Zidny:haha permainan ke dua gue telah berhasil Dan berjalan mulus (namakamu) sorry ya.
.........................
IQBAAL POV
Di dalam perjalanan iqbaal terus mengingat apa yg telah ia berbuat bersama zidny apakah ini sangat menyakitkan hatinya(namakamu).
"Oh astaga ada apa dengan ku ini apa yg barusan aku buat dengan zidny? " Dengan nada menyesal nya.
"Hp? Hp mana hp gue? "(Sambil mencari-cari) "akhirnya ketemu".
Iqbaal pun menyealakan hpnya iqbaal melihat ada beberapa panggilan tak terjawab dari (namakamu).
"Astaga (namakamu) menelfonku apa yg harus aku lakukan oh aku sangat menyesal atas apa yg aku lakukan (namakamu) sorry. "
Iqbaal pun berhenti mobilnya di suatu tempat agar ia ingin menghilangkan stresnya.
Ya tempat dimna orang" yg ingin menghilangkan stres mereka ya dimna lagi kalau bukan di clubbing .
Iqbaal pun memasuki clubbing tersebut dan melewati beberapa orang yg lagi menari bersama pasangannya.
Iqbaal pun duduk di bgian tempat pemesanan minuman ia memesan anggur.
Iqbaal tak sadar bahwa ia sudah minum terlalu bnyak anggur sampai membuat dia tak sadar diri.
Iqbaal terus berkata "sorry (namakamu)... Sorry (namakamu) aku menyesal telah melakukannya sorry".
"Apakah aku harus menghilang di hadapan mu, aku malu bertemu denganmu maaf (namakamu) "
"Untuk beberapa hari ini aku tidak muncul di hadapanmu kamu jangan khawatir (namakamu) aku selalu ada di dekatmu i love you (namakamu) ".
KEESOKAN HARINYA
(namakamu) pun terbangun dengan suara bising dari jam wekernya ia melihat ke arah jam wekernya sudah menandakan pukul 06:00.
(Namakamu) melangkahkan kakinya ke kamar mandi.
"Waa kalau mandi pagi" bgini kayanya segar deh"kata (namakamu) (sambil membuka baju untuk mandi.
Akhirnya (namakamu) telah selesai mandi "segeeeeer" kata (namakamu).
(Namakamu) pun menggambil hpnya yg ia letak di meja riasnya ia inggin menelfon iqbaal.
(Namakamu) membuka aplikasi WAnya dan menelfon iqbaal.
"Iqbaal angkat dong jangan bilang kamu masih tidur ish dasar kebo"dengan nada kesalnya.
"Sekali lagi deh sapatau angakat".
"Lah kok ngak angkat sih"
"Kemana sih dia sampai ngak angkat telfon dari aku".
(Namakamu) terus menelfon iqbaal berkali-kali tapi nihil iqbaal tak kunjug angkat telfon darinya.
Beberapa pikiran terus menggangu (namakamu) "aaa tau ah nnti aja deh pikirnya,ok (namakamu) think positif ok POSITIF OK"
(Namakamu) pun selesai berganti baju ia sekarang memakai baju 👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Namakamu) menuruni anak tangga satu demi satu ia pun menuju ke dapur untuk sarapan pagi sejenak.
Selesai sarapan pagi (namakamu) memutuskan untuk menelfon temannya saja.
Aplikasi WA
Calling steffi
oi apaan?
Setfi lo dimna?
Gue di jlan emangnya kenapa?
Stef lo bsa jemput gue ngak?
Bisa, lo dimna sekarang?
Di rumah Makasih stepii 😘
Iye.. Iye sama-sama 😘.
Tut.. Tut Tertutup
(Namakamu) memutuskan untuk menonton TV sambil menunggu stefi dtang menjemput dirinya.
Lagi asiknya menonton TV ada sebuah getaran berasal dari tas (namakamu).
(Namakamu) pun membuka hpnya siapkah yg menelfonnya.
Nomor tidk di ketahui
......
Hallo Hallo Siapa ini?
..... (Namakamu) Sorry
Iya Siapa ini? Darimna anda tau noku Kenapa anda meminta maaf kepada saya? Sipakah ini?
Tuuut... Tuut Terputus~
"Siapa si dia? "
"(Namakamu )" panggil seseorang dri luar rumah.
(Namakamu ) yg tadinya ingin menutup mata di kagetkan oleh suara yg cempreng.
Siapa lagi kalau bukan temannya stefi Zamora.
"Oi lo tu ya kgak usah teriak" kalee lo kira di hutan"(sambil membuka pintu mobil)
"Hahaha sorry-sorry eh bdw biasanya iqbaal yg jemput lo kok tumben kgak jemput? " (sambil menstart mobilnya) "Entah"dengan nada cuek.
"Lah kok gitu sih"tanya stefi
"Habis dari semalem gue nelfon iqbaal kagak di angkat olehnya, tadi pun bgtu eh bdw stef tadi ada no nyasar lo ke gue"dengan nada antusiasnya.
"Siapa? " tanya stefi dengan kepo.
"Ngak tau? "
"Aduh maksudnya tu dianya blng apa? "
"Ooh dia tau nama gue terus dia minta maaf gitu sama gue terus juga gue blbg ini siapa kok tau no gue eh tau-taunya dia nutup telfonnya secara sepihak"
"Aneh dia tau nama lo dan dia tau no lo dan dia minta maaf sama lo, lo kenal ngak suaranya? "Tanya stefi lebih serius.
"Kalau itu sih gue ngak kenal betul suaranya soalnya suaranya terlalu kecil dan agak bising gtu".
"Emangnya lo pernah ngasih no lo ke orang lain selain kita? "
"Hmm(sambil berpikir) kayaknya ngak deh, setau gue, gue ngak pernah ngasih no gue kesembarang orang lo kan tau gue"
"Iya juga ya(sambil mengangukan kepala)".
"Udah ah lupakan aja"
Batin (namakamu ):iqbaal kamu dimna sih aku takut kamu kenapa-napa baal I MISS YOU.
