Acara penutupan MOS telah selsei sejak lima menit yang lalu, Tari dan anak osis yang lainnya menghembuskan nafas lega setelah selsei membereskan aula.
"Gaes, gue pulang dulu ya" pamit Tari pada teman-teman osisnya.
Tari berjalan meninggalkan aula menuju parkiran sambil bersenandung kecil
"Jabat tangan ku, panggil aku ga--
FAJAR" Pekik Tari saat melihat adik kelasnya itu.(*ps: Tulus-- Gajah)
Fajar yang merasa namanya di panggil menoleh kearah Tari
"Hay, dedek kelas yang imutnya ngalahin squishi gue" sapa Tari memasang senyum tercantik nya.
Fajar menaikkan sebelah alisnya, memandang kakak kelasnya itu dengan pandangan risih
"Gue pulang bareng lo ya" rayu Tari menahan kepala motor Fajar yang hendak pergi.
Fajar mendecak, melipat kedua tangannya di depan dada sambil menahan keseimbangan motor dengan kakinya
"Siapa lo dah!?" Kening Tari berkerut, bingung dengan perkataan Fajar, pertanyaan atau pernyataan
Tidak mau mengambil pusing, Tari menyodorkan tanganya lagi kearah Fajar
"Sekali lagi ken--""Gue gak nanya nama lo" potong Fajar cepat.
Tari cemberut. Selang beberapa lama, ia tersenyum lagi
"Lo jadi adik kelas gak ada sopan-sopannya ya. Gue cium tau rasa lo" gemas Tari mencubit pipi Fajar yang langsung menatap tajam kearah Tari.
"Lo ngapain si, sana gue mau pulang"
Dengan gerakan cepat, Tari menarik kunci motor Fajar yang hendak pergi
"Lo gak ingat, tadi pagi gue jatuh gara-gara lo. Kaki gue luka" tunjuk Tari pada kakinya yang di balut perban."Trus?" tanya Fajar, kesal.
"Ya..... Kaki gue kan sakit jadinya. Gue pulang bareng lo ya, gue gak bawa mobil tadi pagi" bujuk Tari memainkan bulu mata lentiknya.
Fajar mendengus "nama lo siapa tadi?" tanyanya jutek
Tari memperlebar senyumnya saat Fajar menanyakan namanya
"Gue. Velyna Tarisa Putri Wirawan. Siswi tercantik, terimut, terba-- AWW" teriak Tari menggelegar saat Fajar menggeletik bibir nya."Bacot lo" geram Fajar, kesal. Ia sangat lapar sekarang.
"Yaudah, makanya tebengin gue. Ya..ya...ya" bujuk Tari lagi
"Trus, mobil yang disamping gue ini mobil siapa sih? Gak ada yang punya biar gue jual" ucap Fajar telak.
Tari melirik kearah mobil yang berada di samping motor Fajar.
Tari menepuk jidatnya, menyesal saat minggu kemarin memasang stiker baru di mobilnya yang bertulis 'Velyna Tarisa Putri Wirawan, Car'
Fajar menatap kearah Tari yang sedang memasang cengiran lima jarinya
"Eh, lupa gue bawa mobil ternyata" ucap Tari memasang kembali kunci motor Fajar.Fajar mendecih, lalu menyalakan mesin motornya dan melenggang pergi dari hadapan Tari yang sedang kesal sendiri.
***
"assalamualaikum, semua" teriak Tari saat memasuki rumahnya.
”eh, lo fikir ini hutan apa teriak-teriak" balas Raja, kakak kedua Tari yang berbeda selang hanya dua tahun darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect
Teen FictionFollow akun dulu sebelum baca ✌? *** "Lo cantik, gue suka" *** Suka banget sama cerita ini, nggak tau kenapa deh! Selamat membaca 😊 Jangan lupa Vote+comment+follow akun 😁