Tuan, hari ini harusnya kita jalan berdua bukan?
Ini tanggal 6 di bulan Februari loh! Memangnya kamu tak ingat?Ah iya, bahkan janjimu untuk tak pernah meninggalkanku saja kamu lupa. Apalagi hari saat kita memutuskan bersama satu tahun yang lalu. Haha.
Semalam aku memimpikanmu Tuan. Mungkin aku merindumu, hehe. Padahal kita sudah bertemu. Yaa meskipun hanya dalam bayangmu.
Tidak apa-apa lah, aku tidak boleh menangis didepanmu kan?
Oiya Tuan, hari ini rumah barumu masih wangi, banyak kerabat yang mengunjungi. Aku senang, banyak yang sayang denganmu, meski kini pergi menjadi pilihanmu.Sudah dulu ya Tuan, lain kali kita berbincang lagi, ya meskipun hanya satu arah begini.
Aku mencintaimu!
Sidoarjo, 6 Februari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Selepas Kepergianmu
Cerita Pendek[CERPEN] Apa kabar Tuan? Kini tidurmu beralaskan kesunyiann. Berselimut kabut dan dedaunan. Mengapa memilih pergi Tuan? Gadismu masih terisak dalam pengharapan. Aku merindumu, Tuan! Kupeluk tidurmu dalam kedamaian. Kuharap istirahatmu tenang dan te...