuk melepas penatku, tak lupa aku memesan ice americano dan juga macaron. Sungguh aku benar-benar kesal dengan Mark, ini adalah kesempatan berharga untuk menghabiskan waktu luang bersama, mengingat dirinya yang super sibuk itu. Tapi apa yang dilakukan sekarang? Ia lebih memilih bermain game online dari pada keluarganya, bahkan Nico anaknya sendiri tak ditemani saat menonton kartun.
.
.
.
.
.Sudah hampir setengah jam aku disini minumanku juga sudah habis, tak tahu harus kemana. Pulang? Sudahlah aku tak ingin, aku terlalu kesal untuk pulang ke rumah.
"Eoh, Nuna?" ucap seorang lelaki padaku dengan masker hitam yang menutupi sebagian wajahnya menyisakan kedua matanya.
"Nugu_seyo?"
Dia membuka maskernya
"Felix?" ternyata Felix, siapa yang tak kenal Lee Felix seorang idola yang kini sedang naik daun dengan boygroup yang merupakan adik Got7, Straykids.
"Nuna sedang apa disini?" dia menoleh ke belakang mencari seseorang "Mark hyung dimana?" lanjutnya.
"Nggak tahu. Lagi pacaran sama game kali." ucapku malas.
"Pasti Mark hyung ketagihan main game itu." Felix terkekeh.
Game itu? Felix tahu game yang dimainkan Mark.
"Kamu tahu apa yang dimainkan?"
"Tentu, PUBG."
Aku tertawa seolah tak percaya
"Aku yang merekomendasikan pada Mark hyung." ucapnya dengan santai sambil melipat salah satu kakinya diatas kaki kirinya.
"Ya! Lee Felix."
Dia mendelik menatapku yang sekarang seperti ingin memakannya. Sedangkan dia membenarkan posisi duduknya tegap.
"Mian." dia meringis tanpa salah
"Kesini kau!" aku menarik topinya, naas hanya topi yang kudapat sedangkan sang pemilik sedang berlari menjauh dariku.
➰➰➰
KAMU SEDANG MEMBACA
After Married- GOT7[DISCONNECTED]
FanfictionIni hanyalah sekedar imajinasi yang direalisasikan menjadi cerita, tidak ada unsur paksaan maupun kesengajaan. Eh sengaja deh ! 🍑tidak ada unsur paksaan vote comment. Cukup readers senang akupun senang🍑 start #January2k18