Hai, ini hari pertamaku tanpamu. Aneh ya, aku masih merasa semuanya sama. Mengecek telepon hanya untuk mencari pesan darimu, yang sudah tentu tidak ada.
Susah rasanya jika harus bertemu denganmu setiap hari tanpa bisa mengobrol denganmu lebih lama seperti biasanya. Bahkan untuk menyapamu saja aku tidak bisa. Berharap kamu yang menyapa? Melawan takdir Tuhan? Rasanya mustahil.
Tapi, secepat itukah?
Aku bahkan masih merasa milikmu. Meski jasadmu tak lagi untukku.Sidoarjo, 05 Februari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Selepas Kepergianmu
Short Story[CERPEN] Apa kabar Tuan? Kini tidurmu beralaskan kesunyiann. Berselimut kabut dan dedaunan. Mengapa memilih pergi Tuan? Gadismu masih terisak dalam pengharapan. Aku merindumu, Tuan! Kupeluk tidurmu dalam kedamaian. Kuharap istirahatmu tenang dan te...